MANAJEMEN SEPSIS
Pembimbing :
dr. Arsanto Ranumiharso, Sp. An
Disusun oleh :
Tiara Roidah Marwasasmi
FAB 117 046
umum :
Capnocytophagia,
babesiosis, Rocky
Mountain Spotted Fever
EPIDEMIOLO
GI
KRITERIA SEPSIS
Respon sistemik ditandai dengan 2 atau Iebih tanda:
Sel darah putih > 12.000/mm3, atau > 10% bentuk immature/band
Sepsis berat : kondisi sepsis disertai adanya disfungsi organ, hipoperfusi atau
hipotensi
GAMBARAN KLINIS
Disfungsi hati,
paru, dan ginjal Hipotensi Ensefalopati
Ruam kulit :
meningokoksemi
a, sindrom syok
toksik, infeksi,
Capnocytophaga,
ektima
gangrenosum
Temuan Laboratorium Leukositosis atau leukopenia
Trombositopenia
Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
... Diagnosis
Saturasi oksigen ≥ 70 %
TERAPI ANTIBIOTIK
Antibiotik intravena seharusnya dimulai dalam 1 jam pertama setelah diketahui
terjadinya sepsis berat, setelah kultur diambil.
Terapi antibiotik awal secara empiris seharusnya termasuk 1 atau lebih obat
yang mempunyai aktifitas melawan patogen yang dicurigai (bakterial atau
fungal)
Pemberian antimikrobial selalu ditinjau kembali setelah 48–72 jam
Durasi terapi antibiotik berjalan selama 7-10 hari dan berdasarkan respon klinis.
KONTROL SUMBER INFEKSI
Setiap pasien sepsis seharusnya dievaluasi terdapatnya fokus infeksi,
terutama dari drainase abses atau fokus infeksi lokal, debridement jaringan
nekrotik terinfeksi, pelepasan peralatan yang memungkinkan terinfeksi, atau
kontrol definitif sumber kontaminasi mikroba yang masih ada.
TERAPI CAIRAN
Uji cairan pada pasien
yang dicurigai
hipovolemia (dicurigai
terdapat sirkulasi arterial
yang tidak adekuat) dapat
diberikan 500-1000 cc
Resusitasi cairan dapat kristaloid atau 300-500 cc
berupa koloid atau koloid dalam 30 menit
kristaloid. dan diulang berdasarkan
respon klinis (peningkatan
tekanan darah dan
produksi urin), dan
dimonitor adanya
kelebihan cairan
intravaskuler.
VASOPRESOR
Trombosit seharusnya
diberikan apabila AT
Tranfusi sel darah
< 50000 /mm3
merah harus
meskipun tidak
diberikan hanya jika
muncul perdarahan.
hemoglobin turun
Tranfusi trombosit
kurang dari 7 gr/dL
dipertimbangkan
untuk mencapai
apabila AT 5000-
target hemoglobin 7-
30000/mm3 dan
9 gr/dL.
terdapat resiko
perdarahan
KONTROL GLUKOSA
Dipertahankan Pada pasien sepsis
kadar glukosa berat
darah kurang dari pengendalian
150 mg/dL (8,3 glukosa harus
mmol/L) pada disertai pemberian
stabilisasi awal nutrisi yang
pasien sepsis diprioritaskan
berat. melalui jalur
enteral
PENCEGAHAN STRESS ULCER