Anda di halaman 1dari 13

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Siswa SMA Pada Konsep Biologi Menggunakan Metode


Kajian Pustaka :
Deskriptif melalui
Studi Literatur
Terbimbing
Data Sekunder

Tujuan
Mendeskripsikan
Peningkatan Aktivitas
Dan Hasil Belajar
Siswa SMA Pada
Konsep Biologi
Menggunakan Model
Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing
Oleh : Muhammad Nor Mansyah (A1C215026)
Beberapa hasil penelitian yang menerapkan model
pembelajaran inkuiri terbimbing :
Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi
belajar mengajar, dalam belajar sangat diperlukan aktivitas. Tanpa aktivitas, proses
belajar tidak mungkin dapat berlangsung dengan baik (Djamarah, 2015)

Hasil belajar adalah kompetensi tertentu


baik kognitif, afektif maupun psikomotorik
yang dicapai atau dikuasai peserta didik
setelah mengikuti proses belajar mengajar
(Kunandar, 2015).

Menurut Hosnan (2014), inkuiri


menekankan pada proses mencari dan
menemukan makna sebuah konsep untuk
memperoleh pengetahuan.
No. Kelebihan Kekurangan
Kelebihan dan kekurangan model
1 Menekankan Sulit mengontrol kegiatan
pembelajaran inkuiri terbimbing
pengembangan aspek dan keberhasilan siswa.
kognitif, afektif, dan
psikomotorik secara
seimbang.
2 Memberikan ruang Sulit dalam merencanakan
kepada siswa untuk pembelajaran karena
belajar sesuai dengan terbentur dalam kebiasaan
gaya belajar mereka. siswa dalam belajar.

3 Perkembangan Memerlukan waktu yang


psikologi modern yang panjang.
menganggap belajar
adalah proses
perubahan.
4 Dapat melayani Pembelajaran inkuiri akan
kebutuhan siswa yang sulit diimplementasikan
memiliki kemampuan oleh setiap guru.
belajar diatas rata-rata.
Pada setiap awal dan akhir siklus pelaksanaan PTK diadakan tes sebagai alat untuk
mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan pada
kegiatan pembelajaran. Berdasarkan data hasil penelitian dari 20 sumber
didapatkan aktivitas dan hasil belajar yaitu semua sumber mengatakan terdapat
persentase kenaikan dari siklus I ke siklus II

Hasil belajar pada siklus I rata-rata siswa belum mencapai ketuntasan klasikal yang ditetapkan,
hal ini berarti sebagian besar siswa masih belum memahami materi yang diajarkan. Kenyataan ini
karena belum terbiasanya siswa dalam proses Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, sehingga
kesiapan siswa dalam belajar masih kurang. Kesiapan perlu diperhatikan pada proses belajar,
karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan maka hasil belajarnya lebih baik.
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Kesediaan ini timbul dari dalam
diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan
untuk melaksanakan kecakapan. Kecakapan diperoleh dari pembelajaran sebelumnya atau adanya
pengetahuan awal
KELEBIHAN
Adanya peningkatan penguasaan konsep peserta didik, membangun sikap ilmiah siswa dan hasil
belajar siswa, meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif, mengarahkan siswa untuk belajar
seumur hidup, mengurangi ketergantungan kepada guru sebagai satu satunya sumber informasi,
mengeksplorasi/memanfaatkan lingkungannya sebagai sumber informasi, membimbing siswa
dalam penyelidikan ilmiah, guru lebih merasa antusias menyampaikan pembelajaran, keterlibatan
siswa dalam setiap kegiatan memberikan dampak positif khususnya terhadap partisipasi siswa
saat pembelajaran sehingga materi yang disampaikan guru bisa dipahami dengan baik oleh siswa,
dapat memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dan siswa
antusias, pada proses berpikir secara kritis, mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan
KELEMAHAN
Perlu memanfaatkan waktu seefesien mungkin agar sintak pada model pembelajaran terlaksana
dengan baik dan tidak kekurangan waktu, perlu adanya motivasi untuk mengembangkan
keterampilan inkuiri sehingga dapat menghasilkan sikap ilmiah, harus ada keterlibatan aktif siswa
dalam belajar, hendaknya mempelajari dengan cermat komponen-komponen perangkat
pembelajaran, mempelajari kompetensi dan rubrik penilaian yang dikembangkan, harus lebih
memahami tahap-tahap yang terdapat dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing, pada
proses pembelajaran dapat mengoptimalkan waktu yang tersedia terutama saat sintaks
mengumpulkan data dan menguji hipotesis agar semua sintaks inkuiri terbimbing terlaksana
dengan baik dan tepat waktu, sebaiknya mengatur waktu dengan baik, karena model inkuiri ini
memerlukan waktu cukup lama dan kenyataan dilapangan belum menunjukkan kearah
pembelajaran yang bermakna.

Anda mungkin juga menyukai