Anda di halaman 1dari 36

DANAU-DANAU DI PULAU

KALIMANTAN
PENGERTIAN DANAU

Danau adalah sejumlah air yang terakumulasi di suatu tempat


yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya
gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Danau
juga dapat diartikan sebagai cekungan besar di permukaan
bumi yang digenangi oleh air baik air tawar mapun air asin
yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada
di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.
FUNGSI DANAU
Danau memiliki tiga fungsi utama, yaitu :
1.Fungsi ekologi, danau merupakan tempat berlangsungnya
siklus ekologis dari komponen air dan kehidupan akuatik di
dalamnya. Keberadaan danau akan mempengaruhi
keseimbangan ekosistem di sekitarnya.
2.Fungsi budidaya , masyarakat sekitar danau sering melakukan
budidaya perikanan jala apung.
3.Fungsi sosial ekonomi , danau memiliki fungsi yaitu secara
langsung berkaitan dengan kehidupan masyarakat sekitar danau.
Indonesia diperkirakan memiliki kurang lebih danau
kategori besar > 50 ha sebanyak 500 buah. Danau
tersebut tersebar merata di setiap pulau besar seperti
Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Danau-Danau di Pulau Kalimantan
1. Danau Jampang
2. Danau Melintang
3. Danau Samayang
4. Danau Sembuluh
5. Danau Sentarum
6. Danau Bangkau
7. Danau Melawen
8. Danau Loa Kang
9. Danau Aco
10.Danau Waduk Riam Kanan
11. Danau Tahai
12. Danau Labuan Cermin
13. Danau Bulat
14.Danau kakaban
15. Hanjalutung
DANAU JEMPANG
Danau Jempang
 Luas : 15.000 ha (dengan kedalaman sekitar 7 – 8 meter.)
 Jenis danau : Danau Jempang masuk kedalam kategori danau
floodplain, floodplain merupakan danau yang terletak pada elevasi
rendah dan dangkal serta cenderung mengalami pendangkalan terus
menerus akibat pelumpuran dan berkembangnya tumbuhan air
(Kementerian Lingkungan Hidup, 2014).
 Pemanfaatan : Danau Jampang merupakan urat nadi bagi
masyarakat seperti mencuci, mencari ikan, berternak, dan tempat
pembuangan limbah baik itu dari kegiatan rumah tangga, berternak,
perkebunan, maupun pariwisata.
 Kondisi Saat ini : Sudah banyak pertambangan batu bara dan
perkebunan kelapa sawit disekitar danau, mereka juga membuang
limbahnya ke danau. Hal itu juga diperburuk dengan rendahnya
kesadaran masyarakat sekitar akan kebersihan sehingga masih ada
saja yang membuang sampah sembarangan. Kondisi tersebut tentu
akan merubah tatanan lingkungan sehingga kualitas air turun hingga
ke tingkat tertentu.
DANAU MELINTANG
Danau Melintang
 Luas : 11.000 ha (dengan kedalaman sekitar 2 meter)
 Jenis Danau : Danau Melintang masuk kedalam kategori danau floodplain
seperti danau Jempang
 Pemanfaatan : Danau ini digunakan masyarakat sebagai tempat
pengembiakan ikan air tawar, serta digunakan sebagai habitat pesut
mahakam. Jenis-jenis ikan pada Danau Melintang antara lain ikan betok dan
ikan lepok. Danau Melintang juga merupakan sektor pariwisata karena
pemandangannya yang bagus saat matahari terbenam. Pada saat musim
kemarau Semayang digunakan sebagai wilayah pertanian oleh masyarakat.
 Kondisi Saat ini : Saat ini terdapat permasalahan penebangan hutan secara
liar disekitar danau menyebabkan terjadinya banjir yang mengakibatkan
