01/MEN/I/2007
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
3
PENGERTIAN (lanjutan)
3. PENGHARGAAN SMK3
adl. tanda penghargaan sistem manajemen K3 yg
diberikan pemerintah kepada manajemen
perusahaan yg telah berhasil dlm melaksanakan
sistem manajemen K3 yg terintegrasi dg sistem
manajemen perusahaan pada jangka waktu tertentu.
4. PENGHARGAAN PEMBINA K3
adl. tanda penghargaan K3 yg diberikan pemerintah
kepada Gubernur, Bupati/Walikota yg telah
berhasil melaksanakan program pembinaan K3 kpd
perusahaan.
4
PENGERTIAN (lanjutan)
5. PENGHARGAAN PEMERDULI K3
adl. tanda penghargaan K3 yg diberikan pemerintah
kepada tenaga kerja yg telah mempunyai prestasi
dlm bidang K3 shg perusahaan yg bersangkutan
mendapatkan penghargaan tingkat nasional , dan
atau seseorang yg mempunyai kepedulian, jasa dan
prestasi yg dpt menggerakkan masyarakat utk
meningkatkan penerapan K3.
5
PENGERTIAN (lanjutan)
6. KECELAKAAN NIHIL
adl. Suatu kondisi tidak terjadi kecelakan di tempat
kerja yg mengakibatkan pekerja sementara tdk
mampu bekerja (STMB) selama 2 x 24 jam dan atau
menyebabkan terhentinya proses dan atau rusaknya
peralatan tanpa korban jiwa dimana kehilangan waktu
kerja tidak melebihi shift berikutnya pada kurun
waktu tertentu dan jumlah jam kerja orang tertentu.
TAHUN 7
PENGHARGAAN K3
8
Batasan Penilaian ( ZA )
a. Kecelakaan kerja yang menghilangkan waktu kerja
apabila kecelakaan yang menyebabkan seorang pekerja
tidak dapat melakukan pekerjaannya telah terjadi
kecelakaan kerja selama 2 x 24 jam;
b. Kehilangan waktu kerja dihitung berdasarkan kenyataan
tidak mampu bekerja dan untuk bagian tubuh yang cacat
selamanya dihitung berdasarkan ketentuan yang berlaku;
c. Kehilangan waktu kerja apabila korban kecelakaan kerja
(pekerja) tidak dapat bekerja kembali pada shift
berikutnya sesuai jadwal kerja;
d. Tidak terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan
kehilangan waktu kerja berturut-turut selama 3 (tiga)
tahun atau telah mencapai jumlah jam kerja orang
sekurang-kurangnya sebanyak sebagaimana dalam
tabel.
e. Kehilangan waktu kerja tidak diperhitungkan
selama korban kecelakaan kerja dalam proses
medis dan jika korban kecelakaan kerja ternyata
tidak dapat bekerja kembali pada tempat semula,
maka perhitungan kehilangan waktu kerja
sebagaimana dimaksud pada huruf b;
f. Kehilangan waktu kerja tidak diperhitungkan
apabila kecelakaan kerja adalah sebagai akibat
perang, bencana alam dan hal-hal lain yang di luar
kontrol perusahaan;
g. Perhitungan jam kerja selamat dimulai sejak
terjadinya suatu kecelakaan kerja yang dapat
mengakibatkan angka perhitungan menjadi nol
dan akan bertambah secara kumulatif sesuai
jam kerja yang dicapai
∑ Cara Perhitungan JAM KERJA ORANG (JKO)
SELAMA 3 TAHUN
PENGHARGAAN SMK3
perusahaan yang telah melaksanakan audit eksternal oleh
lembaga audit yang telah ditunjuk Menteri Ketenagakerjaan
dengan hasil audit 60% - 90%.
12
Persyaratan Penyerahan penghargaan
tingkat nasional oleh Presiden atau
Wakil Presiden atau Menteri
PENGHARGAAN KECELAKAAN NIHIL
diperuntukkan bagi perusahaan penerima penghargaanKecelakaan
Nihil,
setelah perusahaan tersebut telah berhasil menerapkan SMK3 dan
atau mempunyai sertifikat SMK3 yang masih berlaku
dan pernah menerima penghargaan kecelakaan nihil tingkat provinsi
minimal 3 kali berturut-turut.
PENGHARGAAN SMK3
perusahaan yang telah melaksanakan audit eksternal oleh
lembaga audit yang telah ditunjuk Menteri Ketenagakerjaan
dengan hasil audit 90% - 100% dan atau kurang dari 90% selama
2 kali berturut-turut.
13
DATA PELENGKAP PENGAJUAN
KECELAKAAN NIHIL
1. JUMLAH JAM KERJA SELURUH TENAGA KERJA YG
ADA DI LOKASI PERUSAHAAN 3 THN BERTURUT-
TURUT ;
2. JUMLAH JAM KERJA LEMBUR SETIAP TENAGA
KERJA ,YG LEMBUR 3 THN BERTURUT-TURUT
3. JUMLAH JAM KERJA NYATA DARI SELURUH
TENAGA KERJA PD KONTRAKTOR/SUBKON. YG
ADA DI LOKASI PERUSAHAAN SELAMA 3 TAHUN
BERTURUT-TURUT ;
4. JUMLAH JAM KERJA LEMBUR NYATA DARI SEMUA
TENAGA KERJA KONTRAKTOR/SUBKON DI LOKASI
PERUSAHAAN 3 THN BERTURUT-TURUT.
SEMUA DIRINCI DALAM JUMLAH JAM KERJA TAHUNAN.
