Anda di halaman 1dari 22

BAHAYA ROKOK

BAHAYA ROKOK

Disusun Oleh :
Eka Supitriani (21)
Mega Ayu S. (30)
Rezuwana Burhan (37)

SMA Negeri 5 Denpasar


Jalan Sanitasi No. 2 – Sidakarya , Denpasar – Bali
Tahun Ajaran 2012 – 2013
BAHAYA ROKOK

BAB 1 : LATAR BELAKANG

BAB 2 : KERANGKA TEORI

BAB 3 : ZAT YANG TERKANDUNG DALAM


ROKOK

BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 : PENUTUP
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam
akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi,
tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi
pembakaran rokok ke paru-paru mereka. Kebiasaan merokok telah menjadi budaya
diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47
persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan
berbagai kategori umur.
Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah
faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang
digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas
genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan
karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok. Berbagai alasan
dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu
argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan
dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus
diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari
sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya
diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara
masal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan
kami bahas:

1. Apa dampak dari merokok?


2. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
3. Upaya apa yang dapat dilakukan bagi perokok?
4. Apa faktor penyebab perilaku merokok pada remaja?

1.3 Tujuan Penelitian


- Untuk mengetahui apa itu rokok.
- Untuk mengetahui Bahaya merokok.
- Untuk mengetahui faktor faktor penyebab perilaku merokok pada
remaja.
- Untuk mengetahui upaya upaya apa saja yang dapat dilakukan
untuk menanggulangi efek bagi perokok aktif & pasif.
- Untuk mensosialisasikan bahaya merokok bagi masyarakat awam

1.4 Metode Penelitian


- Studi Pustaka
BAB II
KERANGKA TEORI

2.1 Pengertian Rokok


Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut
pada ujung lain.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku
bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau
roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,
sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok
dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok
mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa.

Gambar Rokok
Sejarah Singkat Rokok
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, ketika
bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa ikut
mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa.
Tembakau yang biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan rokok berasal dari tanaman
Nicotiana tabacum L. Tembakau dikenal berasal dari Amerika Utara dan Selatan.
Sejarah mencatat di tahun 1942 saat Cristoper Columbus melintasi laut Atlantik untuk
pertama kalinya, penduduk asli Amerika yang bermukim di New World memberi
hadiah daun Tembakau yang pada waktu itu kental akan unsur mitos sebagai pengusir
setan. Daun-daun tembakau ini oleh Columbus dibawa kembali ke Eropa. Pada
perkembangannya tembakau dikenal sebagai obat penenang dan digunakan oleh
masyarakat dunia dengan dikunyah atau dihisap dalam bentuk cerutu, rokok, tingwe
(lintingan). Merokok kemudian menjadi trend sosial, mulai muncul di kalangan
bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan
ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para
pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk
negara-negara Islam, seperti Indonesia.
2.2 Dampak Dari Merokok
Jumlah kematian dan klaim perokok menurut penelitian
Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau
rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kematian tersebut
tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar
merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker)
Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa
merokok dapat menurunkan IQ. Bahaya bagi tubuh yaitu bisa
mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan
pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat
menimbulkan polusi udara
Berikut adalah dampak merokok pada tubuh kita :
a.
e. Reproduksi dan Fertilitas:
Perut: Merokok Pengaruh dari
dapat meningkatkan merokok terhadap
kemungkinan reproduksi
terkena kanker dan
perut dan
kesuburan
resiko kankercukup fatal.
ginjal, Merokok
pankreas dandapat meningkatkan
kandung kemih. risiko impotensi,
kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker
testis.
f. Paru-paru: Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK
adalah penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak
b. Mulut tidak
perokok dan Gigi:
tahuMerokok dapat menyebabkan
bahwa mereka bau mulut
telah terkena penyakit inidan gigi sudah
hingga bernoda.
Hal ini jugaTidak
terlambat. dapatada
menyebabkan
obat untuk penyakit gusi dantidak
ini dan kerusakan
ada caraindera
untuk perasa.
Penyebab
membalikkan paling serius dari merokok pada area ini adalah peningkatan risiko
kerusakan.
mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.
g. Jantung: Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah
c. Kulit:
pada Merokok mengurangi
pengembangan jumlah
kolesterol oksigendikedinding
mengendap kulit sehingga dapat
arteri. Efek ini
mempercepat
meningkatkan penuaan dan kulit
risiko serangan tampak
jantung danabu-abu.
stroke.

d. Tulang: Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh.


Wanita terutamanya, 5-10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis
dibandingkan non-perokok.
2.3 Faktor Penyebab Merokok Pada Remaja
Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.Studi menunjukkan
bahwa siswa lebih mungkin untuk merokok daripada orang dewasa. Apalagi
berdasarkan hasil riset terbaru mengatakan bahwa remaja merokok setiap tahun
semakin meningkat. Pada umumnya mereka mengaku sudah mulai merokok antara
usia 9 hingga 12 tahun.
Saat ini terdapat 1.100 juta penghisap rokok di dunia yang 45% masih
pelajar. Tahun 2025 diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 1.640 juta remaja.
Setiap tahunnya, diperkirakan 4 juta orang meninggal dunia karena kasus yang
berhubungan dengan tembakau. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO)
tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akan meninggal karena tembakau
apabila konsumsi tembakau tidak dihentikan secepatnya.
Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi
dan kesalahpahaman informasi, termakan iklan atau terbujuk rayuan teman. Diperoleh
dari hasil angket Yayasan Jantung Indonesia sebanyak 77% siswa merokok karena
ditawari teman. Sehingga tanpa mereka sadari racun berlahan menggerogoti
tubuhnya.Bahaya merokok bagi pelajar diantaranya dapat meningkatkan resiko kanker
paru-paru dan penyakit jantung di usia yang masih muda. Selain itu kesehatan kulit
tiga kali lipat lebih beresiko terdapat keriput di sekitar mata dan mulut. Kulit akan
menua sebelum waktunya atau biasa disebut penuaan dini.
Ada beberapa faktor yang mendorong remaja
untuk merokok, di antaranya:

• 1. Faktor orangtua dan keluarga


• 2. Teman sepermainan yang merokok
• 3. Mencoba merokok hanya karena alasan ingin
tahu
• 4. Iklan rokok
Faktor Orang Tua
Orang tua adalah orang pertama yang dapat mempengaruhi seorang
remaja untuk merokok. Karena lingkungan keluarga adalah lingkungan
pertama yang dikenalnya. Jika dari kecil mereka sudah menjadi perokok
pasif akibat salah satu atau kedua orang tua yang merupakan perokok aktif
maka kedepannya mereka juga akan menjadi salah satu dari perokok.
Orang tua seharusnya bisa mengajarkan anak mereka untuk tidak
merokok, karena diusia remaja kita cenderung untuk mencoba bermacam
macam hal dan juga memiliki rasa penasaran yang tinggi, disinilah peran
orang tua sebagai seseorang yang pertama kali membentuk karakter pada
anak dibutuhkan.
Faktor Teman Sepermainan Yang merokok.
Lingkungan sekolah, atau lingkungan dimana kita dapat berinteraksi
dengan teman sepermainan (yang seusia kita) juga dapat mempengaruhi
seorang remaja menjadi perokok. Dengan melihat temannya yang juga
merokok, mereka juga tergerak untuk merokok. Merokok dinilai sebagai
salah satu cara berekspresi mereka dan beberapa juga mensugestikan
bahwa merokok dapat membuat mereka terlihat ‘keren’.
Mencoba Merokok hanya karena alasan Ingin Tahu
Remaja pada usia tertentu mengalami fase dimana mereka akan
cenderung penasaran pada segala hal yang dilihatnya. Begitu pula dengan
rokok, survei menyatakan bahwa 9% remaja perokok mengaku bahwa
mereka pertama kali merokok adalah hanya karena rasa ingin tahu.Karena
rokok memiliki beberapa kandungan dimana rokok dapat membuat
pengonsumsinya merasa ketagihan/addicted, maka dari mula mula hanya
coba coba karena alasan ingin tahu itu, mereka dapat terjerumus untuk
menjadi perokok aktif.

