Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 8

1. Siti Dewi Fatimah (14307141045)


2. Very Ega Efrika (14307141059)
3. Sari Rosiati Nur Khasanah (14307144004)
4. Haryo Rohmadiyanto (14307144011)
Diare

Infeksi saluran kemih

Pneumonia Escherichia coli

Meningitis pada bayi

Infeksi luka dalam


(Josodiwondo, dkk., 1993)
• Mengetahui apakah ekstrak kulit daun lidah buaya
mampu menghambat pertumbuhan bakteri
1 Escherichia coli ATCC 25922.

• Mengetahui dosis optimum ekstrak kulit daun lidah


buaya dalam menghambat pertumbuhan bakteri
2 Escherichia coli ATCC 25922.
Alat Bahan
 Pisau  Daun lidah buaya
 Blender  Metanol p.a.
 Neraca/timbangan  Biakan E. coli
 Alat maserasi  Media Nutrient Broth
 Vacum Rotary (NB)
Evaporator  Media Mueller Hinton
 Inkubator Agar (MHA)
 Kertas cakram
Kupas daun lidah buaya kemudian Cuci kulit
pisahkan kulit dari dagingnya sampai bersih

Keringanginkan

Kulit daun diblender sampai halus

Timbang 100 gram untuk maserasi 500 ml metanol p.a.

Maserasi pada suhu kamar selama 3 x 24 jam

Disaring kemudian filtrat diuapkan dengan


Ekstrak kental
Vacum Rotary Evaporator pada suhu 35oC
Biakan E. coli dalam media
Tryptic Soy Agar (TSA)

Ambil 2-3 koloni dengan ose steril

Masukkan ke dalam 4 ml
Homogenkan
Nutrient Broth (NB)

Inkubasi suhu 37oC


selama 24 jam
Uji Sensitivitas Metode Kirby-Bauer
(Soemarno, 2000)

Media MHA dalam Kertas cakram


cawan petri

Masing-masing 20 l ekstrak dengan


1 ml suspensi biakan E. coli konsentrasi 10%, 25%, 50%, 75%,
100%, dan 0% sebagai kontrol

Homogenkan
Pindahkan dengan pinset steril

Media MHA

Inkubasi suhu 37oC


Posisi terbalik
selama 24 jam

Amati zona hambat yang terbentuk

Anda mungkin juga menyukai