PERATURAN, KEBIJAKAN,
DAN PERUNDANGAN YANG
BERLAKU DALAM PRAKTIK
KEKRITISAN
Kelompok 5
2. Sebagai acuan (check list) dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama
pekerja, supervisor, surveyor.
3. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan
efektif.
4. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang
terkait,
5. Melindungi RS dan petugas bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan malpraktek
dan kesalahan administratif lainnya.
PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
Beberapa undang-undang yang mengatur tentang kesehatan
terutama dalam bidang keperawatan adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 585 tentang Persetujuan
Tindakan Medik;
3. UU Kesehatan 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/
MenKes/ SK/ XII/ 2010 Tentang Pedoman Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care di Rumah Sakit
KONSEP TENTANG PERATURAN
DAN PERUNDANG-UNDANGAN
a. Seluruh fasilitas pelayanan yang ada di ICU baik medis maupun non medis menjadi
tanggung jawab KaRu termasuk pemeliharaan dan perbaikan berkoordinasi dengan
bagian teknisi.
d. Setiap permintaan laboratorium dan radiologi dituliskan pada formulir yang sudah
ditentukan lalu di input oleh petugas administrasi untuk selanjutnya di informasikan
pada bagian terkait.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Setiap petuigas harus bekerja sesuai standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
KEBIJAKAN PELAYANAN
PASIEN TAHAP TERMINAL
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.