Anda di halaman 1dari 22

KajianAyahMulia#3

Hadits

ْ َ‫اض ْال َجنَّ ِة ف‬
‫ارتَعُوا قَالُوا َو َما‬ ِ َ‫ِإذَا َم َر ْرت ُ ْم ِب ِري‬
ِ ‫اض ْال َجنَّ ِة قَا َل ِحلَ ُق‬
‫الذ ْك ِر‬ ُ َ‫ِري‬
“Jika kalian melewati taman syurga maka berhentilah.
Mereka bertanya,”Apakah taman syurga itu?” Beliau
menjawab,”Halaqoh dzikir (majelis Ilmu).”
(Riwayat At-Tirmidzi)
Tujuan KAM#3

1. Semakin Memperjelas Peta Hidup Seorang Muslim


2. Menguatkan Tekad Meniti Jalan Yang Benar
Proses Penciptaan dan Peta Hidup

QS. Al-Mu’minun: 12 - 16
QS. Al-Mu’minun: 12 - 16

Proses Sebelum Penciptaan

QS. Al-A’raaf: 172 - 174


Fitrah Ruh/Jiwa

 “Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Rabbmu?’ Mereka
menjawab: ‘Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi.’ (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak
mengatakan: ‘Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Allah).’ (QS. 7:172) Atau agar
kamu tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya orang-orang tua kami telah
mempersekutukan Allah sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-
anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau
membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat
dahulu?’ (QS. 7:173) Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat
itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (QS. 7:174)”
(QS. al-A’raaf: 172-174)
Ruh Sirrul Hayah

ْ‫ِإ ْذ قَا َل َرب َُّك ِل ْل َم ََلئِ َك ِة ِإنِي َخا ِلق بََ اَرا ِم ْْ ِِن‬
َْ ‫اِ ِِي‬
ِ ‫س‬َ ُ‫وحي فَََعُوا لَه‬
ِ ‫ت فِن ِه ِم ْْ ُر‬ ُ ‫س َّو ْيتُهُ َونَفَ ْخ‬َ ‫فَإِذَا‬
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat,
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.”
Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan
Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku, maka hendaklah
kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya.”
(QS. Shad: 71-72)
Info tentang Ruh sedikit

‫الرو ُح ِم ْْ أ َ ْم ِر َر ِبي َو َما‬
ُّ ‫الروحِ قُ ِل‬ َ ‫َويَ ْسأَلُون ََك‬
ُّ ِْ ‫ع‬
‫أُو ِتنت ُ ْم ِم َْ ْال ِع ْل ِم ِإ ََّّل قَ ِل ا‬
‫نَل‬
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah:
"Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu
diberi pengetahuan melainkan sedikit". (QS. Al-Isra': 85)

‫الروح هو الذي يعيش به اإلنسان‬


Dengan ruh, manusia berpotensi tumbuh, bergerak dan berkembang
biak. Allah Ta’ala satu-satunya yang bisa menghilangkan potensi ini
dengan mengambil ruh darinya.
Ruh Yang Menjadikan Manusia Luhur
Idrak Silah Billah

Rohani atau Ruhaniyah : Perasaan manusia akan
keagungan Sang Pencipta

Aspek Rohani atau Aspek Ruhiyah pada segala


sesuatu : adalah keberadaan segala sesuatu sebagai
makhluk Pencipta.

Rohani atau Aspek Rohani hanya disadari oleh


orang beriman pada wujud Pencipta.
Tujuan Penciptaan Manusia

ِ ُُِ‫س ِإ ََّّل ِلنَ ْع‬
ِ‫ُو‬ ِ ْ ‫ت ْال ِج َّْ َو‬
َ ‫اْل ْن‬ ُ َْ َ‫َو َما َخل‬
”Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah
kepada-Ku”
(QS: adz-Dzariyat: 56)

Ibadah adalah Taat kepada Allah, tunduk kepada-Nya dan terikat


dengan apa yang disyariatkan dalam agama.

Dengan adanya konteks ini, manusia selalu merasakan


kebutuhan akan Tuhan, dan dengan demikian ia tidak
berbuat sesuka hati. Karena itulah, akan ada kendali atas
prilakunya selama hidup.
‫‪ISLAM‬‬
‫‪‬‬
‫)’‪Pedoman dalam seluruh aspek kehidupan (Mabda‬‬