sedimen dari luar danau terbawa ke danau dengan jumlah yang banyak. Di
sebagian wilayah danau juga tekena dampak dari kegiatan industri
pertambangan batu bara. Hal tersebut menyebabkan pendangkalan danau
yang mengakibatkan turunnya potensi perikanan serta mengakibatkan
penurunan populasi pesut mahakam.
DANAU SAMAYANG
Danau Samayang
 Luas : ± 13.000 ha (dengan kedalaman 3,5 – 6 meter.)
 Jenis Danau : Danau Samayang juga dikategorikan sebagai
danau floodplain.
 Pemanfaatan : Danau Semayang dimanfaatkan untuk
pengembakbiakan ikan, transportasi, ekologi pendidikan,
habitat pesut mahakam, serta sebagai penyimpan air untuk
pengendalian banjir, sedangkan pada saat musim kemarau
Semayang digunakan sebagai wilayah pertanian oleh
masyarakat.
 Kondisi Saat ini : Masalah utama yang terjadi pada
Semayang adalah pendangkalan dan sedimentasi yang
diakibatkan oleh kegiatan pertanian, pertambangan batu
bara, penebangan hutan, serta perkebunan
DANAU SEMBULUH
Danau Sembuluh
 Luas : 7.832,5 ha dan memiliki panjang sejauh 35,68 km
 Jenis Danau : Danau ini termasuk kategori danau paparan banjir (flood
lake).
 Pemanfaatan : Danau sembuluh menjadi objek wisata karena mempunyai
pasir puti, selain itu disekitar danau juga terdapat pembuatan pinisi yang
dapat dijadikan objek hunting foto.
 Kondisi Saat ini : Kini hutan disekitar danau sudah beralih menjadi
perkebunan sawit. Perkebunan kelapa sawit telah merusak ekosistem pada
danau secara signifikan, bahkan area danau yang harusnya sebagai kawasan
penyangga berubah menjadi perkebunan kelapa sawit. Limbah yang
dihasilkan perkebunan kelapa sawit dibuang langsung ke Danau Sembuluh.
Pencemaran akibat limbah perkebunan sawit megakibatkan penurunan biota
dan mikroorganisme dalam perairan sehingga dapat menyebabkan
keracunan pada ikan selain itu hilangnya hutan mengakibatkan sedimentasi
masuk ke dalam danau tanpa terkontrol yang mengakibatkan turunnya
populasi ikan di danau.
DANAU SENTARUM
Danau Sentarum
 Luas : 80.000 ha (dengan kedalaman 6 – 14 meter)
 Jenis Danau : Danau ini termasuk dalam kategori danau floodplain.
 Pemanfaatan : Sebagai tempat berlangsungnya mata pencaharian mayoritas
masyarakat melayu, berbagai kegiatan seperti menjala, memukat,
memasang sentaban (jebakan ikan), memelihara ikan dalam karamba serta
mengumpulkan ikan hias. Tingginya keanekaragaman flora dan fauna juga
dapat digunakan untuk sektor pariwisata, namun sektor ini belum terlalu
berkembang.
 Kondisi Saat ini : Penangkapan ikan yang dilakukan masyarakat sangatlah
tidak berkelanjutan karena dengan memukat banyak ikan-ikan kecil ataupun
ikan yang sedang bereproduksi juga ikut mati, tidak hanya itu saja pada
musim kemarau disaat air danau mengering masyarakat secara intensif
mengambil ikan di lubuk-lubuk yang masih dalam dan berair tentu hal itu
sangat tidak berkelanjutan. Di bagian hulu Sungai Kapuas banyak ditemui
penambangan emas dan dampaknya diperkirakan masuk ke DAS Kapuas
sampai ke Danau Sentarum. Di sekitar danau telah dibuka pula kebun kelapa
sawit yang tentu limbahnya akan berdampak pada lingkungan Danau
Sentarum. Tekanan ekologis yang tinggi berpotensi merusak ekosistem dan
lingkungan Danau Sentarum.
DANAU BANGKAU
Danau Bangkau

