Defects on the Surface of Ti-Doped

MgAl2O4 Nanophosphor

Jaehyuk Lim, Yongseon Kim, Sungdae Kim,

Youngwoon Kim and Shinhoo Kang
 Anggota Kelompok

 Elfira Wahdalia K1A016019

 Rizqi Amaliyah K1A016063
 Ramanitya Indra Nurindah K1A016067
 Pendahuluan

Sifat emisi
Transisi µm -> nm
nanopartikel

Ti-dopan-MgAl2O4 Dopan

Peneletian ini dilakukan untuk mengetahui cacat Schottky ekstrinsik secara visual
pada permukaan nanopowder Ti-dopan-MgAl2O4 dan dihubungkan ke perbedaan
dalam spektrum emisi antara mikron dan sistem nano.
Metode

2,46 g Mg nitrat; 7,246 g

Al nitrat; 5,231 g urea dan
0,1 g Ti oxy-acetyl-
acetonate

- Digunakan sebagai starting material untuk sintesis Ti-

dopan nano MgAl2O4
- Starting material dilarutkan dengan aquades
- Dihomogenisasi dengan cara diaduk
- Campuran kemudian ditempatkan di cawan alumina
dan dibakar pada 500 0C selama 1 jam
- Nanopowder yang dihasilkan dianalisis dengan XRD dan
photoluminescence diukur dengan fluorescence
spectrophotometry.
- Morfologi dan ukuran serbuk diamati dengan TEM

Hasil
Hasil & Pembahasan
Gambar 3. HR-STEM dari nano MgAl2O4 yang terdopan Ti; a) Gambar
menunjukkan kekosongan dari Al3+ dan Ti4+ dopant di sekitarnya dengan
transformasi Fourier dari gambar. B) Gambar yang diperbesar dalam kotak
merah dari kekosongan ( a ) dan Al3 + terungkap dari gambar STEM dengan
intensitas kontras yang sesuai. C) Intensitas kontras, menegaskan bahwa Ti 4+
dopant menempati situs Al. Tanda panah menunjukkan lokasi Al yang kosongan
dan Ti di situs Al.
Gambar 4. a) Stabilitas Ti dalam situs Mg atau Al pada permukaan MgAl2O4
: lingkaran merah menunjukkan energi permukaan Ti di Al situs dan titik
hitam adalah Ti di situs Mg dan b) energi pengikat dari pasangan yang
cacat yaitu Ti Al · –V Al ′ ′ ′ sebagai fungsi jarak
 Kesimpulan

Substitusi Ti pada situs Al dari MgAl2O4 diamati oleh HR-

STEM. Sebuah kekosongan Al dideteksi di dekat permukaan
nano MgAl2O4 yang terdopan Ti. Observasi ini menunjukkan
keberadaan Ti4+ di situs Al. Bagian biru relatif terhadap
spektrum sistem skala mikron dikaitkan dengan adanya lebih
banyak ion Ti4+ di permukaan situs Al. Akan lebih
menguntungkan bagi ion Ti 4+ untuk mengambil situs Mg
dalam struktur spinel. Namun, ion Ti 4+ cenderung mengambil
situs Al pada nano MgAl2O4 yang terdopan Ti. Perbedaan
dalam luminesensi dari nanosistem ini muncul dari
kristalinitasnya yang rendah yang dihasilkan dari suhu
pemrosesan yang rendah.