Anda di halaman 1dari 81

*

Seorang Anak Laki-laki Berusia 13 Bulan dengan


Diare Akut Dehidrasi Ringan-Sedang e.c Rotavirus
dd ETEC dd EIEC, Otitis Media Supuratif Kronis,
Bronkitis Akut dan Gizi Baik
M. Fakhri Kusuma W G99172107/L-18
  Ratna Ningsih G99172139/H-17

Pembimbing
Dwi Hidayah, dr., Sp.A, M.Kes

Program Studi Pendidikan Dokter/ Bagian Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas  Negeri Sebelas Maret
RS Dr. Moewardi Surakarta
1
2018
*Status pasien
*Identitas
Nama : An. AIA

Usia : 13 bulan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Mojosongo, Surakarta

No. RM : 01 43 xx xx

Tanggal Periksa 2 November 2018

BB: 7,6 kg, PB: 67cm


* Keluhan Utama

BAB Cair
Riwayat Penyakit Sekarang

• Satu minggu yang lalu, pasien mengeluhkan


keluar cairan dari telinga kanan. Cairan
berwarna putih kental dan berbau. Keluar
cairan dirasakan hilang timbul. Keluhan tidak
disertai nyeri telinga. Pasien tidak demam.
7 HARI
SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang

• Satu hari SMRS pasien mulai BAB cair dengan


frekuensi 4x/hari sebanyak ±50 ml tiap kali
diare berwarna kecoklatan dan air lebih
dominan daripada ampas, tidak ditemukan
SATU lendir dan darah serta diare tidak berbau
amis. Muntah didapatkan 5x/hari sebanyak ¼
HARI cangkir berisi cairan bercampur dengan
SMRS makanan. Orang tua pasien mengaku pasien
mau makan dan minum namun rewel. Anak
masih bisa untuk tertidur.
Riwayat Penyakit Sekarang

• Pada hari MRS pasien BAB cair 2x dengan


volume 1/3-1/2 gelas belimbing. muntah dan
demam, ganti popok 3 kali, air lebih dominan
dari pada ampas dengan warna kuning
kecoklatan.darah (-) lendir (-) pasien juga
mengalami muntah +- 10 kali jumlahnya
HARI MRS seperti saat pasien minum, muntah
bercampur ASI, setelah diukur suhunya oleh
keluarga suhu mencapai 37,8 oC Lalu pasien
diberikan paracetamol, dan oralit, namum
pasien nampak rewel dan nampak kehausan.
Lalu pasien memeriksaan ke dokter umum,
lalu di rujuk ke IGD RSDM karena disertai
dengan dehidrasi. Lalu pasien dibawa ke IGD
RSDM.
Riwayat Penyakit Sekarang

• Saat di IGD, pasien rewel, demam namun


mau meyusu ASI, pasien belum muntah
kembali. Dari telinga kanan pasien tampak
keluar cairan. Cairan berwarna putih kental.
Buang air kecil terakhir 2 jam yang lalu,
pasien belum BAB.
DI IGD
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa : disangkal.
Riwayat rawat inap : disangkal.
Riwayat keluar cairan telinga : (+) usia 8
bulan sembuh setelah berobat ke dokter.
Riwayat ganti susu : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga & Lingkungan


• Riwayat keluarga :
• Riwayat penyakit serupa disangkal
• Riwayat lingkungan :
• Riwayat diare di sekitar lingkungan disangkal
Status ibu G2P1A0, usia ibu saat hamil adalah 25
tahun. Ibu rutin kontrol selama masa kehamilan di bidan
dan menerima vitamin dan suplemen. Riwayat penyakit
saat kehamilan disangkal. Kesan riwayat kehamilan
normal.
Pasien lahir spontan, cukup bulan, dan berat lahir
3800 gram, panjang badan 43 cm, langsung menangis
kuat, tidak biru, gerak aktif, tidak kuning. Kesan riwayat
kelahiran normal

