PENCELUPAN SPANDEX DENGAN

ZAT WARNA ASAM

1. Hafilda Narulita
2. Ririn Anjasni Surya Dewi
3. Fatma Agustin Ningrum
4. Ahmad Fikriawan
5. Nabila Ainayya
 Serat Spandex
Serat spandex menyerupai karet, memiliki kemampuan mulur dan gaya kembali
yang tinggi, disebabkan oleh sifat/struktur kimianya. Serat spandex ini juga sering disebut
dengan serat elastomer atau serat poliuretan, Serat ini memiliki sifat yang sangat khas
dibandingakan dengan serat lainnya yaitu memiliki sifat elastisitas yang tinggi, bisa mencapai
200%, dengan kata lain serat ini bisa memperpanjang dirinya tentunya dengan tekanan sampai
2x lipat panjangnya sebelumnya dan kembali lagi ke hampir panjang normal setelah tekanan
atau beban di hilangkan. Serat spandex ini berasal dari polimer poliuretan, dimana poliuretan
dibuat dari pereaksian antara bahan kimia butanadiol dengan heksametilena diisosianat
sehingga membentuk polimer poliuretan yang memiliki sifat yang khas.
Pada pH rendah keadaan panas, kekuatan serat spandex menurun. Pada alkali
kuat, kekuatan serat spandex menurun. Hampir tidak ada pengaruh zat pelarut seperti alkohol,
eter, benzena, asetat, bensin terhadap serat spandex, kecuali dengan dimetil formamida panas
serat spandex akan mengembang. Serat spandex tidak kuat terhadap zat pengelantang yang
mengandung klor.Pencelupan dengan zat warna asam pada suhu tinggi dapat menurunkan
ketahanan serat spandex.

2
3
 Sifat-sifat Golongan zat warna

Levelling Milling Super Milling

Tahan luntur terhadap Kurang Sedang Baik
pncucian

pH pencelupan Warna tua : 3-4 Warna tua : 4-5 Warna tua : 5-6
Sedang/Muda : 4-5 Sedang/Muda : 5-6 Sedang/Muda : 6-7

Kerataan Baik Agak kurang Kurang

Berat molekul Rendah (300-400) Sedang (400-600) Tinggi (600-900)
Bentuk molekul zat Mono Molekuler Mono Molekuler Koloidal
warna dalam air

Kelarutan Tinggi Sedang Rendah

Afinitas Rendah Tinggi Sangat tinggi
Tahan cuci Cukup Cukup baik Baik
Kecerahan Cerah Agak cerah Agak suram
 Pencelupan Spandex
dengan Zat Warna Asam
Spandex dapat dicelup dengan zat warna dispersi, kompleks logam dan zat warna asam.
Pencelupan spandex dengan zat warna dispersi memiliki kerataan warna yang baik namun
ketahanan lunturwarnanya sedang. Dengan alasan ini, zat warna dispersi hanya digunakan untuk
warna-warna muda atau pastel. Pencelupan spandex dengan zat warna kompleks logam
menghasilkan ketahanan luntur warna yang lebih baik namun sulit untuk mendapatkan kerataan
warna.
Zat warna asam dapat berikatan dengan serat lebih stabil, sehingga menghasilkan warna
dengan ketahanan luntur yang lebih baik. Ini artinya zat warna asam dapat digunakan untuk warna
muda sampai warna tua.
Pada serat spandex zat warna akan berikatan dengan gugus >NH. Gugus Ar pada diisosianat
terkadag mengandung nilon sehingga zat warna dapat berikatan.
 Diagram Allir

Persiapan
Pencelupan Pencucian Pengeringan
Pencelupam

6
 Resep

✘ Resep Pencelupan ✘ Resep Pencucian

Zat warna asam : x% owf Sabun : 1 g/L
Asam Sitrat 10% : 0,6 mlL Suhu : 50°C
Retarder : 2 g/L Waktu : 10 menit
Vlot : 1:20
Vlot : 1:20
Waktu : 45 menit
Suhu : 98°C

7
 Fungsi Zat

✘ Zat warna asam berfungsi memberi warna pada serat spandex secara
permanen dan merata
✘ Asam Sitrat berfungsi sebagai pemberi suasana asam untuk
meningkatkan penyerapan zat warna
✘ Retarder berfungsi menghambat penyerapan zat warna sehingga
diperoleh hasil pencelupan dengan kerataan yang baik
✘ Sabun berfungsi menghilngkan sisa zat warna asam yang berada
dipermukaan serat

8
 Skema Proses Pencelupan

Skema Penambahan Asam 1 Skema Penambahan Asam 2

tahap tahap

9
THANKS!

10