Presented by :
1. M. Hendri Hardiko
2. Lusi Anggraeni
3. Niki Wijaya Sari
4. Rahmi Yuli H
5. Yusintia Ayu. P
Pengertian MSG
Monosodium glutamat, juga dikenal sebagai natrium glutamat
dan MSG, yaitu garam sodium dari alami non-esensial asam amino
asam glutamat. Fungsinya adalah sebagai penyedap yang menimbulkan
rasa gurih. Ia lebih dikenal dengan nama vetsin atau micin. Secara
kimiawi MSG adalah garam natrium dari asam glutamat.
Salah satu cara pembuatan monosodium glutamat (MSG) adalah
dengan cara fermentasi. Proses fermentasi terjadi karena adanya
aktivitas bakteri yang menghasilkan asam glutamat. Bakteri tersebut
digunakan untuk memecah glukosa pada TCM menjadi asam glutamat.
MSG dibuat melalui proses fermentasi dari tetes-gula (molases) oleh
bakteri (Brevibacterium lactofermentum)
Reaksi
Reaksi yang terjadi selama proses fermentasi adalah :
Pada proses ini juga ditambahkan bahan pembantu fermantasi yaitu
amonia (NH3) sebagai sumber N pada media fermentasi dan juga berfungsi
sebagai kontrol pH, H2PO4 sebagai sumber phosphat (P) pada media, dan juga
ditambahkan antifoam sebagai zat pemecah buih yang dihasilkan pada proses
fermentasi. Pada tahap ini juga dilakukan aerasi, yaitu dengan mengalirkan
oksigen ke dalam fermentor. Asam glutamat yang terjadi dari proses
fermentasi ini, kemudian ditambahkan soda (Sodium karbonat) atau NaOH,
sehingga akan terbentuk MSG. MSG ini kemudian dimurnikan dan dikristalisasi
sehingga menghasilkan serbuk kristal yang murni yang siap dijual.
Alir produksi MSG
Secara garis besar proses produksi MSG melalui tahap-tahap
persiapan bahan baku dan bahan pembantu, fermentasi, kristalisasi,
dan netralisasi serta pengeringan dan pengayakan.
1. Persiapan bahan baku dan bahan pembantu