Anda di halaman 1dari 42

Dedy Setiawan

Kelas : 31 B
No. BP : 172321033
TUGAS 1
LATIHAN SOAL MONTE CARLO PERHITUNGAN
PERMINTAAN BAN/HARI
Latihan Soal B

Sebuah toko ban ABC memperkirakan permintaan ban per harinya menurut pola distribusi
sebagai berikut : 4, 7, 0, 4, 7, 3, 7, 5, 7, 6, 1, 3, 2, 1, 3, 2, 7, 2, 5, 7
Dari data masa lalu sudah dapat diperkirakan dengan baik. Kemudian pengusaha toko ini
hendak memperkirakan pola permintaan untuk 10 hari berikutnya. Berapa kira-kira
permintaan per hari yang muncul?

Buat simulasi dari sebuah eksperimen dengan mengambil angka random dengan metode
Multiplikatif dengan variabel a=17 ; m = 19 dan Z0 =18
Langkah 1 : Menetapkan distribusi probabilitas
Permintaan Ban Per Hari Frekuensi Permintaan Distribusi Probabilitas
permintaan p(x) atau
• Ubah keadaan persoalan
Kemungkinan Terjadi menjadi distribusi
0 1 1/20 = 0.05 kemungkinan dengan
1 2 2/20 = 0.10 membagi tiap permintaan
dengan total permintaan.
2 3 3/20 = 0.15
Seperti pada tabel berikut:
3 3 3/20 = 0.15
4 2 2/20 = 0.10
5 2 2/20 = 0.10
6 1 1/20 = 0.05
7 6 6/20 = 0.30
Jumlah 20 1,00
Langkah 2: Menetapkan distribusi kumulatif
setiap variable pada langkah 1
Permintaan Ban Per Hari Frekuensi Permintaan Distribusi Probabilitas permintaan,
p(x) atau kemungkinan terjadi

0 0.05 0 + 0.05 = 0.05


1 0.10 0.10 + 0.05 = 0.15
2 0.15 0.15 + 0.15 = 0.30
3 0.15 0.15 + 0.30 = 0.45
4 0.10 0.10 + 0.45 = 0.55
5 0.10 0.10 + 0.55 = 0.65
6 0.05 0.05 + 0.65 = 0.70
7 0.30 0.30 + 0.70 = 1.00
Jumlah 1.00
Langkah 3:Menetapkan interval dari angka
acak (random numbers) untuk tiap variable.
Permintaan Kemungkinan Kemungkinan Interval angka acak
Ban Per Terjadi Komulatif
Hari

0 0.05 0.05 00 - 4
1 0.10 0.15 5 - 14
2 0.15 0.30 15 - 29
3 0.15 0.45 30 - 44
4 0.10 0.55 45 - 54
5 0.10 0.65 55 - 64
6 0.05 0.70 65 - 69
7 0.30 1.00 70 - 99
Jumlah 1.00
Langkah 4: Bentuk /pilih bilangan acak
(generating random numbers)
i zi (a.zi) Zi+1=(a.zi)mod m
Berdasarkan soal kita
0 18 (17 x 18) = 306 Z1 = (306)mod 19 = 2
membuat simulasi untuk
1 2 (17 x 2) = 34 Z2 = (34) mod 19 = 15 10 hari berikutnya, oleh
2 15 (17 x 15) = 255 Z3 = (255) mod 19 = 8 karena itu kita harus
membangkitkan 10
3 8 (17 x 8) = 136 Z4 = (136) mod 19 = 3
bilangan
4 3 (17 x 3) = 51 Z5 =(51) mod 19 = 13 random.Bangkitkan
5 13 (17 x 13) = 221 Z6 = (221) mod 19 = 12 bilangan random dengan
Metode kongruen
6 12 (17 x 12) = 204 Z7 = (204) mod 19 = 14
campuran (Multiplicative
7 14 (17 x 14) = 238 Z8 = (238) mod 19 = 10 Method) dimana
8 10 (17 x 10) =170 Z9 = (170) mofd 19 = 18 a=17,zo=18,m=19
9 18 (17 x 18) = 306 Z10 = ( 306) od 19 = 2
Langkah 5 : Buat simulasi dari rangkain
percobaan
Minggu ke- Angka Acak Permintaan Ban

1 15 2
2 3 0
3 9 1
4 4 0
5 14 1
6 13 1
7 12 1
8 10 1
9 18 2
10 9 1
Jumlah 10
Kesimpulan

• Hasil simulasi ini dapat disimpulkan:

• Perkiraan permintaan rata-rata ban = 10 / 10 = 1 ban/per


hari
REVIEW JURNAL
PERANCANGAN APLIKASI KEUNTUNGAN PRODUK Jurnal Matematika UNAND
Vol. VII No. 1 Hal. 164-188
ROKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE MONTE ISSN : 2303–2910
CARLO DI TOKO NABILA ©Jurusan Matematika FMIPA
UNAND

TERI ADE PUTRA, AULIA FITRUL HADI Fakultas Ilmu


Komputer,Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang,
Indonesia
A. Latar Belakang
Toko Nabila merupakan salah satu toko besar yang ada dipesisir selatan yang berada di Kecamatan
Bayang dan juga merupakan salah satu toko pertama yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah
tangga. Sebagai salah satu toko terbesar, Toko Nabila memiliki transaksi jual beli yang cukup banyak,
karena disamping melayani penjualan secara eceran Toko Nabila juga melayani pembelian secara grosir.
Produk Yang paling banyak memiliki peminat salah satunya adalah rokok. Karena harga harga modal
untuk pembelian rokok ini cukup besar dan untung yang didapatkan cukup besar dikarenakan perputaran
barang yang sangat lancar. Sehingga dibutuhkan salah satu sistem yang dapat memudahkan pemilik dari
Toko Nabila untuk mensimulasikan dan membandingkan pendapatan salah satu produk yaitu “Rokok”.
Simulasi sendiri adalah sebuah perhitungan numerik yang dipakai untuk mengestimasi nilai peubah acak
dengan pendekatan yang dilakukan adalah percobaan yang berulang-ulang. Pada penelitian ini akan dibahas
sebuah metode simulasi yaitu monte carlo.
Lanjutan - Latar Belakang

Monte Carlo merupakan dasar untuk sebuah algoritma dari metode simulasi yang didasari pada pemikiran
penyelesaian suatu masalah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, dengan cara memberi nilai sebanyak-
banyaknya atau metode untuk menganalisa perambatan ketidakpastian. Monte Carlo memiliki sifat dasar
stokastik yang artinya metode ini berdasarkan pada penggunaan angka-angka yang bersifat acak dan akurasi
dari hasil simulasi sangat dipengaruhi oleh akurasi variable-variable input. Sehingga metode ini sangat handal
untuk digunakan untuk menentukan margin keuntungan dan ekspektasi kebutuhan pembiayaan pada sebuah
proyek yang lebih realistis.
Dengan kemajuan teknologi saat ini proses simulasi dan perhitungan dapat dilakukan sangat
cepat,sehingga berdasarkan permasalahan tersebut akan dibangun sebuah sistem yang dapat mensimulasikan
keuntungan salah satu produk dengan menggunakan metode monte Carlo. Yang diharapkan dapat memberikan
sebuah prediksi keuntungan dari Toko Nabila.
B. Batasan Masalah

Pada penilitian ini penulisan hanya membatasi masalah pada salah satu
jenis barang yaitu Rokok, yang dapat menghitung pendapatan bersih untuk
produk rokok, sehingga pemilik toko nabila dapat membandingkan pendapatan
dari setiap periodenya dari produk rokok ini. Perancangan aplikasi ini berbasis
web dengan PHP dan Mysql yang akan membandingkan data pada tahun 2017,
sehingga aplikasi ini dapat memberikan informasi berupa jumlah keuntungan
yang dicapai setiap bulan selama 1 tahun.
C. Analisis Metode Yang Digunakan

Langkah-langkah mencari keuntungan dengan menerapkan metode


Monte Carlo adalah sebagai berikut :
1. Membuat Distribusi Kemungkinan Variabel Penting
2. Membangun Distribusi kemungkinan komulatif untuk tiap-tiap
variable ditahap pertama.
3. Menentukan interval angka random
4. Membuat angka random
D. Analisis Hasil Penelitian

• Dalam penelitian ini, ada dua bilangan random yang harus


ditentukan yaitu bilangan random untuk supply dan bilangan
random untuk demand. Dalam hal ini, metode LCM digunakan
untuk membangkitkan bilangan random supply dan metode
multiplicative untuk membangkitkan bilangan random demand.
Langkah 1
Membuat Distribusi Kemungkinan Variabel Penting untuk supply dan
Demand

• Langkah pertama: Dengan asumsi bahwa tingkat


kedatangan masa lampau akan tetap sama di
masa mendatang supply dapat diubah menjadi
distribusi probabilitas dengan membagi setiap
frekuensi permintaan dengan permintaan dan
supply total = 276.
Langkah 1-Lanjutan

