Kelompok 8 Syok Kardiogenik
Kelompok 8 Syok Kardiogenik
KARDIOGENIK
KELOMPOK 8 :
SITI ARDIANTI : Moderator
AINUL AFIFA : Notulen
RINDO AULIA : Penyaji
CUT MARZATILLAH
RIRIN
TAHLIA APONNO
DEFINISI
airway
breathing
circulation
disability
2. Pengkajian sekunder
1. pola nafas tidak Setelah di berikan 1. Evaluasi frekwensi 1. Respon pasien berfariasi.
efektif askep selama 3x 24 pernafasan dan Kecepatan dan upaya mungkin
berhubungan jam diharapkan pola kedalaman. Catat upaya meningkat karena nyeri, takut,
dengan pertukaran nafas efektif pernafasan, contoh demam, penurunan volume sikulasi
gas ditandai adannya dispnea, (kehilangan darah atau cairan),
dengan sesak kriteria hasil : penggunaan obat bantu akumulasi secret, hipoksia atau
nafas, gangguan § Klien tidak sesak nafas, pelebaran nasal distensi gaster. Penekanan
frekwensi nafas 2. Auskultasi bunyi pernapasan (penurunan kecepatan)
pernafasan, batuk- § Frekwensi nafas. Catat area yang dapat terjadi dari pengunaan
batuk pernafasan normal menurun atau tidak analgesik berlebihan. Pengenalan
§ Tidak ada batuk- adannya bunyi nafas dan disini dan pengobatan ventilasi
batuk adannya bunyi nafas abnormal dapat mencegah
tambahan, contoh krekels komplikasi
atau ronki 2. Auskultasi bunyi napas
3. Kalaborasi dengan ditujukan untuk mengetahui
beriakan tambahan adanya bunyi napas tambahan
oksigen dengan kanula 3. Meningkatkan pengiriman
atau masker sesuai oksigen ke paru-paru untuk
indikasi kebutuhan sirkulasi, khususnya
adanya penurunan/ gangguan
ventilasi.
C. ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
TUJUAN INTEVERENSI RASIONAL