14
Penyesuaian persyaratan berdasarkan
SE Menteri No.02/MEN/PPK/XII/2014
antara lain penambahan :
15
DATA PELENGKAP
PENGAJUAN PEMERDULI K3
Setiap perusahaan atau lembaga
atau instansi yg
berkepentingan dapat
mengajukan nama pekerja /
tenaga kerja yg layak utk
mendapatkan penghargaan
sebagai pemerduli K3.
16
KEHILANGAN WAKTU KERJA DIHITUNG
17
KEHILANGAN WAKTU KERJA
TAK DIHITUNG BILA :
18
PERHITUNGAN JAM KERJA SELAMAT
DIMULAI SEJAK TERJADINYA
KECELAKAAN KERJA YG AKIBATKAN
ANGKA PEHITUNGAN NOL
DAN AKAN BERTAMBAH
SECARA KUMULATIF SESUAI
JAM KERJA YANG DICAPAI.
19
PEMERIKSAAN PERUSAHAAN BESAR
1. KOMITMEN KEBIJAKAN K3 ;
2. SMK3 / AUDIT SMK3 ;
3. PROGRAM K3 ;
4. ORGANISASI K3 ;
5. ADMINISTRASI K3 : PENDATAAN, PEMERIKS.
KEC.,STATISTIK & PROSEDUR PELAPORAN ;
6. SARANA P3K ;
7. PENGENDALIAN BAHAYA INDUSTRI ;
8. PENGENDALIAN KEBAKARAN ;
9. HYGIENE INDUSTRI ;
10. PELATIHAN BIDANG K3 ;
11. JAMSOSTEK.
20
PEMERIKSAAN PERUSAHAAN MENENGAH
1. KOMITMEN KEBIJAKAN K3 ;
2. SMK3 / AUDIT SMK3 ;
3. PROGRAM K3 ;
4. ORGANISASI K3 ;
5. ADMINISTRASI K3 : PENDATAAN,
PEMERIKS. KEC.,STATISTIK &
PROSEDUR PELAPORAN ;
6. SARANA P3K ;
7. PELATIHAN BIDANG K3 ;
8. JAMSOSTEK.
21
PEMERIKSAAN PERUSAHAAN KECIL
1. KOMITMEN KEBIJAKAN K3 ;
2. SMK3 / AUDIT SMK3 ;
3. PROGRAM K3 ;
4. ORGANISASI K3 ;
5. ADMINISTRASI K3 : PENDATAAN,
PEMERIKS. KEC.,STATISTIK &
PROSEDUR PELAPORAN ;
6. SARANA P3K ;
7. JAMSOSTEK.
22
KRITERIA PERUSAHAAN
26
27
28
29
30
PENCAPAIAN JKO
31
32
33
34
35
36
CONTOH PERHITUNGAN JKO
a. JKO TAHUN I = JML JAM KERJA NYATA
SELAMA 1 THN TSB + JML JAM LEMBUR
NYATA – JML ABSEN
b. JKO TAHUN II = JML JAM KERJA NYATA
SELAMA 1 THN TSB + JML JAM LEMBUR
NYATA – JML ABSEN
c. JKO TAHUN III = JML JAM KERJA NYATA
SELAMA 1 THN TSB + JML JAM LEMBUR
NYATA – JML ABSEN
d. JKO SELAMA 3 THN = JKO I+ JKO II + JKO III.
37
SEKTOR KONSTRUKSI
1. Penghargaan diberikan kepada
perusahaan kontraktor utama yg tdk
ada kecelakaan yg akibatkan
hilangnya jam kerja (pelaksanaan
kegiatan minimal 1 tahun);
2. Perusahaan sub kontraktor
merupakan pendukung data bagi
kontraktor utama ;
3. Jika terjadi kecelakan kerja pada
kontraktor utama / sub kontraktor,
maka seluruh jam kerja yg dicapai
akan menjadi nol secara bersama.
38
PENGHARGAAN PEMBINA K3
• GUBERNUR
• BUPATI / WALIKOTA ( Sebelum
berlakunya UU No. 23 Th 2014 )
Sbg pembina K3 di perusahaan
39
PENGHARGAAN PEMERDULI K3
40
ISI BERKAS LAPORAN
1. PENDAHULUAN
2. KEBIJAKAN & KOMITMEN K3
PERUSAHAAN (VISI, MISI)
3. ORGANISASI P2K3
4. SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK3)
5. PROGRAM KERJA K3
6. PERHITUNGAN JKO SELAMA 3
(TIGA) TAHUN BERTURUT-TURUT
(PESERTA BARU).
41
LAMPIRAN :
1. BERITA ACARA PEMERIKSAAN JUMLAH
JAM KERJA KARYAWAN TANPA
KEHILANGAN JAM KERJA
2. SK P2K3 (DISYAHKAN DISNAKER
SETEMPAT)
3. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
4. STRUKTUR ORGANISASI P2K3
5. LAPORAN / DOKUMENTASI KEGIATAN-
KEGIATAN K3 (SEBAGAI PENDUKUNG).
SELESAI. 42
Tim Penilai
1. Penunjukan
a. Tim penilai tingkat Kabupaten/Kota ditunjuk oleh
Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk;
b. Tim penilai tingkat Propinsi ditunjuk oleh Gubernur
atau Pejabat yang ditunjuk;
c. Tim penilai tingkat Pusat ditunjuk oleh Direktur
Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan.
2. Keanggotaan
pejabat struktural, pegawai teknis pengawasan
ketenagakerjaan dan dapat melibatkan
profesional K3 atau pihak terkait.
SERTIFIKASI SMK3