Iklan Rokok
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini iklan / commercial break
menyuguhkan bermacam macam jenis iklan. Begitu pula dengan iklan
rokok. Tak jarang ditelevisi kita lihat beberapa iklan rokok. Iklan rokok yang
sering kita lihat ini lebih cenderung menyuguhkan tampilan model yang
sehat, kekar, perkasa. Iklan ini yang cenderung mempengaruhi dan
mensugesti para remaja untuk merokok. Maka dari itu iklan rokok
diprogram untuk tayang diatas jam 10 malam dan juga dengan tidak
menyuguhkan tampilan modelnya yang merokok. Beberapa diantaranya
juga diminta untuk memberikan pesan sosial daripada tampilan yang
sifatnya mensugesti.
2.4 Upaya Yang dapat dilakukan untuk Mengatasi Bahaya Rokok
- Mencegah merokok sejak dini
Telah diperkirakan bahwa ada lebih dari 1,3 miliar perokok di seluruh dunia,
dengan sekitar 82 persen berada di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pada
orang di atas usia 30, merokok menyumbang satu dari setiap lima kematian di antara
laki-laki dan satu dari setiap 20 kematian di antara perempuan secar global. Begitu
banyak orang yang menyesal dengan pilihan mereka untuk merokok, sebuah tindakan
yang sama saja dengan mengambil langkah lebih dekat dengan kematian, sementara di
sisi lain, yang lain berpendapat bahwa itu adalah hak setiap orang untuk merokok dan
kita tidak boleh mengganggu pilihan mereka itu.
Kami tidak akan berdebat apakah atau tidak merokok harus dilarang di seluruh
dunia, karena saya amat percaya bahwa orang dewasa memiliki hak sendiri untuk
memutuskan dan mereka cukup dewasa untuk berpikir lebih sebelum menghabiskan
uang mereka pada sesuatu yang hanya akan merusak tubuh mereka (selain
untuk'kepuasan' menghirup tar dan nikotin).
Keprihatinan dengan kenyataan bahwa banyak anak-anak di bawah umur di
Indonesia yang menjadi perokok aktif Mereka mekonsumsi 2 bungkus rokok setiap hari.
Dapat dibayangkan bagaimana paru-paru kecil mereka tercemar oleh ribuan limbah
kimia sehari-hari. Kita semua tahu konsekuensi tragis dari mengonsumsi tembakau dan
sifat nikotin yang sangat adiktif dalam rokok.
Ada peringatan jelas pada bungkus rokok mengatakan bahwa merokok dapat
menyebabkan kanker, penyakit jantung, masalah kesuburan.
Orang tua harus memperingatkan anak-anak mereka terlebih jika anak itu masih
berada diumur kurang dari 5 tahun.
Ironi lain adalah kenyataan bahwa fenomena ini terjadi di negara berkembang-
mana banyak orang masih berjuang untuk melawan kemiskinan. Jika sebungkus
rokok senilai 10.000 (1 USD) dan anak-anak secara teratur merokok 2 bungkus
sehari, maka akan dikenakan biaya 60 USD per bulan, sehingga keseluruhannya
adalah 720 USD per tahun, lebih dari cukup untuk membayar biaya sekolah selama
12 bulan, kita bahkan bisa membeli banyak buku seragam dan pendidikan yang
bagus dengan dana sebanyak itu.

Menjadi perokok pasif adalah buruk, menjadi perokok aktif lebih buruk. Kita
bersama-sama harus meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok bagi anak-
anak, dengan cara apa pun.
Jika orang tua di seluruh dunia dapat memberitahu anak-anak mereka bahwa
hantu akan datang dan menghantui anak-anak kecil ketika mereka nakal, kami
yakin bahwa mereka memiliki kemampuan yang sama untuk mengajar anak-anak
yang mereka cintai tentang bahaya merokok.
Selamatkan lebih banyak nyawa, Selamatkan dari sejak dini.
- Peran Guru, Orang tua, dan masyarakat
•Para guru harus lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan
dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat
merokok. Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi
agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal
tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah.

•Orang tua juga harus menjadi yang pertama untuk mengarahkan


anak anak mereka dan menjelaskan tentang bahaya rokok, Orang tua
juga berperan sebagai contoh / role model untuk anaknya. Jika orang
tua adalah perokok, maka sebaiknya orang tua tidak merokok di
depan anak anaknya.

•Masyarakat, masyarakat juga berperan penting dalam hal ini.


Masyarakat dapat menegur perokok yang sedang merokok dalam
kendaraan umum yang didalamnya banyak penumpang wanita, atau
juga para anggota masyarakat menyiapkan ruang khusus merokok,
dan jg dengan mensosialisasikan tentang bahaya merokok kepada
mereka yang awam akan bahaya yang diakibatkan rokok tersebut.
BAB III
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK

3.1 Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran)


Rokok secara keseluruhan dapat diformulasikan secara kimia yaitu sebagai
(CvHwOtNySzSi). Dua reaksi yang mungkin terjadi dalam proses merokok
Pertama adalah reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa
seperti CO2, H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi ini disebut reaksi pembakaran
yang terjadi pada temperatur tinggi yaitu diatas 800oC.

3.2 Reaksi Pembakaran Rokok


Reaksi yang kedua adalah reaksi pemecahan struktur kimia rokok menjadi
senyawa kimia lainnya. Reaksi ini terjadi akibat pemanasan dan ketiadaan
oksigen. Reaksi ini lebih dikenal dengan pirolisa. Pirolisa berlangsung pada
temperatur yang lebih rendah dari 800oC.

3.3 Rokok Dan Proses Penguapan Uap Air Dan Nikotin


Selain reaksi kimia, juga terjadi proses penguapan uap air dan nikotin yang
berlangsung pada temperatur antara 100-400oC.
3.4 Tar Dan Asap Rokok
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan
mengiritasi paru – paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan
penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus
menyebabkan kanker paru – paru

3.5 Gas CO (Karbon Mono Oksida)


Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh
darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin
daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO
banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat
meninggal dunia karena keracunan karbon monoksida.