Riwayat Sosial dan Ekonomi


Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta, ibu pasien
adalah ibu rumah tangga. Pasien periksa menggunakan
fasilitas BPJS. Kesan sosial ekonomi cukup.
Riwayat Nutrisi

*Saat ini pasien mengkonsumsi susu formula


4-5x per hari dengan rata-rata tiap kali
minum 150 cc. Kesan nutrisi cukup.
Riwayat Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan : BB = 7,6 kg, TB 67 cm
Perkembangan :
- Pasien dapat tengkurap pada usia 3 bulan
- Mampu berbicara 1-2 kata, mampu megikuti perintah
pada usia 13 bulan

Kesan : pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia.


* Riwayat imunisasi pasien : lengkap
* 0 bulan : Hep B
* 1 bulan : BCG, Polio 1
* 2 bulan : DPT-HB-Hib 1, Polio 2
* 3 bulan : DPT-HB-Hib 2, Polio 3
* 4 bulan : DPT-HB-Hib 3, Polio 4
* 9 bulan : Campak

Kesan imunisasi lengkap sesuai jadwal Kemenkes 2014.

*Riwayat Imunisasi
*Pohon Keluarga
I

II

III

Pasien An. A, 13 bulan, 7,6 kg


Keadaan Umum & Tanda Vital

• Keadaan Umum : composmentis, tampak sakit


sedang
• Tanda Vital :
• Suhu : 39oC
• Tekanan darah : 90/60 mmHg
• Denyut nadi : 120 x/menit
• Saturasi O2 : 99%
• Frekuensi pernapasan : 30 x/menit
*Pemeriksaan Fisik
* Kepala : Mesocephal, normocephal = LK 46 cm (skala nellhaus,
0 SD < LK < 2 SD), UUB menutup
* Mata : pupil isokor 2mm/2mm, sklera ikterik (-/-) konjungtiva
anemis (-/-), refleks cahaya (+/+) , mata cekung (+/+), air mata
(+/+) sedikit berkurang
* Hidung : NCH (-/-), sekret (-), darah (-)
* Telinga : sekret telinga kanan (+) putih kental, tidak ada nyeri tekan
telinga
* Mulut : Stomatitis (-), mukosa bibir basah, tonsil T1-T1
hiperemis (-), faring hiperemis (-), pseudomembran (-), detritus
(-)
* Leher : Pembesaran KGB (-)
* Thorax : simetris, retraksi (-), normochest (+)
*Pemeriksaan Fisik
* Cor :
 Inspeksi : ictus cordis tak tampak
 Palpasi : ictus cordis teraba di SIC IV LMCS tidak teraba kuat angkat,
thrill (-)
 Perkusi : batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi : Bunyi Jantung I-II intensitas normal, regular, bising (-)

* Pulmo :
 Inspeksi : pengembangan dinding dada kanan = kiri
 Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
 Perkusi : sonor/sonor
 Auskultasi : SDV (+/+), suara tambahan (-/-)
*Pemeriksaan Fisik
* Abdomen :
Inspeksi : dinding perut < dinding dada
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat 12x/ menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar,
nyeri (-), undulasi (-), pekak alih (-), turgor kulit
kembali lambat
* Extremitas :
Akral hangat
Edema (-)
ADP kuat
CRT < 2 detik
*STATUS GIZI

