Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

GANGGUAN PANIK (F41.0)

Oleh : A. MUH. YASSER MUKTI (11120182084)


Pembimbing: dr. H. M. Faisal Idrus, Sp.KJ (K)
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Nn. ST
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tanggal lahir : 19 April 1971 (47 thn)
• Alamat : PACCINONGANG
• Agama : Islam
• Status perkawinan : Menikah
• Pendidikan Terakhir : S1
• Pekerjaan : PNS
ANAMNESIS
• Keluhan utama : Cemas
• Riwayat Gangguan sekarang :
Pasien dikonsul ke Poliklinik Jiwa RSI. Faisal dengan keluhan merasa cemas yang
dirasakan sejak ± 1 minggu SMRS. Keluhan cemas ini dirasakan secara tiba-tiba
tanpa ada pencetus yang jelas. Perasaan cemas disertai dengan berdebar-debar,
jantung mau pecah, sesak dan nyeri tungkai sebelah kanan. Terkadang pasien
merasa takut saat sendirian dengan alasan sering merasa ada seseorang yang
mengikutinya. Pasien juga sering merasa khawatir tentang kematian yang akan
datang menjemputnya. Pasien juga mengeluh sulit tidur ± 1 minggu terakhir
karena sering mengalami mimpi buruk. Pasien merasa nyeri pada leher dan
kepala.
Awal perasaan cemas ini timbul pasca pasien meilhat secara langsung
kematian dari seorang keluarganya. Saat kejadian, pasien berada
tepat di samping dari keluargnya tersebut. Sejak saat itu, pasien
mulai selalu merasa cemas mengenai kematian dan sering merasakan
gejala sistemik tersebut . Pasien juga hanya ingin di kamar karena
merasa cemas dengan penyakitnya dan juga kehilangan minat yang
dulu ia senangi (bekerja). Keluhan cemas semakin berat terutama bila
pasien mengingat kejadian tersebut. Saat ini, pasien merasa malas
makan dan mandi.
Hendaya / disfungsi
- Hendaya sosial (+)
- Hendaya pekerjaan (+)
- Hendaya penggunaan waktu senggang (+)

Faktor stressor psikososial


Peristiwa meninggalnya salah seorang keluarga pasien

Hubungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit


fisik dan psikis sebelumnya
infeksi (-), trauma(-), kejang (-), alkohol (-), merokok (-),
NAPZA (-)
Riwayat gangguan sebelumnya : -

Riwayat kehidupan pribadi:


pasien lahir normal, diberi ASI sampai usia 2 tahun.
Tumbuh kembang kesan normal. Pendidikan terakhir S1
jurusan akuntansi di salah satu Universitas di Makassar.
Pasien sudah menikah dan memiliki 1 anak. Saat ini
pasien tinggal bersama ibunya. Pasien bekerja sebagai
PNS.
Riwayat kehidupan keluarga:
Pasien anak ke-4 dari 5 bersaudara (♂, ♂, ♂, ♀, ♀).
Hubungan dalam keluarga baik.

Laki-laki Perempuan Pasien Menikah keturunan


Situasi sekarang:
Pasien merasa cemas ketika mengingat peristiwa kematian
dari salah seorang keluarganya. Ketika cemas jantung
berdebar-debar, sesak, nyeri tungkai kanan bawah. Pasien
juga sulit tidur dan merasa cemas ketika sendirian.

Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya:


Pasien menyadari dirinya sakit dan membutuhkan pengobatan
Pemeriksaan Fisik dan Neurologi
• Status Internus
1. Keadaan umum : Baik  Status Neurologi
1. GCS : E4M6V5
2. Kesadaran : Compos Mentis
2. Rangsang meningeal : tidak dilakukan
3. Tanda vital 3. Tanda ekstrapiramidal
Tekanan darah :110//80 mmHg Tremor tangan : tidak ada
Nadi : 88x/menit Cara berjalan : normal
Bradikinesia (-)
Suhu :36,2 °C Rigiditas (-)
Pernapasan : 20x/menit Keseimbangan : baik
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
4. Sistem saraf motorik dan sensorik dalam
ikterus, ekstremitas atas dan bawah
batas normal
tidak ada kelainan.
STATUS MENTAL
A. Deskripsi umum
• Penampilan : seorang ♀, wajah sesuai umur, perawakan tubuh normal, memakai
baju kemeja garis biru putih, perawatan diri baik
• Kesadaran : baik
• Kontak : (+)
• Perilaku dan aktifitas psikomotor : tenang dan hipoaktifitas
• Pembicaraan : tidak spontan, lambat, tenang, dan intonasi biasa
• Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif
B. Keadaan Afektif
Mood : Disphorik
Afek : Sempit
Empati : Dapat dirabarasakan

