5
DELIK SUSILA:
Persetubuhan di dalam dan di luar kawin
Perbuatan cabul
6
Pembuktian pada delik susila:
Persetubuhan atau
perbuatan cabul
Umur korban
Kekerasan/pemberian
bhn atau obat
Pelacakan pelaku
7
Definisi Persetubuhan
18
Penentuan umur korban dalam
delik susila:
Usia dibawah 15 tahun/
belum pantas dikawin:
pasal dan hukuman
berbeda.
19
Beberapa patokan umur:
Dibawah 12 tahun: M2 –
Di bawah 15 tahun: M2
sdh ada, M3 belum ada,
foto ronsen akar M3
belum jadi tulang.
20
Anamnesis
Identitas pasien :
Terutama umur (tempat dan tanggal
lahir)
Pertumbuhan gigi geligi
Perkembangan sex sekunder
Alamat
Anamnesis
Riwayat menstruasi :
menars,
haid terakhir
siklus haid
Status perkawinan
Aktifitas seksual, kapan persetubuhan
terakhir, apakah menggunakan kondom ?
Anamnesis
Mengenai kejadian :
waktu dan lokasinya
kekerasan sebelum kejadian
rincian kejadian
terjadi atau tidak penetrasi
apa yang dilakukan setelah terjadinya
kekerasan seksual
Pemeriksaan fisik
Status generalis :
Keadaan umum : kesadaran, penampilan
secara keseluruhan, keadaan emosional
(tenang, sedih / gelisah)
Tanda vital
Periksa gigi-geligi
(pertumbuhan gigi ke 7 & 8)
Pada persetubuhan oral,
periksa lecet, bintik perdarahan
/memar pada palatum, lakukan
swab pada laring dan tonsil
Status generalis
Perkembangan seks sekunder
(pertumbuhan mammae, rambut axilla
dan rambut pubis)
Jika pada baju ada bercak mani (kaku),
bila mungkin pakaian diminta, masukkan
dalam amplop
Kekerasan
Kekerasan fisik pada seluruh tubuh
Pasal 89 KUHP:membuat orang pingsan
atau tidak berdaya = kekerasan
Status ginekologi
Posisi litotomi
Periksa luka-luka sekitar vulva, perineum
dan paha
Jika ada bercak, kerok dengan skalpel dan
masukkan dalam amplop
Rambut pubis disisir, rambut yang lepas
dimasukkan dalam amplop
Status ginekologi
33
Bila persetubuhan disertai ejakulasi & ejakulat
tersebut mengandung spermatozoa, maka
adanya spermatozoa sel di dalam vagina
merupakan tanda pasti adanya persetubuhan.
sperma & GO
Pemeriksaan darah & urin (bila dicurigai
pemberian obat-obatan)
Tes kehamilan (bila dicurigai)
Bila persetubuhan dapat dibuktikan
dengan cara pasti, maka perkiraan saat
terjadinya persetubuhan harus ditentukan
( kadang berkaitan dgn alibi pelaku dlm penyidikan )