Perhitungan Status Gizi


* BB/U : -2 SD < BB/U < -3 SD, underweight
* PB/U : PB/U < -3 SD, stunted
* BB/PB : -1 SD < BB/PB < 0 SD, gizi cukup
 Kesan gizi cukup, underweight, stunted
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Laboratorium Hematologi      
rutin
Hemoglobin 9.2 g/dl 9,4-13,0
HEMATOLOGI Hematokrit 30 % 32-44
2 November 2018 Leukosit 6.5 ribu/ul 5,0-19,5
Trombosit 355 ribu/ul 150-450
Eritrosit 3,74 juta/ul 4,10-5,20
Index eritrosit      
MCV 79,5 /um 80,0-96,0
MCH 24,6 Pg 28,0-33,0
MCHC 31,0 g/dl 33,0-36,0
RDW 12.2 % 11,6-14,6
MPV 7,5 Fl 7,2-11,1
PDW 16 % 25-65
Hitung jenis      
Eosinofil 0,60 % 0,00-4,00
Basofil 0,40 % 0,00-1,00
Netrofil 42.80 % 18,00-74,00
Limfosit 44,80 % 60,00-66,00
Monosit 11,40 % 0,00-6,00
* Daftar Masalah
Anak laki-laki berusia 13 bulan , berat badan 7,6 kg dengan :

• Demam dengan suhu 39 oC.


• BAB cair dengan frekuensi 8x/hari sebanyak ½ gelas
belimbing tiap kali diare berwarna kecoklatan, air lebih
dominan dari ampas, tidak ditemukan lendir dan darah serta
diare tidak berbau amis.
• Pasien muntah 3x/hari sebanyak ¼ cangkir berisi susu .
• Pasien tampak lemas, dan rewel.
• Penurunan produksi air mata, mata cekung, turgor kulit
kembali lambat, bising usus meningkat.
• Keluar carian berwarna putih kental dari telinga sebelah
kanan.
• Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang e.c
rotavirus dd ETEC dd EIEC
• OMA dd OMSK

*Diagnosis banding
• Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang e.c rotavirus
dd ETEC dd EIEC
• Otitis Media Akut AD
• Gizi baik

*Diagnosis Kerja
*Terapi
*Rawat di bangsal gastroenterologi pediatri
*Diet bubur 800 kkal + ASI/ASB 4x100 ml
*Rehidrasi: Asering (200ml/kgBB/hari) = 63 ml/ jam
sampai dengan terehidrasi; lanjut maintenance D5 ¼
NS 32 ml/jam
*Inj. Paracetamol (10 mg/kgBB/8jam) = 80mg/8jam IV
*Zinc 20mg/hari P.O
*Oralit (10 ml/kgBB/BAB cair) = 80 ml/BAB cair;
(5ml/kgBB/muntah) = 40 ml/muntah
*Ciprofloxacin tetes telinga 3x2 ADS
Plan
• Urinalisis
• Feses rutin
• Konsul THT

Monitoring
• KUVS/jam sampai terehidrasi
• Balance cairan/jam sampai
terehidrasi
• Status hidrasi/jam terehidrasi
Follow up
Follow Up 3/11/2018 (DPH-1) 4/11/2018 (DPH-2) 5/11/2018 (DPH-3)
Subjektif Demam subfebris, BAB 4x Demam subfebris, BAB 3x BAB 4x dalam 24 jam,
warna hijau, tidak ada sehari, cair, makan sulit, ampas >> , lendir (-),
ampas, keluar cairan dari keluar cairan dari telinga darah (-), muntah (-),
telinga kanan (+) (+), netek (+) keluar cairan berkurang,
batuk (+)
Objektif  
Keadaan Tampak sakit sedang, Tampak sakit sedang, Tampak sakit sedang,
umum composmentis composmentis composmentis
GCS E4V5M6 E4V5M6 E4V5M6
Tanda Vital 1) HR: 157 x/menit 1) HR: 130 x/menit 1) HR: 130x/menit
2) RR: 30 x/menit 2) RR: 30 x/menit 2) RR: 28 x/menit
3) T: 37,3 0C 3) T: 37,20C 3) T: 37,6 0C
4) SiO2: 98 % 4) SiO2: 99% 4) SiO2: 99%
   
BCD BC : +108 ml BC : +101 ml/hari BC : +188 ml
D: 1,64 ml/KgBB/jam D:2,6 ml/KgBB/jam D: 2,1 ml/KgBB/jam
 