‫)‪Standar dalam berbuat (Miqyasul ‘amal‬‬

‫‪Taqwa‬‬

‫سو ِل ِه ِليَ ْح ُك َم بَ ْينَ ُه ْم أ َ ْن يَقُولُوا‬


‫ين ِإذَا ُدعُوا ِإلَى هللاِ َو َر ُ‬ ‫َان قَ ْو َل ا ْل ُم ْؤ ِمنِ َ‬
‫ِإنَّ َما ك َ‬
‫سولَهُ َويَ ْخ َ‬
‫ش هللاَ‬ ‫ون‪َ ،‬و َم ْن يُ ِط ِع هللاَ َو َر ُ‬ ‫س ِم ْعنَا َوأ َ َط ْعنَا َوأُولَ ِئ َك ُه ُم ا ْل ُم ْف ِل ُح َ‬‫َ‬
‫َويَت َّ ْق ِه فَأُولَئِ َك ُه ُم ا ْلفَائِ ُز َ‬
‫ون‬
‫‪(QS An-Nur [24]: 51-52).‬‬
Pembangkang yang Nyata

ْ‫َصنم ُم ُِن‬ ْ ُ‫اِ أَنَّا َخلَ َْنَاهُ ِم ْْ ن‬
ِ ‫طفَة فَإِذَا ُه َو خ‬ ُ ‫س‬ ِ ْ ‫أ َ َولَ ْم يَ َر‬
َ ‫اْل ْن‬

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami


menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia
menjadi penentang yang nyata!
(QS. Yasin : 77)
Hadits

 dari Abdullah (bin Mas’ud) radhiallahu ‘anhu dia berkata;
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membuat suatu garis
persegi empat, dan menggaris tengah dipersegi empat tersebut,
dan satu garis di luar garis segi empat tersebut, serta membuat
beberapa garis kecil pada sisi garis tengah dari tengah garis
tersebut. Lalu beliau bersabda: ‘Ini adalah manusia dan ini
adalah ajalnya yang telah mengitarinya atau yang
mengelilinginya dan yang di luar ini adalah cita-citanya,
sementara garis-garis kecil ini adalah rintangan-rintangannya,
jika ia berbuat salah, maka ia akan terkena garis ini, jika berbuat
salah lagi maka garis ini akan mengenainya.'” (HR. Bukhari)


Tiap Diri Akan Mati

ِ ‫ُك ُّل نَ ْفس ذَا ِئََةُ ْال َم ْو‬
‫ت‬
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”
(QS. Ali Imran: 185).

ُ ‫أ َ ْينَ َما ت َ ُكونُوا يُ ِْ ِر ُك ُك ُم ْال َم ْو‬


َ ‫ت َولَ ْو ُك ْنت ُ ْم فِي بُ ُروٍ ُم‬
ٍََِّ‫َن‬
“Di mana saja kamu berada, kematian akan
mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam
benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’:
78).
Setelah Mati akan Dibangkitkan

َ ُّ‫ت الَّ ِذي ت َ ِف ُّرو َِ ِم ْنهُ فَإِنَّهُ ُم ََل ِقن ُك ْم ث ُ َّم ت ُ َرد‬
ِ‫و‬ َ ‫قُ ْل ِإ َِّ ْال َم ْو‬
ِ‫و‬َ ُ‫َ َهادٍَِ فَنُن َُُِ ُ ُك ْم ِب َما ُك ْنت ُ ْم ت َ ْع َمل‬
َّ ‫ب َوال‬ِ ‫عا ِل ِم ْالغَ ْن‬
َ ‫ِإلَى‬
“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari
daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui
kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang
mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8).

َ ُ‫يَ ْو َم ََّل يَ ْنفَ ُع َمال َو ََّل بَن‬


ِ‫و‬
َ ‫َّللاَ ِبََ ْلب‬
‫س ِلنم‬ َّ ‫ِإ ََّّل َم ْْ أَتَى‬
(QS. Asy-Syu’ara: 88-89)
‫‪‬‬

‫اب ْال َم ْن َمنَ ِة‬‫ص َح ُ‬‫اب ْال َم ْن َمنَ ِة َما أ َ ْ‬


‫ص َح ُ‬‫فَأ َ ْ‬
‫اب ْال َم َْأ َ َم ِة‬ ‫ص َح ُ‬‫اب ْال َم َْأ َ َم ِة َما أ َ ْ‬
‫ص َح ُ‬‫َوأ َ ْ‬
‫‪Al-Waqi’ah : 8 - 9‬‬
PETA HIDUP MUSLIM

Anak-anak
Persaksian di Proses Lahir dalam
Remaja
alam ruh Penciptaan di keadaan
Dewasa
alam rahim fitrah
Tua
Dan
(Taqwa
ditiupkan ruh
/Tidak)

Kematian dan
alam kubur
Ashabul
Yamin
Hari
Ashabusy
Kebangkitan
Syimal
‫الحمِ هلل‬

Anda mungkin juga menyukai