3.6 Nikotin Dan Kerja Nikotin


Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi
sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) ,
sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini
paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf
tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan
pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan
pada pemakainya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Dari penelitian yang sudah kami lakukan melalui studi pustaka, kami mendapatkan banyak bukti yang
menyatakan bahwa rokok memiliki banyak kandungan yang berbahaya didalamnya, rokok juga banyak
menimbulkan dampak negatif baik untuk kesehatan tubuh kita maupun untuk lingkungan sekitar. Asap rokok
sangat berbahaya jika dihisap, zat yang terkandung didalamnya dapat menyumbat dan mengiritasi paru -paru
dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa
kasus menyebabkan kanker paru -paru , selain itu rokok juga dapat mengotori lingkungan dengan bungkus
rokok yang dibuang sembarangan serta zat karbon monoksida yang dihasilkan rokok juga dapat menimbulkan
polusi udara yang lambat laun akan meracuni seluruh masyarakat bahkan yang bukan perokok, dengan begitu
semua orang akan merasakan dampak dari merokok itu sendiri.
Menurut penelitian yang sudah kami lakukan, didapatkan bahwa perokok pasif memiliki ancaman penyakit
yang lebih berbahaya daripada perokok aktif. Perokok pasif itu sendiri adalah sebutan bagi seseorang yang
sebenarnya bukan seorang perokok akan tetapi orang yang berada atau dekat dengan orang- orang merokok
sehingga ia secara tidak langsung sering menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh para perokok aktif. Dan
kenapa lebih bahaya di bandingkan perokok aktif, karena asap yang di hirup oleh perokok pasif akan langsung
masuk ke paru – paru melalui hidung. Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihisap perokok pasif adalah
: 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih banyak tar, 50 kali lebih zat kimia
yang berbahaya bagi kesehatan.
Penyakit-penyakit yang dapat timbul karena menjadi perokok pasif, diantaranya:
1. Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung
2. Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
3. Sakit atau pedih mata
4. Bersin dan batuk-batuk
5. Sakit kerongkongan
6. Sakit kepala
4.2 Makanan dan Minuman Penetralisir Asap Rokok

• 1. Seafood.
Makanan yang kaya akan omega 3 dapat memperbaiki fungsi paru-paru. Makanan yang
kaya omega 3 diantaranya adalah seafood. Seafood yang kaya omega 3 di antaranya :
ikan salem (salmon), ikan teri, tuna sirip biru, tuna sirip kuning, ikan sarden, ikan forel
(trout), kepiting, ikan kerapu (cod), kerang, lobsters, ikan nila, dan udang.
• 2. Kedelai
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak kedelai dapat
memperbaiki fungsi paru-paru dan mengurangi serangan penyakit sesak nafas kronis.
Flavonoid yang terdapat dalam makanan kedelai bertindak sebagai anti-peradangan
pada paru-paru serta dapat melindungi paru-paru dari tembakau yang menyebabkan
kanker bagi para perokok.
• 3. Makanan Kaya Antioksidan
Brokoli, apel, serta sayur dan buah lainnya yang kaya antioksidan bisa membantu
memperbaiki dan melindungi paru-paru Anda. Satu studi telah menunjukkan bahwa
paru-paru orang yang mengkonsumsi lebih dari 5 apel dalam seminggu berfungsi lebih
baik dari paru-paru mereka yang sama sekali tidak mengkonsumsi apel.
• 3. Jeruk Nipis
Air jeruk nipis mampu menurunkan kadar nikotin hingga 70,65. Namun air jeruk nipis
disini hanya alat bantu untuk dapat berhenti merokok.
• 4. Air Putih
Air putih akan membantu untuk mengeluarkan racun dan nikotin yang telah
terakumulasi dalam tubuh Anda setelah bertahun-tahun merokok.
BAB V
PENUTUP
• SIMPULAN
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok
itu lebih banyak dampak negatifnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal
ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang
serius pada kesehatan tubuh manusia dan juga akan memberikan efek yang
buruk bagi lingkungan sekitar.

• SARAN
Seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh
mereka, dengan bersama sama mensosialisasikan tentang bahaya rokok
kepada masyarakat khususnya masyarakat yang awam akan bahaya rokok.
Dengan begitu diharapkan kedepannya kita dapat menghasilkan sumber daya
manusia yang lebih baik, lebih sehat dan lebih pintar untuk mengolah dan
mengkonsumsi sumber daya alamnya.
SEKIAN
Setelah membaca karya tulis ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan
akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan
kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan
nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari
penyakit yang mengancam jiwa mereka.

Anda mungkin juga menyukai