Kepala Mesocephal, UUB menutup Mesocephal, UUB menutup Mesocephal, UUB menutup

Mata Konjungtiva anemis (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterika (-/-), mata sklera ikterika (-/-), mata sklera ikterika (-/-), mata
cekung (-/-), air mata (+/+) cekung (-/-), air mata (+/+) cekung (-/-), air mata (+/+)

Hidung Nafas cuping hidung (-), sekret Nafas cuping hidung (-), sekret Nafas cuping hidung (-), sekret
(-) (-) (-)
Telinga Sekret (+/-),tidak nyeri tekan Sekret (+/-),tidak nyeri tekan Sekret (-/-),tidak nyeri tekan

Mulut Mukosa basah , tonsil T1-T1 Mukosa basah , tonsil T1-T1 Mukosa basah , tonsil T1-T1

Leher Pembesaran KGB (-) Pembesaran KGB (-) Pembesaran KGB (-)
Thorax Simetris, retraksi (-) Simetris, retraksi (-) Simetris, retraksi (-)
Cor Inspeksi : iktus cordis tak Inspeksi : iktus cordis tak Inspeksi : iktus cordis tak
tampak tampak tampak
Palpasi : iktus cordis tidak Palpasi : iktus cordis tidak Palpasi : iktus cordis tidak
teraba teraba teraba
Perkusi : batas jantung Perkusi : batas jantung Perkusi : batas jantung
dalam batas normal dalam batas normal dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi Jantung I-II Auskultasi : Bunyi Jantung I-II Auskultasi : Bunyi Jantung I-II
intensitas normal, regular, intensitas normal, regular, intensitas normal, regular,
bising (-) bising (-) bising (-)
Pulmo Inspeksi : pengembangan dinding Inspeksi : pengembangan dinding Inspeksi : pengembangan dinding
dada kanan = dada kiri dada kanan = dada kiri dada kanan = dada kiri
Palpasi: fremitus raba kanan = kiri Palpasi: fremitus raba kanan = kiri Palpasi: fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : sonor/sonor Perkusi : sonor/sonor Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : SDV (+/+), suara Auskultasi : SDV (+/+), suara Auskultasi : SDV (+/+), suara
tambahan (-/-) tambahan (-/-) tambahan (-/-)

Abdomen Inspeksi: dinding perutlebih tinggi Inspeksi: dinding perut lebih Inspeksi: dinding perut lebih
dari dinding dada tinggi dari dinding dada tinggi dari dinding dada
Auskultasi : Bising usus (+) Auskultasi : Bising usus (+) Auskultasi : Bising usus (+) normal
meningkat meningkat Perkusi : Timpani
Perkusi : Timpani Perkusi : Timpani Palpasi : Supel, hepar dan lien
Palpasi : Supel, hepar dan lien Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri (-),
tidak teraba membesar, nyeri (-), tidak teraba membesar, nyeri (-), turgor kulit kembali cepat
turgor kulit kembali cepat turgor kulit kembali cepat

Hasil Lab
Ekstremitas Akral hangat, ADP kuat, CRT <2 detik Akral hangat, ADP kuat, CRT <2 detik Akral hangat, ADP kuat, CRT < 2 detik

Asesment 1) Diare akut dehidrasi ringan 1) Diare akut dehidrasi ringan 1) Diare akut dehidrasi ringan
sedang e.c rotavirus dd ETEC dd sedang e.c rotavirus dd ETEC dd sedang e.c rotavirus dd ETEC dd
EIEC (terehidrasi) EIEC (terehidrasi) EIEC (terehidrasi)
2) Otitis media akut 2) Otitis media akut 2) Otitis media akut
3) Gizi baik 3) Gizi baik 3) Gizi baik
Plan 1) Usul besok konsul THT 1) Usul besok konsul THT - Cek urinalisa
tanggal 5/11/18 tanggal 5/11/18 - Cek feses rtin
- Konsul THT
- Cek elektrolit post rehidrasi
- Usul konsul respiro

Terapi 1) Diet bubur 800 kkal + 1) Diet bubur 800 kkal + 1) Diet bubur 800 kkal +
ASI/ASB 4x100 ml ASI/ASB 4x100 ml ASI/ASB 4x100 ml
2) IVFD D5 ¼ NS 32 ml/jam 2) IVFD D5 ¼ NS 32 ml/jam 2) IVFD D5 ¼ NS 32 ml/jam
3) Inj. Paracetamol (10 3) Inj. Paracetamol (10 3) Inj. Paracetamol (10
mg/kgBB/8jam) = mg/kgBB/8jam) = mg/kgBB/8jam) =
80mg/8jam IV 80mg/8jam IV 80mg/8jam IV jika demam
4) Zinc 20mg/hari P.O 4) Zinc 20mg/hari P.O 4) Zinc 20mg/hari P.O
5) Oralit (10 ml/kgBB/BAB cair) 5) Oralit (10 ml/kgBB/BAB cair) 5) Oralit (10 ml/kgBB/BAB cair)
= 80 ml/BAB cair; = 80 ml/BAB cair; = 80 ml/BAB cair;
(5ml/kgBB/muntah) = 40 (5ml/kgBB/muntah) = 40 (5ml/kgBB/muntah) = 40
ml/muntah ml/muntah ml/muntah
6) Ciprofloxacin tetes telinga 6) Ciprofloxacin tetes telinga 6) Ciprofloxacin tetes telinga
3x2 ADS 3x2 ADS 3x2 ADS
7) Lacto-B 1 sach/12 jam

Monitoring KUVS/SH/BCD/8 jam KUVS/SH/BCD/8 jam KUVS/SH/BCD/8 jam


Follow Up 6/11/2018 (DPH-4) 7/11/2018 (DPH-5) 8/11/2018 (DPH-6)
Subjektif BAB 3x dalam 24 jam, BAB 1x dalam 24 jam, BAB 2x dalam 24 jam,
ampas >>, lendir (-) darah ampas >>, lendir (-), konsistensi lunak , lendir
(-), mutah (-), demam (-), darah (-), muntah (-), (-), darah (-), muntah (-),
batuk (+), keluar cairan batuk (+), kembung (+), demam (-), batuk sudah
dari telinga berkurang keluhan keluar cairan dari berkurang, cairan telinga
telinga berkurang berkurang

Objektif  
Keadaan Tampak sakit sedang, Tampak sakit sedang, Tampak sakit sedang,
umum composmentis composmentis composmentis
GCS E4V5M6 E4V5M6 E4V5M6
Tanda Vital 1) HR: 120 x/menit 1) HR: 121 x/menit 1) HR: 91x/menit
2) RR: 26 x/menit 2) RR: 30 x/menit 2) RR: 30 x/menit
3) T: 37,3 0C 3) T: 37,20C 3) T: 36,7 0C
4) SiO2: 98 % 4) SiO2: 99% 4) SiO2: 99%
   
BCD BC : 230 ml BC : +164 ml/hari BC : +124 ml
D: 3 ml/KgBB/jam D:2,3 ml/KgBB/jam D: 2,3 ml/KgBB/jam
Kepala Mesocephal, UUB menutup Mesocephal, UUB menutup Mesocephal, UUB menutup

Mata Konjungtiva anemis (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterika (-/-), mata sklera ikterika (-/-), mata sklera ikterika (-/-), mata
cekung (-/-), air mata (+/+) cekung (-/-), air mata (+/+) cekung (-/-), air mata (+/+)

Hidung Nafas cuping hidung (-), Nafas cuping hidung (-), Nafas cuping hidung (-),
sekret (-) sekret (-) sekret (-)
Telinga Sekret (+/+),tidak nyeri tekan Sekret (-/-),tidak nyeri tekan Sekret (-/-), tidak nyeri tekan

Mulut Mukosa basah , tonsil T1-T1 Mukosa basah , tonsil T1-T1 Mukosa basah , tonsil T1-T1