• Langkah pertama: Dengan asumsi bahwa tingkat


kedatangan masa lampau akan tetap sama di
masa mendatang Permintaan/Demand dapat
diubah menjadi distribusi probabilitas dengan
membagi setiap frekuensi permintaan dengan
permintaan dan Permintaan/Demand total =
313.
Langkah 2
Membangun Distribusi kemungkinan komulatif untuk tiap-
tiap variable ditahap pertama pada Supply/Stok.
Frekuensi Tiap variable stok/supply dibagi
Sampoerna Mild dengan total stok 276.
Stok Frekuensi CDF Contoh :
16
Bulan Januari : 30/276 = 0.108696
Januari 30 0.108696 0.108696 Bulan Februari : 28/276 = 0.101449
Februari 28 0.101449 0.217391 Dst…..
Maret 28 0.101449 0.318841
April 27 0.097826 0.416667 CDF (Cummulative Dsitribution Frequency)
Mei 26 0.094203 0.51087 dengan menjumlahkan nilai probabilitas untuk
Juni 25 0.09058 0.601449 setiap data dan data terakhir berjumlah 1
Juli 30 0.108696 0.710145 Contoh :
Agustus 29 0.105072 0.815217 Bulan Januari : 0.108696
Bulan Februari : 0.108696+0.108696= 0.217391
September 27 0.097826 0.913043 Dst……
Oktober 26 0.094203 1.007246
  276   
Langkah 2
Membangun Distribusi kemungkinan komulatif untuk tiap-
tiap variable ditahap pertama pada Demand/Permintaan.
Frekuensi Tiap variable Demand/Permintaan
Sampoerna dibagi dengan total Demand/Permintaan 313.
Perminataan Frekuensi CDF
Mild 16 Contoh :
Januari 35 0.111821 0.111821 Bulan Januari : 35/313 = 0.111821
Februari 37 0.118211 0.230032 Bulan Februari : 27/313 = 0.118211
Dst…..
Maret 29 0.092652 0.322684
April 28 0.089457 0.412141 CDF (Cummulative Dsitribution Frequency)
Mei 30 0.095847 0.507987 dengan menjumlahkan nilai probabilitas untuk
Juni 34 0.108626 0.616613 setiap data dan data terakhir berjumlah 1
Juli 26 0.083067 0.699681 Contoh :
Agustus 28 0.089457 0.789137 Bulan Januari : 0.111821
Bulan Februari : 0.111821+0.111821= 0.111821
September 34 0.108626 0.897764 Dst……
Oktober 32 0.102236 1
     
Langkah 3 : Menentukan Angka Interval Angka
Random Supply/Stok
Interval angka random dibuat
setiap bulan dengan cara
sebagai berikut :
Januari :0.000 – 0.1087
Februari : 0.1087 – 0.2101
Maret : 0.2101 – 0.3116
Dst..
LANGKAH 4 : Membuat angka random

• Membangkitkan Bilangan Random Supply:


• Diket: : a = 19, Z0 = 12357 , c = 2357
𝑍1 = (𝑎 ∗ 𝑍0 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 12357 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 237158 𝑚𝑜𝑑 128 = 1852 ∗ 128
= 237056
237158 − 237056
= 102
𝑅1 = 𝑍1/𝑚 = 102/128 = 0,7968
• 𝑍2 = (𝑎 ∗ 𝑍1 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 102 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 4313 𝑚𝑜𝑑 128 = 33 ∗ 128
= 4224
= 4313 − 4224
= 89
𝑅2 = 𝑍2/𝑚 = 89/128 = 0,6953
•𝑍3 = (𝑎 ∗ 𝑍2 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
•= (19 ∗ 89 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
•= 4066 𝑚𝑜𝑑 128
•= 31 ∗ 128
•= 3968
•= 4066 − 3968
•= 98
𝑅3 = 𝑍3/𝑚 = 98/128 = 0,7656
𝑍4 = (𝑎 ∗ 𝑍3 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 98 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 4237 𝑚𝑜𝑑 128
= 33 ∗ 128 = 4224
= 4237 − 4224 = 13
𝑅4 = 𝑍4/𝑚 = 13/128 = 0,1015
𝑍5 = (𝑎 ∗ 𝑍4 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 13 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 2622 𝑚𝑜𝑑 128
= 20 ∗ 128 = 2560
= 2622 − 2560 = 62
𝑅5 = 𝑍5/𝑚 = 62/128 = 0,4843
𝑍6 = (𝑎 ∗ 𝑍5 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 62 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 3553 𝑚𝑜𝑑 128
= 27 ∗ 128 = 3456
= 3553 − 3456 = 97
𝑅6 = 𝑍6/𝑚 = 97/128 = 0,7578
𝑍7 = (𝑎 ∗ 𝑍6 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 97 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 4218 𝑚𝑜𝑑 128
= 32 ∗ 128 = 4096
= 4218 − 4096
= 122
𝑅7 = 𝑍7 𝑚 = 122 128 = 0,9531
𝑍8 = (𝑎 ∗ 𝑍7 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 122 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 4693 𝑚𝑜𝑑 128
= 36 ∗ 128 = 4608
= 4693 − 4608 = 85
𝑅8 = 𝑍8 𝑚 = 85 128 = 0,6640
𝑍9 = (𝑎 ∗ 𝑍8 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 85 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 3990 𝑚𝑜𝑑 128
= 31 ∗ 128 = 3968
= 3990 − 3968
= 22
𝑅9 = 𝑍9/𝑚 = 22/128 = 0,1718
𝑍10 = (𝑎 ∗ 𝑍9 + 𝑐) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 22 + 2375) 𝑚𝑜𝑑 128
= 2793 𝑚𝑜𝑑 128
= 21 ∗ 128 = 2688
= 2793 − 2688
= 105 𝑅10
= 𝑍10/𝑚 = 105/128 = 0,8203
• Membangkitkan Bilangan Random Demand:
• Diketahui : 𝑎 = 19, 𝑍0 = 12357
𝑍1 = (𝑎 ∗ 𝑍0) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 12357) 𝑚𝑜𝑑 128
= 234783 𝑚𝑜𝑑 128
= 1834 ∗ 128 = 234752
= 234783 − 234752 = 31
𝑅1 = 𝑍1/𝑚 = 31/128 = 0,2421
𝑍2 = (𝑎 ∗ 𝑍1) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 31) 𝑚𝑜𝑑 128
= 589 𝑚𝑜𝑑 128
= 4 ∗ 128
= 512
= 589 − 512
= 77
𝑅2 = 𝑍2/𝑚 = 77/128 = 0,6015
𝑍3 = (𝑎 ∗ 𝑍2) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 77) 𝑚𝑜𝑑 128
= 1463 𝑚𝑜𝑑 128
= 11 ∗ 128 = 1408
= 1463 − 1408
= 55
𝑅3 = 𝑍3/𝑚 = 55/128 = 0,4296
𝑍4 = (𝑎 ∗ 𝑍3) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 55) 𝑚𝑜𝑑 128
= 1045 𝑚𝑜𝑑 128
= 8 ∗ 128 = 1024
= 1045 − 1024 = 21
𝑅4 = 𝑍4/𝑚 = 21/128 = 0,1640
𝑍5 = (𝑎 ∗ 𝑍4) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 21) 𝑚𝑜𝑑 128
= 399 𝑚𝑜𝑑 128
= 3 ∗ 128
= 384
= 399 − 384 = 15
𝑅5 = 𝑍5/𝑚 = 15/128 = 0,1171
𝑍6 = (𝑎 ∗ 𝑍5) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 15) 𝑚𝑜𝑑 128
= 285 𝑚𝑜𝑑 128
= 2 ∗ 128 = 256
= 285 − 256 = 29
𝑅6 = z6/𝑚 = 29/128 = 0,2265
𝑍7 = (𝑎 ∗ 𝑍6) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 29) 𝑚𝑜𝑑 128
= 551 𝑚𝑜𝑑 128
= 4 ∗ 128 = 512
= 551 − 512 = 39
𝑅7 = 𝑍7/𝑚 = 39/128 = 0,3046
𝑍8 = (𝑎 ∗ 𝑍7) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 39) 𝑚𝑜𝑑 128
= 741 𝑚𝑜𝑑 128
= 5 ∗ 128 = 640
= 741 − 640 = 101
𝑅8 = 𝑍8/𝑚 = 101/128 = 0,7890
𝑍9 = (𝑎 ∗ 𝑍8) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 101) 𝑚𝑜𝑑 128
= 1919 𝑚𝑜𝑑 128
= 14 ∗ 128 = 1792
= 1919 − 1792
= 127
𝑅9 = 𝑍9 𝑚 = 127 128 = 0,9921
𝑍10 = (𝑎 ∗ 𝑍9) 𝑚𝑜𝑑 𝑚
= (19 ∗ 127) 𝑚_𝑑 128
= 2413 𝑚𝑜𝑑 128
= 18 ∗ 128 = 2304
= 2413 − 2304 = 109
𝑅10 = 𝑍10/𝑚 = 109/128 = 0,8515
• Dari Hasil Perhitungan diatas dibuat table untuk pencarian random
supply dan Demand sebagai berikut :
Supply Demand
0,7968 0,2421
0,6953 0,6015
0,7656 0,4296
0,1015 0,1640
0,4843 0,1171
0,7578 0,2265
0,9531 0,3046
0,6640 0,7890
0,1718 0,9921
0,8203 0,8515
E. USULAN PENELETIAN SELANJUTNYA

PEMODELAN DAN SIMULASI KEBUTUHAN PERSEDIAN BAHAN SEMBAKO


BERDASARKAN KEBUTUAHAN PASAR MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO

Anda mungkin juga menyukai