S
dengan CHF ( Congestive Heart Failure)
di ruang Cempaka RSUD Banyumas
Tuti Novilia
1811040053
Kasus
Seorang laki-laki Tn. S usia 53 tahun berkerja sebagai tukang
bangunan masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas.
Satu hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan
sesak nafas, keluar keringat dingin, nyeri kepala (pusing).
Kemudia pasien dibawa tetangganya ke RSUD Banyumas
pada tanggal 06 november 2018 masuk ke IGD, setelah itu
pasien masuk kepoli dalam. Kemudian dilakukannya
pengecekan darah Hb 15.8 uL dan pemeriksaan thorax dari
pemeriksaan torak didapat pasien didiagnosa terkena CHF
atau gagal jantung kongestif. Dari data kasus diatas etiologi
terjadinya gagal jantung adalah pasien mengatakan mudah
lelah, perokok, dari kandungan rokok itu sendiri adanya
karbon monoksida yang jika dihirup maka fungsi otot &
jantung menurun hal ini akan menyebabkan kelelahan,
lemas dan pusing sama seperti keluhaan yang dirasa Tn.S.
Pasien sering BAK pada malam hari.
Pasien sebelumnya pernah masuk
rumah sakit karena penyakit yang sama.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan data
abnormal yaitu, pasien mengatakan
sesak nafas, keluar keringat dingin, kulit
lembab dan bibir sianosis, dari hasil
laborat kimia CK. MB dengan hasil H 41
u/L, pemeriksaan hemostatis APTT H
38.2, INR H117 dtik, pemeriksaan thorax
dengan cardiomegali odema paru
intratitial.
Mudah lelah, badan lemah, dispnea, batuk, edema ekstermitas
bawah atau edema dependen
Beban tekanan berlebih
Beban sistol meningkat
Kontaktilitas menurun
COP menurun
Beban jantung meningkat
CHF