PENDIDIKAN PASIEN

DAN PERILAKU
KESEHATAN
 Pendidikan pasien dan keluarga adalah
pengetahuan yang diperlukan pasien dan
PENDIDIKAN keluarga selama proses asuhan maupun
PASIEN pengetahuan yang dibutuhkan setelah
pasien dipulangkan pelayanan kesehatan
lainnya atau di rumah.
 Segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dgn
PERILAKU lingkungannya khususnya menyangkut pengetahuan
& sikap ttg kesehatan serta tindakannya yg
KESEHATAN berhubungan dgn kesehatan & penyakit (Solita
Sarwono).
 Masyarakat memiliki
beberapa macam perilaku
terhadap kesehatan
Perilaku pasif merupakan yaitu perilaku sehat dan
respon internal dan hanya perilaku sakit.
dapat dilihat oleh diri sendiri Perilaku sehat mencakup
perilaku-perilaku dalam
BENTUK mencegah atau menghindari
dari penyakit dan penyebab
PERILAKU penyakit atau masalah, atau
KESEHATAN perilaku aktif dapat dilihat oleh
penyebab masalah (perilaku
preventif). Contoh dari
orang lain perilaku sehat ini antara lain
makan makanan dengan gizi
seimbang, olah raga secara
teratur, dan menggosok gigi
sebelum tidur.
 suatu proses perubahan
proses yang direncanakan
perilaku yang dinamis dengan
dengan sadar untuk
tujuan mengubah atau
menciptakan peluang bagi
mempengaruhi perilaku
individu-individu untuk
manusia yang meliputi
senantiasa belajar
PENDIDIKAN komponen pengetahuan,
sikap, ataupun praktik yang
memperbaiki kesadaran
KESEHATAN berhubungan dengan tujuan
(literacy) serta meningkatkan
pengetahuan dan
hidup sehat baik secara
keterampilannya (life skills)
individu, kelompok maupun
demi kepentingan
masyarakat, serta merupakan
kesehatannya (Nursalam,
komponen dari program
2008)
kesehatan (Suliha, 2002)
 Hasil yang diharapkan dari suatu promosi
atau pendidikan kesehatan adalah perilaku
kesehatan, atau perilaku untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan yang
kondusif oleh sasaran dari promosi
kesehatan.
 perubahan sikap dan tingkah laku individu, keluarga, kelompok khusus,
dan masyarakat dalam membina serta memelihara perilaku hidup
sehat juga berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal

TUJUAN
PENDIDIKAN Agar melakukan langkah positif dalam melakukan
KESEHATAN pencegahan terhadap penyakit

Agar memiliki pengertian yang lebih baik tentang eksistensi

perubahan system dan
cara memanfaatkannya dengan efektif dan efisien.

Agar mempelajari apa yang dapat dilakukannya

secara mandiri
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDIDIKAN KESEHATAN
Tingkat Pendidikan
Pendidikan dapat
mempengaruhi cara Tingkat Sosial Ekonomi
pandang seseorang Semakin tinggi tingkat sosial
terhadap informasi baru ekonomi seseorang, semakin
yang diterimanya. Maka mudah pula dalam menerima
dapat dikatakan bahwa informasi baru.
semakin tinggi tingkat
pendidikannya, semakin
mudah seseorang menerima
informasi yang didapatnya.
Ketersediaan waktu di
masyarakat
Waktu penyampaian
informasi harus
memperhatikan tingkat
aktifitas masyarakat untuk
menjamin tingkat kehadiran
masyarakat dalam
penyuluhan
Adat Istiadat
Masyarakat kita masih sangat
menghargai dan
menganggap adat istiadat
sebagai sesuatu yang tidak
boleh diabaikan.
Kepercayaan Masyarakat
Masyarakat lebih
memperhatikan informasi
yang disampaikan oleh
orang-orang yang sudah
mereka kenal, karena sudah
ada kepercayaan
masyarakat dengan
penyampai informasi.
 METODE DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN
KESEHATAN

PENDEKATAN MASSA

sasaran dari metode ini

PENDEKATAN PERORANGAN
PENDEKATAN KELOMPOK bersifat umum, dalam arti
digunakan untuk membina
tidak membedakan golongan
perilaku baru, atau membina
umur, jenis kelamin,
seorang yang mulai tertarik
Dalam penyampaian promosi pekerjaan, status social
pada suatu perubahan perilaku
kesehatan dengan metode ini ekonomi, tingkat pendidikan,
atau inovas. Ada 2 bentuk
kita perlu mempertimbangkan dan sebagainya, sehingga
pendekatannya yaitu :
besarnya kelompok sasaran pesan-pesan kesehatan yang
1. Bimbingan dan penyuluhan
serta tingkat pendidikan ingin disampaikan harus
(Guidance and Counceling)
formal dari sasaran dirancang sedemikian rupa
2. Wawancara
sehingga dapat ditangkap oleh
massa.
TERIMA KASIH