BALITA
MOH. ILHAM
Tujuan pembelajaran
◦ Menjelaskan pengertian gizi seimbang bayi dan
balita dengan benar
◦ menguraikan cara menyusun menu seimbang
bayi dan balita dengan benar
◦ Menjelaskan pengaruh status gizi terhadap
perkembangan dan pertumbuhan dengan
benar
Gizi seimbang bayi dan balita
Gizi seimbang yaitu gizi yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif,
sehat optimal, tidak terganggu penyakit, dan tubuh tetap
sehat. Gizi seimbang dapat dipenuhi dengan pemberian
makanan
konsep Gizi seimbang adalah suatu usaha untuk
mencapai :
Keseimbangan antara kebutuhan Tubuh (dinamis) akan
zat gizi Dengan asupan yang didapat Melalui makanan
WAJIB ASI
Pemberian ASI harus segera dilakukan setelah bayi lahir sampai 1
jam pertama. ASI pertama yang diberikan pada bayi disebut
kolostrum. Kolostrum ini sedikit lebih kental dan berwarna
kekuningan yang mengandung banyak lemak dan protein serta
sistem kekebalan. Sampai usia 6 bulan bayi cukup mendapatkan
asupan makanan dari ASI tanpa di tambah makanan atau minuman
lain karena ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang
dibutuhkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan gizi pada 6 bulan
pertama kehidupannya.
Usia 6 – 9 bulan
Setelah usia 6 bulan ASI tetap diberikan namun tidak sebagai makanan utama lagi,
sehingga bayi harus sudah di perkenalkan dengan makanan yang dikenal dengan
istilah Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Makanan pendamping untuk bayi usia
6 – 9 bulan adalah berupa bubur susu sampai nasi tim lumat.
Usia 10 – 12 bulan
ASI tetap diberikan dengan ditambah makanan padat berupa bubur nasi sampai
nasi tim. Frekwensi pemberian makanan pendamping sebanyak 3 kali sehari atau
lebih tergantung kemampuan bayi dalam menerima makanan dengan jumlah yang
disesuaikan dengan umur.
Jadwal pemberian ASI dan Makanan Pendamping ASI
Menurut umur bayi
Usia bayi Jenis makanan frekuensi
Kemampuan Aspek
Sosialisasi dan
bicara dan perkembangan anak
kemandirian
bahasa yang perlu dipantau
Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan