Anda di halaman 1dari 10

PAPER GINEKOLOGI

“KEHAMILAN ABDOMINAL
LANJUT” Oleh :
Putri Rizky Humaira
71160891794

Pembimbing :
dr. H. Muhammad Haidir, Sp.OG
Kehamilan
Abdominal
Lanjut

Defenisi Faktor
Risiko
Klasifikasi
menurut etiologi
Risiko Tinggi
Primer Sekunder
Risiko Sedang Secara
Umum

Risiko Rendah
FISIOLOGI
PATOGENESIS
Kehamilan
Abdominal

Primer Sekunder

Ovum tidak
mencapai
Uteri

Implantasi Endometrium
(-)

Etiologi dan
Faktor Risiko

Disfungsi Implantasi di tuba / Kehamilan


Tuba cavum Peritoneum Abdominal Lanjut
MANIFESTASI KLINIS
Tanda Gejala Subyektif

Nyeri Abdomen

Amenore

Gejala gangguan gastrointestinal

Ada / Tanpa ada Perdarahan

sakit perut yang hebat disertai pusing atau


pingsan
Tanda Gejala Obyektif

Tampak Janin terpisah dari uterus

Jarak antara bagian-bagian janin


dengan dinding abdomen yang sangat
dekat

Bunyi jantung janin terdengar lebih


jelas.

Bagian-bagian janin teraba lebih jelas

Pemeriksaan foto rontgen sering


menunjukkan letak miring, melintang
atau sikap dan lokasi yang abnormal.
DIAGNOSIS

Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium

Ultrasound Imaging

Laparoskopy
PENATALAKSANAAN

Jika janin masih hidup,


harus segera dilakukan
laparotomi karena risiko
terlepasnya plasenta dan
terjadinya perdarahan
yang hebat. Tapi bila
Tehnik
Laparatomi usia kehamilan di atas
Pembedahan
24 minggu, keadaan ibu
dan janin baik, operasi
dapat ditunda untuk
memberi waktu bagi
janin menjadi lebih
matang
PROGNOSIS

Pada beberapa
laporan kasus
dilaporkan semua
bayi yang lahir Deformitas yang
setelah 26 minggu tersering dijumpai
dapat bertahan pada janin adalah
Mortalitas ibu hidup walaupun deformitas wajah atau
bervariasi 0-30 % dengan banyak cranium atau
dari berbagai kasus penyulit. keduanya dan
kehamilan abdominal berbagai kelainan
dan hanya dapat sendi. Malformasi
diturunkan dengan tersering adalah
diagnosis dini dan defisiensi ekstrimitas
ketepatan intervensi. dan anomaly susunan
saraf pusat
Terima Kasih..

Anda mungkin juga menyukai