 Luas : 19,5 km2 (dengan kedalaman sekitar 4 – 7 meter)


 Jenis Danau : _
 Pemanfaatan : Masyarakat sekitar memanfaatkan Bangkau
sebagai daerah penangkapan ikan yang potensial
 Kondisi Saat ini : akibat sumber daya yang melimpah sering
sekali terjadi bentrok antar warga desa. Selain bentrok
antar warga, akibat dari sumber daya yang melimpah
terjadi overfishing sehingga hasil tangkapan terus
berkurang secara signifikan, hal tersebut diperburuk
dengan penangkapan ikan secara illegal seperti
penyentruman pada ikan.
DANAU MELAWEN
Danau Melawen
 Luas : _
 Jenis Danau : _
 Pemanfaatan : Danau ini juga merupakan salah satu destinasi wisata liburan
keluarga dan terdapat beberapa wahana seperti sepeda air dan warung-
warung kecil, namun danau ini belum terlalu populer seperti Danau Toba.
Selain pariwisatanya, danau ini juga dimanfaatkan warga sekitar sebagai
fasilitas transportasi air dan mencari ikan.
 Kondisi Saat ini : Pemerintah Daerah berencana akan mengelola danau ini
menjadi lebih sehingga lebih layak dijadikan sebagai danau tujuan wisata di
Kabupaten Barito Selatan. Masyarakat dan pemerintah juga bekerjasama
dalam hal usaha melestarikan ekosistem danau ini dengan membuat sistem
pemagaran dan pengawasan oleh dinas terkait
DANAU LOA KANG
Luas : 930,27 ha.
Jenis Danau :
Pemanfaatan : Danau Loa Kang sudah merupakan wilayah cagar alam yang
dilindungi untuk perikanan , Danau Loa Kang dimanfaatkan sebagai tempat
penyedia cadangan ikan untuk masyarakat sekitar serta tempat wisata alam.
Kondisi Saat ini : kondisi danau saat ini terjadi distribusi spasial bakteri nitrifikasi di
Suaka Perikanan Danau Loa Kang pada musim kemarau menunjukkan jumlah
bakteri lebih sedikit disbanding pada musim peralihan dan musim hujan.
DANAU ACO
Danau aco
Luas : 4 ha
Jenis Danau :
Pemanfaatan : sebagai objek wisata.
Kondisi Saat ini : dibagian pariwisata seperti sulitnya akses untuk ke
danau, belum adanya fasilitas umum, kurangnya keamanan pada
Danau Aco, serta belum tersedianya listrik. Melihat hal tersebut
diharapkan pemerintah ataupun pengelola objek wisata Danau Aco
lebih peka lagi dengan meningkatkan sarana prasaranan umumnya
serta dipermudah akses listrik.
DANAU WADUK RIAM KANAN
Danau riam kanan
Luas : 8.000 Ha
Jenis Danau : danau buatan
Pemanfaatan : fungsi utama sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air
satu-satunya di Provinsi Kalimantan Selatan, objek wisata. Dan untuk
menyuplai air bersih bagi masyarakat Kalsel.
Kondisi Saat ini :
DANAU TAHAI
Danau tahai
Luas :
Jenis Danau :
Pemanfaatan
Kondisi Saat ini : Saat ini kondisi danau Tahai sedang mengalami penurunan
jumlah pengunjung wisata, karena kurangnya perhatian pemerintah terutama
dalam hal penambahan dan perbaikan fasilitas-fasilitas pendukung wisata.
DANAULABUAN CERMIN
Danau labuan cermin
Luas : 1,36 Ha dengan kedalaman 3 – 5 meter
Jenis Danau :
Pemanfaatan : Danau Labuan Cermin dimanfaatkan sebagai kawasan objek
wisata dan tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora/fauna.
Kondisi Saat ini : Kondisi danau saat ini tergolong pada perairan tawar-payau,
kekuatan arusnya sedang, dengan ph yang tergolong netral, termasuk dalam
kisaran TDS normal. Maka itu perlu adanya monitoring secara berkala terhadap
kondisi dan kualitas perairan di Labuan Cermin sehingga dapat diketahui
perkembangan kualitas perairan baik dari manfaatnya maupun dari segi
ekologi.
DANAU BULAT
Danau bulat
Luas : luas sekitar 500 meter persegi
Jenis Danau :
Pemanfaatan : Danau Bulat merupakan kawasan penyangga yang
berbatasan langsung dengan Taman Nasional Sebangau dan
dikembangkan sebagai salah satu objek dalam simpul
ekowisata Kamipang. Danau ini juga dikembangkan sebagai sumber
perikanan tangkap nelayan dan tempat penelitian.
Kondisi Saat ini :
DANAUKAKABAN
DANAU HANJALUTUNG
Danau hanjalutung
Luas : lebih 12 Ha
Jenis Danau :
Pemanfaatan : Danau Hanjalutung Palangka Raya Dijadikan Laboratorium
Alam oleh Pusat Penelitian Limnologi, Lembaga Pengetahuan Indonesia
(LIPI)
Kondisi Saat ini :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai