Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembuatan PLTMH/PLTM/PLTA
Yoga Prasetio
Asisten Engineer Energi Hidro
DIVEBT PLN
DAFTAR ISI
1) Tahapan-Tahapan Umum dalam
Pengembangan PLTMH/PLTM/PLTA
C. Tahap Pembangunan
• Desain Teknis Detail dan Lelang (Tender) Dokumen
• Analisis Tender dan Penilaian pengajuan Kontraktor (lulus/gagal)
• Supervisi dan Management Konstruksi
• Tahap Operasi
• Masa mampu dan monitoring Pembangkit
• Pencerdasan untuk O&M Pembangkit
• Kondisi pengujian, perbaikan, dan upgrading
2. Studi Kelayakan Proyek
(Feasibility Study Proyek)
• Kondisi geologi dan geoteknik yang ada (peta geologi regional dan
peta geologi setempat)
2.2.2 Topografi
• Pengukuran dan Pemetaan Detail Topografi
• Pengolahan Data dan Penggambaran
2.2. PENYELIDIKAN LAPANGAN
(SITE INVESTIGATION)
2.2.3 Geologi
Tujuan mencari informas geologi, daya dukung, potensi patahan,
longsoran, dan gangguan geologi lainnya
Jenis pekerjaan yang dilakukan:
a. Pemetaan Geologi Permukaan
b. Pengeboran Inti (Core Box)
c. Terowongan Pengujian
d. Sumur/Parit Uji
e. Uji kecepatan rambat getaran elastis / satuan tahanan /
natural electrical
f. Pengujian Lapangan (SPT, DPT, Permeabilitas)
2.3 STUDI ANALISA
2.3.1 Hidrologi
2.3.1.1 Debit Andalan
• Di Indonesia karena jarang ditemukan alat pengukur debit yang
cukup panjang, maka anlisa data debit dilakukan dengan
perpanjangan data debit menggunakan data curah hujan yang
relatif panjang dan tersedia.
• <10 MW : kecil
• – 100 MW: sedang
• > 100 MW: besar
•
• ROR (kolam tando harian/daily pondage)
• RES (storage analysis)
• PUMPED STORAGE (storage analysis)
2.3.1 Hidrologi
2.3.1.4 Analisa Pembangkitan
2.4.5 Waterway
• Jalur air dari Intake hingga Power House
• Saluran penangkap Pasir
• Open Channel
• Tunnel
• Surge Tank melepaskan atau merilis tekanan air akibat
penutupan turbin secara mendadak dan tekanan water
hammer, karena saluran pembawa atau waterway tertutup
(beberapa tunnel)
• Head Pond penampung air agar air masuk ke penstock
menjadi tenang tidak turbulen dan tidak terjadi vortex atau
pusaran air yang dapat mengakibatkan udara masuk ke
penstock. Jika udara masuk ke turbin maka dapat
mengakibatkan kavitasi yang bisa merusak baling-baling
turbin.
2.4. KONSEP DESAIN (UMUM)
2.4.4 Tail Race
Berfungsi membuang air setelah digunakan untuk
memutar turbin.
2.5 PROJECT
IMPLEMENTATION SCHEDULE
2.5 PROJECT IMPLEMENTATION SCHEDULE
Beberapa tahapan yang dilalui dalam Implementasi PLTA
umumnya sebagai berikut:
• Pendanaan untuk review desain rinci dan penyusunan
dokumen tender
• Review desain rinci dan penyusunan dokumen tender
• Pendanaan untuk pelaksanaan konstruksi
• Proses tender/pemilihan EPC kontraktor
• Pelaksanaan konstruksi
• Commisioning
• Operasi dan Pemeliharaan
2.5 PROJECT IMPLEMENTATION SCHEDULE
Secara umum waktu masing-masing fase adalah sbb berikut
• FS = 1 tahun
• Penyelesaian review desain rinci dan pelaksanaan tender dan
tambahan penyelidikan lapangan = 1 tahun
• Pendanaan = 1,5 tahun
• Konstruksi = 2 – 5 tahun tergantung kesulitan