C. Fungsi intelektual(Kognitif)
1. Taraf pendidikan : sesuai 4. Daya Ingat
2. Daya konsentrasi : cukup Jangka Panjang : Baik
3. Orientasi Jangka pendek : Baik
Waktu : Baik Jangka segera : Baik
Tempat : Baik 5. Pikiran abstrak : Baik
Orang : Baik 6. Bakat kreatif : Tidak ada
7. Kemampuan menolong diri sendiri : Baik
D. Ganggaun Persepsi dan Pengalaman
Diri
1. Halusinasi : F. Pengendalian Impuls : Baik
a. Visual : Ada
b. Auditorik : Tidak ada G. Daya Nilai
c. Taktil : Ada 1. Norma Sosial : Baik
2. Uji Daya Nilai : Baik
2. Ilusi : Tidak ada 3. Penilaian Realita : Baik
3. Depersonalisasi: Tidak ada
4. Derealisasi : Tidak ada H. Tilikan
Derajat 6 (menyadari sepenuhnya
E. Proses Berfikir tentang situasi penyakitnya dan ada
5. Arus Pikiran keinginan untuk sembuh
- Produktivitas: Cukup
- Kontuinitas : Relevan, koheren i. Taraf dapat dipercaya
2. Isi Pikiran Dapat dipercaya
- Preokupasi : Tidak ada
- Gang. Isi pikir : Tidak ada
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
• Seorang perempuan dikonsul ke Poli Jiwa RSI. Faisal dengan

keluhan cemas dirasakan sejak ± 1 minggu SMRS

• Perasaan cemas disertai dengan berdebar-debar, jantung mau

pecah, sesak dan nyeri tungkai sebelah kanan.

• Pasien merasa cemas saat sendirian dengan alasan seperti ada

seseorang yang ingin membunuhnya dari belakang

• Pasien juga mengeluh sulit tidur ± 1 minggu terakhir.


• Awal perasaan cemas ini timbul pasca meninggalnya salah

seorang keluarga pasien. Sejak saat itu, pasien mulai selalu

merasa cemas mengenai kematian dan sering

merasakan sakit pada tubuhnya.

• Pasien juga hanya ingin di kamar karena merasa cemas

dengan penyakitnya dan juga kehilangan minat yang

dulu ia senangi (bekerja).

• Pasien merasa malas makan dan mandi.


• Gangguan Panik (F41.0)
AKSIS 1

• Ciri Kepribadian Tidak Khas


AKSIS 2

AKSIS 3
• Tidak ditemukan kelainan fisik yang bermakna

• Peristiwa meninggalnya salah seorang keluarga tepat di samping


AKSIS 4 pasien beberapa tahun yang lalu

• GAF Scale 70-61


AKSIS 5
DAFTAR MASALAH
• Organobiologik
Tidak ditemukan kelainan fisik yang bermakna, tetapi karena
terdapat ketidakseimbangan neurotransmitter maka pasien
memerlukan farmakoterapi.
• Psikologi
Ditemukan adanya masalah psikologi sehingga pasien memerlukan
psikoterapi.
• Sosiologik
Ditemukan adanya hendaya dalam pekerjaan maka membutuhkan
sosioterapi
Differential Diagnosis
• Gangguan Campuran Anxietas dan
Depresi
• Gangguan Anxietas Campuran lainnya
RENCANA TERAPI
Farmakoterapi
Alprazolam 0,5 mg 1-0-0
Haloperidol 0,5 mg 1 tab/ 12 jam
Neurodex 1 tab / 24 jam

Psikoterapi
Terapi Relaksasi
Terapi Dzikir dan Doa
PROGNOSIS
- Ad vitam : Bonam
- Ad functionam : Bonam
- Ad sanationem : Bonam

• Faktor yang mempengaruhi:


– Keinginan pasien untuk sembuh.
– Tidak terdapat kelainan organik
– Tidak ada riwayat keluarga dengan penyakit yang sama
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai