Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

• Merupakan kelainan mental tersering yang terjadi di


masyarakat
• Diperkirakan 1 dari 10 orang mengalami kecemasan
• Menurut data National Institute of Mental Health:
Amerika Serikat  40 juta pada usia 18 tahun - usia
lanjut.
DEFINISI
Kecemasan merupakan suatu sinyal
yang menyadarkan; ia memperingatkan
adanya bahaya yang mengancam dan
memungkinkan seseorang mengambil
tindakan untuk mengatasi ancaman.
Kaplan & Saddock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry.
PREVALENSI
• Perempuan memiliki prevalensi 30,5% mengalami anxietas dalam
hidupnya dan pada laki laki sekitar 19,2%. Keadaan ini dapat
berkurang bila ada perbaikan dalam status sosioekonomi.
ETIOLOGI
Teori kecemasan dipandang sebagai sinyal
psikoanalitik kepada ego

Teori
Teori perilaku respons terhadap stimuli lingkungan spesifik.
psikologis

Teori tidak terdapat stimulus yang dapat


eksistensial diidentifikasikan.

norepinefrin

Teori biologis serotonin

gamma-aminobutyric acid
(GABA).
GEJALA UMUM ANXIETAS
• Berdebar diiringi dengan detak jantung yang cepat
• Rasa sakit dan nyeri pada dada
• Rasa sesak
• Keringat berlebihan
• Kehilangan aktivitas seksual
• Gangguan tidur
• Tubuh gemetar
• Ekstremitas dingin
• Kecemasan depresi memunculkan ide untuk bunuh diri
• Gangguan kesehatan seperti sakit kepala (migrain).
CIRI ORANG DENGAN GANGGUAN
KECEMASAN :

Ciri fisik : gelisah, berkeringat,


jantung
Ciri fisikberdebar,ada sensasi tali
: gelisah, berkeringat, Ciri perilaku: perilaku
yang
jantungmengikat kepala,sering
berdebar,ada sensasiBAK,
tali menghindar,
Ciri perilaku:independen
perilaku
yang mengikat gemetar.
kepala,sering BAK, menghindar, independen
gemetar.

Ciri kognitif: merasa tidak bisa


mengendalikan
Ciri kognitif:semua,
merasamerasa ingin
tidak bisa
melarikan diri dari
mengendalikan tempat
semua, tersebut,
merasa ingin
serasa ingin mati.
melarikan diri dari tempat tersebut,
serasa ingin mati.
TIPE-TIPE
GANGGUAN KECEMASAN

• Fobia
• Obsesif kompulsif
• Post Traumatic Stress Disorders ( PTSD)
• Gangguan Panik
• GAD (general anxiety disorder)
PHOBIA
Phobia merupakan penolakan berdasarkan
ketakutan terhadap benda atau situasi
Penatalaksanaan
yang dihadapi yang sebenarnya tidak
Farmakoterapi ; Trisiklik dan tetrasiklik,
berbahaya dan penderita mengakui bahwa
MAOIs, SSRIs, Benzodiazepine
ketakutanya tidak ada dasarnya.
B dosis kecil.
Terapi kognitif prilaku
Yang termasuk dalam gangguan anxietas
fobia:
Agoraphobia : kondisi dimana pasien
Pencegahan :
takut berada di ruang terbuka/orang banyak
Pencegahan primer : tidak ada,
tanpa disertai teman/ sanak saudara.
Pencegahan sekunder & edukasi
Fobia sosial : penghindaran terhadap
Setelah sembuh tetap melakukan latihan
situasi sosial contohnya : makan di tempat
relaksasi, bila sering kambuh sebaiknya
umum, berbicara di depan umum
menjalani psikoterapi psikodinamik.
Fobia khas (terisolasi) : Terbatas pada
situasi yang sangat spesifik, Contoh :
akrofobia, fobia binatang,dll
OBSESSIVE-COMPULSIVE DISORDER/
OBSESIF-KOMPULSIF
Dengan tanda: • Psikofarmaka :
• ide-ide dalam pikiran yang muncul secara
berulang-ulang dan tidak terkendali, • Selective Serotonin Reuptake
• serta menimbulkan perilaku yang berulang Inhibitor ( ex : sertralin, fluoksetin,
Kriteria diagnosis fluvoksamin )
• Adanya gejala obsesional dan atau tindakkan
• Derivat trisiklik (ex : klomipramin
kompulsif (berulang selama 2 minggu)
• Pikiran atau impuls berasal dari diri sendiri 3x25mg)
• Sedikitnya satu pikiran atau tindakkan yg
masih tidak berhasil dilawan, meskipun ada • Antipsikotik dosis kecil ditambahkan
lainnya yg tidak lagi dilawan pasien. bila gejala berat (ex : haloperidol 2x
• Bukan hal yg memberikan
0,5-1 mg, risperidon 2x 0,5-1 mg)
kepuasan/kesenangan.
• Pikiran, bayangan, atau impuls tsb harus • Psikoterapi : terapi kognitif &prilaku
pengulangan yg tak menyenangkan.
• Pencegahan & edukasi : mengajak
pasien kooperatif dlm terapi,
bersedia menjalankan pekerjaan
POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER
• PTSD adalah gangguan kecemasan Diagnosis
yang ekstrim yang dapat terjadi • Diagnosis tergantung evaluasi terhadap
hubungan antara:
setelah terjadinya peristiwa
• Bentuk, isi, dan beratnya gejala.
traumatis atau mengancam jiwa.
• Riwayat sebelumnya atau corak
• Gejala khas : timbul bayangan kepribadian
traumatik tersebut terulang kembali • Kejadian, situasi yang penuh stress atau
atau dalam mimpi krisis kehidupan.
• Berlangsung selama 6 bulan

Penatalaksanaan
• Psikoterapi dan farmakoterapi
(antianxietas atau antidepresan)
ANXIETY ATTACKS
(PANIC DISORDER) / GANGGUAN PANIK

Adanya panic attacks dengan tanda:


• seperti pusing,
Farmakoterapi :
• detak jantung yang cepat, alprazolam (xanax),
• gemetar, Imipramin(tofranil)
• perasaan tercekik
• dan ketakutan ‘menjadi gila’ atau
Buspiron (buspar)
‘akan mati’. Propanolol (inderal)
• Kriteria diagnosis : adanya beberapa
serangan berat ansietas otonomik
Psikoterapi :
yang terjadi dlm + 1 bln : Terapi relaksasi atau
• Pada keadaan yg secara objektif hypnoterapi (pasien
tidak berbahaya
• Tidak terbatas hanya pada situasi yg
diajarkan melakukan
tidak telah diketahui autohypnosis)
• Diluar serangan, pasien bebas gejala Terapi kognitif perilaku
GENERALIZED ANXIETY DISORDER /
GANGGUAN KECEMASAN MENYELURUH
Dikarateristikan dengan kekhawatiran yang
tidak dapat dikuasai dan menetap, biasanya
terhadap hal-hal yang sepele/tidak utama, sulit
mengendalikan
Overaktivitas
diri otonomik
akibat rasa
( khawatir
kepala terasa
tersebut,
selalu
ringan,
merasa
berkeringat,
hal buruk takikardi,
akan terjadi,
sering BAK,
sehingga
mengganggu
mules ) kegiatan sehari-hari.

Gejala-gejala:
Diagnosis:
Kecemasan
Gejala primer
tentanganxietas
masa depan
yang berlangsung
( khawatir akan
nasibhampir
buruk, setiap
perasaan
hari gelisah
selama seperti
beberapa
diujung
tanduk
minggu
) sampai beberapa bulan.
Ketegangan motorik ( gelisah, sakit kepala,
gemetaran, tidak dapat santai )
Penatalaksanaan
• kombinasi psikoterapi (terapi kognitif perilaku, suportif dan berorientasi tilikan),
• farmakoterapi (2 obat utama: Benzodiasepin : klobazam 2x10mg atau buspiron 2x (5-10)mg )

Psikoterapi
• Terapi relaksasi atau hypnoterapi (diajarkan autohypnosis)
• Pencegahan & edukasi
• Pencegahan primer : tidak ada
• Pencegahan sekunder : latihan relaksasi atau autohypnosis, mengeliminasi pikiran irasional bila
timbul,
• Edukasi : mematuhi anjuran&latihan dalam terapi
TERAPI
• Farmakoterapi : Benzodiazepine, buspirone, SSRI
• Psikoterapi : Terapi bicara dan konseling psikologis .
TERAPI GANGGUAN KECEMASAN
A. Farmakoterapi atau terapi obat
dengan obat anti anxietas. Mencegah anxiety
•Kontrol pernafasan
B. Psikoterapi seperti konseling
dengan penderita dan
•Relaksasi

keluarganya : •Intervensi kognitif


•Pendekatan agama
1. Pendekatan psikodinamika
•Pendekatan keluarga
2. Pendekatan humanistic
•Olah raga
3. Pendekatan biologis

4. Pendekatan belajar
Diazepam,
Chlordiazepoxide,
Benzodiazepin Lorazepam,
e Clohazam,
Bromazepam,
Anti Anxietas Alprazolam

Non Sulpiride,
benzodiazepin Buspirone,
e Hydroxyzine

Anti anxietas Reinforce “the


Benzodiazepine inhibitory action Hipereaktivitas
bereaksi dengan of GABA-ergic mereda
reseptor neuron”

Anda mungkin juga menyukai