Lab Hema Sederhana Unmal
Lab Hema Sederhana Unmal
TESTS
QC
John AS; Critical Care Testing. Qualty Assurance. 1st ed.
KESALAHAN DI LABORATORIUM MEDIK (Sathl. 1998)
6. Hemolisis; lipemik
7. Hemokonsentrasi
8. Terpapar cahaya, suhu ekstrim
9. Waktu pengambilan tidak tepat dan
terlambat pengiriman
10. Salah penanganan: sentrifus, salah
log-in, penyimpanan BP tidak benar
Interfering factors:
Makan (2 jam PP 800 kalhemodilusi)
Merokok (Hb, WBC, RBC >>)
Latihan fisik (Hb >>, RBC <<)
Kehamilan (hemodilusi)
Obat (kortikosteroid,
adrenalinWBC>>)
Donor darah & transfusi
Variasi diurnal (eosinofil << , Fe >> pada
pagi hari)
Antikoagulan pada pemeriksaan
hematologi
Ethylene Diamine Tetra acetate (EDTA)
K2 EDTA/ K3 EDTA/ Na EDTA, dosis 1,5
mg/mL, K3 EDTA lebih baikpH mendekati
pH darah (7,4-7,6)
Na Citrate 0,109 M (3,2%)
LED dipakai perbandingan 1:4
Hemostasis perbandingan 1:9 + buffer
Perubahan kuantitatif Parameter
Hematologi
Ht 6 jam 24 jam
Klasifikasi anemia :
• Ringan-sedang (Hb 7-10 g/dL)
• Berat (Hb < 7 g/dL)
Pemeriksaan laboratorium
untuk diagnosis anemia :
Pemeriksaan Hematologi
Dasar
Pemeriksaan hematologi untuk
menentukan jenis dan etiologi
anemia
Pemeriksaan hematologi
dasar
Kadar hemoglobin
Hematokrit
Jumlah eritrosit
Pemeriksaan untuk
menentukan jenis anemia
Indeks eritrosit
Morfologi darah tepi
Tidak baiknya :
Pengambilan sampel
Penanganan sampel
Persiapan/Penyimpanan reagensia
Alat/petugas
Nilai rujukan Hemoglobin
Usia Kadar Hemoglobin
(g/dL)
Infants :
Newborns (<1 mgg) 14.0 – 22
6 bulan 11.0 - 14
Anak (1-15 tahun) 11.0 - 15
Dewasa :
Laki2 14.0 – 18
Perempuan 12.0 - 16
Klasifikasi anemia berdasarkan
indeks eritrosit:
Size (MCV) Hgb content Possible causes
(fL) (MCHC) (%)
Laki-laki 42 - 52%
Perempuan 37 – 47%
Kesalahan pembacaan
Jumlah eritrosit
Prinsip: darah diencerkan dengan larutan formal sitrat.
Jumlah sel dihitung deng kamar hitung Improved
Neubauer
Pemeriksaan :
Manual reagent Hayem
Otomatis
Patologis :
Mikrositosis
Makrositosis
Anisositosis
Poikilositosis
Hipokrom
Polikromasi / polikromatofilia
Hipokrom mikrositer
Aniso-poikilositosis
Bentuk abnormal
Sferosit
Leptosit
Skistosit
Stomatosit
Sel pensil
Ovalosit
Eritrosit berinti
Benda inklusi
Basophilic stippling
Howell Jolly bodies
Heinz bodies
Cabot’s ring
Granula sideroblastik
Ring sideroblast
Pappenheimer bodies
Basophilic stippling(2) .
Catatan: Sel
dengan basophilic
stippling. Juga ada
anisositosis.
KELAINAN PADA HEMOSTASIS
Pemeriksaan sederhana penyaring
hemostasis
Hitung trombosit
Masa perdarahan (BT)
Uji pembendungan (RL)
Masa pembekuan (CT)
Hitung Trombosit
Prinsip: darah diencerkan dengan
larutan ammonium oksalat 1% yang
melisiskan RBC. Hitung trombosit
dengan kamar hitung Improved
Neubauer
Metode: Manual
Otomatis
Nilai rujukan: 150 ribu-400 ribu/ uL
Sumber kesalahan
Sampel dibolak balik, bukan dikocokbusa
Tetesan pertama dibuang
Salah menghitung karena menyinggung garis
batas yg seharusnya tidak dihitung
Isi tabung harus dicampur minimal selama 10
menit, dan biarkan sel mengendap selama 10
menit di kamar hitung
BLEEDING TIME
VASCULAR
PLATELET
Every
30 sec
KERTAS
SARING 5 mm
BULAT
SYSTOLIC
DIASTOLIC
5 cm
100 mmHg
5 cm
5 min
petechiae
55
Keadaan 1.
56
Keadaan 2.
Tromb. N
57
Keadaan 3.
Fibr. N
Tromb. N
58
Keadaan 4.
Tromb. N
59
Keadaan 5.
60
Keadaan 6.
61
Keadaan 7.
62
Keadaan 8.
63