Leher Pembesaran KGB (-) Pembesaran KGB (-) Pembesaran KGB (-)
Thorax Simetris, retraksi (-) Simetris, retraksi (-) Simetris, retraksi (-)
Cor Inspeksi : iktus cordis tak Inspeksi : iktus cordis tak Inspeksi : iktus cordis tak
tampak tampak tampak
Palpasi : iktus cordis tidak Palpasi : iktus cordis tidak Palpasi : iktus cordis tidak
teraba teraba teraba
Perkusi : batas jantung Perkusi : batas jantung Perkusi : batas jantung
dalam batas normal dalam batas normal dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi Jantung I-II Auskultasi : Bunyi Jantung I-II Auskultasi : Bunyi Jantung I-II
intensitas normal, regular, intensitas normal, regular, intensitas normal, regular,
bising (-) bising (-) bising (-)
Pulmo Inspeksi : pengembangan dinding dada Inspeksi : pengembangan dinding Inspeksi : pengembangan dinding dada
kanan = dada kiri dada kanan = dada kiri kanan sama dengan dada kiri
Palpasi : fremitus raba kanan = Palpasi : fremitus raba kanan = Palpasi : fremitus raba kanan =
kiri kiri kiri
Perkusi : sonor/sonor Perkusi : sonor/sonor Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : SDV (+/+), suara Auskultasi : SDV (+/+), suara Auskultasi : SDV (+/+), suara
tambahan (-/-) tambahan (-/-) tambahan (-/-)
Abdome Inspeksi: dinding perut sejajar dengan Inspeksi: dinding perut sejajar dinding Inspeksi: dinding perut sejajar dinding
n dinding dada dada dada
Auskultasi : Bising usus (+) Auskultasi : Bising usus (+) normal Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani Perkusi : Timpani Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak
teraba membesar, nyeri (-), turgor kulit teraba membesar, nyeri (-), turgor teraba membesar, nyeri (-), turgor kulit
kembali cepat kulit kembali cepat kembali cepat
Hasil Hasil feses rutin : Hasil kultur cairan telinga :  
Lab Ditemukan Yeast cell pada sample feses Staphylococcus haemalyticus
 
Hasil Urinalisa :
Eritrosit 0-1/LPB, Leukosit 2-3/LPB, Benang
mukus (+)
 
Hasil Lab (Elektrolit) :
Na 134 mmol/L
K 3,0 mmol/L
Cl 115 mmol/L
Ca 1,08 mmol/L
Ekstremitas Akral hangat, ADP Akral hangat, ADP Akral hangat, ADP
kuat, CRT <2 detik kuat, CRT <2 detik kuat, CRT < 2 detik
Asesment 1) Diare akut dehidrasi 1) Diare akut dehidrasi 1) Diare akut dehidrasi
ringan sedang e.c ringan sedang e.c ringan sedang e.c
rotavirus dd ETEC rotavirus dd ETEC rotavirus dd ETEC
dd EIEC dd EIEC dd EIEC
(terehidrasi) (terehidrasi) (terehidrasi)
2) Otitis media 2) Otitis media 2) Otitis media
supuratif kronis supuratif kronis supuratif kronis
3) Bronkitis akut 3) Bronkitis akut 3) Bronkitis akut
4) Gizi baik 4) Gizi baik 4) Gizi baik
Plan 1) Tunggu hasil kultur   - BLPL
sekret THT
05/11/2018
2) Edukasi prognosis
gangguan
pendengaran
Terapi 1) Diet bubur 800 kkal + 1) Diet bubur 800 kkal + 1) Diet bubur 100 kkal +
ASI/ASB 4x100 ml ASI/ASB 4x100 ml ASI/ASB 4x100 ml
2) IVFD KaEN 32 ml/jam 2) IVFD KaEN 32 ml/jam 2) IVFD KaEN 32 ml/jam
3) Inj. Paracetamol (10 3) Inj. Paracetamol (10 3) Inj. Paracetamol (10
mg/kgBB/8jam) = mg/kgBB/8jam) = mg/kgBB/8jam) =
80mg/8jam P.O jika 80mg/8jam P.O jika 80mg/8jam P.O jika
demam demam demam
4) Zinc 20mg/hari P.O 4) Zinc 20mg/hari P.O 4) Zinc 20mg/hari P.O
5) Oralit (10 ml/kgBB/BAB 5) Oralit (10 ml/kgBB/BAB 5) Oralit (10 ml/kgBB/BAB
cair) = 80 ml/BAB cair; cair) = 80 ml/BAB cair; cair) = 80 ml/BAB cair;
(5ml/kgBB/muntah) = 40 (5ml/kgBB/muntah) = 40 (5ml/kgBB/muntah) = 40
ml/muntah ml/muntah ml/muntah
6) Ciprofloxacin tetes 6) Ciprofloxacin tetes 6) Ciprofloxacin tetes
telinga 3x2 ADS telinga 3x2 ADS telinga 3x2 ADS
7) Lacto-B 1 sach/12 jam 7) Lacto-B 1 sach/12 jam 7) Lacto-B 1 sach/12 jam
8) Inj. Ampicilin sulbactam 8) Inj. Ampicilin slbactam 8) Inj. Ampicilin slbactam
(25mg/kgBB/6jam) = 200 (25mg/kgBB/6jam) = 200 (25mg/kgBB/6jam) = 200
mg/6 jam mg/6 jam mg/6 jam
9) Puyer (Rhinofed, 9) Puyer (Rhinofed,
Ambroxol, Dexa) 3x1 Ambroxol, Dexa) 3x1
10) KSR 1 tab/24 jam 10) KSR 1 tab/24 jam
Monitoring KUVS/SH/BCD/8 jam KUVS/SH/BCD/8 jam KUVS/SH/BCD/8 jam
ANALISIS KASUS
Pasien BAB cair 4x/hari, komposisi air lebih banyak daripada ampas,
warna kecoklatan, tidak ditemukan lendir dan darah.

Berdasarkan anamnesis, pasien tersebut mengalami diare akut, dimana


pasien BAB lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi cair
dan berlangsung kurang dari satu minggu (Riskesdas 2007).

ANAMNESIS :
* Lama diare, frekuensi, volume, konsistensi tinja, warna, bau, ada /
tidak lendir dan darah.
* Bila disertai muntah: volume dan frekuensinya.
* BAK: biasa, berkurang, jarang atau tidak kencing dalam 6 – 8 jam
terakhir.
* Adakah panas atau penyakit lain yang menyertai seperti: batuk, pilek,
otitis media, campak.
Satu hari SMRS pasien mengeluhkan adanya demam

Demam awalnya ada di sebagian besar anak-anak dengan


diare akibat rotavirus (WGO). Bila terdapat panas
dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat
dehidrasi. Panas badan umum terjadi pada penderita
dengan inflammatory diare (Soebagyo dan Santoso, 2009).
4F, Pemicu diare :
1. Feces
2. Finger
3. Flies
4. Food
• CAIRAN
• ZINC
• NUTRISI
• ANTIBIOTIK
• EDUKASI

5 PILAR TATALAKSANA DIARE


*diarea
EDUKASI
• ASI tetap diberikan s/d 2 tahun
• Cuci tangan sebelum makan
• BAB di jamban – membuang popok bayi pada
tempatnya
• Makanan penyapihan yang benar
• Selalu memasak makanan
• Penyediaan air minum yang bersih
• MPASI sesuai usia
• Imunisasi campak
• Kolera : tetrasiklin 50mg/kg/hari dibagi 4 dosis
selama 3 hari
• Shigella : cipro 30mg/kg/hr dibagi 2 dosis
selama 3 hari atau ceftri 50mg/kg /x im 2-5 hari
• Amoeba : metro 30mg/kg/hr dibagi 3 dosis
selama 5-10 hari
• Giardia : metro 15mg dibagi 3 dosis selama 5
hari
*Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai