Anda di halaman 1dari 27

Overview SNI 8152:2015 Pasar Rakyat

Latar Belakang
Pentingnya Pasar
Tradisional/Pasar rakyat

-Pasar tradisional/pasar rakyat merupakan


basis ekonomi kerakyatan yang mampu
menggerakan roda perekonomian
- Barang yang dijual dalam pasar tradisional
sebagian besar berasal dari produk lokal
- Menciptakan banyak lapangan perkerjaan
- Harga relatif lebih murah jika dibandingkan
dengan pasar modern
- Ada proses interaksi sosial yang terjadi
-Dapat berfungsi sebagai etalase, karakter,
ruang publik, potensi wisata, potret kuliner,
sampai menambah pendapatan bagi suatu
daerah.
Latar Belakang
Kesan Pasar tradisional:

- Becek
- Semrawut
- Susah untuk mencari barang
- Kotor
- Sempit
- Variasi harga yang tidak pasti
Pasar Rakyat VS Supermarket

Supermarket/Hypermarket
Pasar Rakyat

Warungan Minimarket
POTENSI BERSAING PASAR TRADISIONAL
TERHADAP PASAR MODERN*
Kesimpulan: “Pasar tradisional di Kota Denpasar dan Kabupaten
Badung saat ini mengalami penurunan dalam minat berbelanja
konsumennya.”

• Faktor pertama: pasar tradisional sebelum tahun 90an memberikan harga


paling murah dan salah satu pilihan utama tempat berbelanja, tetapi saat
ini banyak pasat modern (baca: super market, hypermarket dll) yang
bermunculan dengan memberikan harga murah.
• Faktor kedua adalah pasar tradisional sampai saat ini tidak memberikan
kenyamanan yang optimal bagi pengunjung
• Faktor ketiga adalah keragaman produk yang ditawarkan oleh pasar
modern sehingga konsumen dapat berbelanja berbagai macam produk
sekaligus berekreasi.
*AA Gde Agung Artha, Ni Nyoman Ayu Diantini, I Gst Bagus Honor Satrya, Analisa potensi bersaing pasar tradisional
terhadap pasar modern di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, 2013,
[https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/5843/4388]
POTENSI BERSAING PASAR TRADISIONAL
TERHADAP PASAR MODERN**
• 83% masyarakat menganggap belanja merupakan bagian dari hiburan (life
style)
• Berdasarkan survey yang dilakukan menunjukan bahwa pangsa pasar dari
pasar modern meningkat sebesar 11,8% selama lima tahun terakhir dan
pasar tradisional menyusut 8% per tahun.

• Walaupun banyak kekurangan terutama dari segi sarana dan prasarana,


lokasi dan tingkat kenyamanan bagi para pengunjung, namun potensi
bersaing pasar tradisional masih tetap ada. Hal ini dikarenakan di pasar
tradisional terdapat faktor social dan kedekatan emosional antara pembeli
dan penjual yang tidak ditemukan di pasar modern.
• Pembangunan pasar modern tidak secara lagsung berdampak kepada
pasar tradisional, akan tetapi kehadiran pasar modern memberikan
konsumen banyak pilihan.

**Karnudu Fitria, Analisa potensi bersaing pasar tradisional terhadap pasar modern di kota Ambon, 2014,
[http://ejurnal.lp2m-iainambon.id/index.php/tahkim/article/download/139/109.]
Terobosan
• Gebyar Promo
• Slogan (Contoh: Pasare resik, atine becik,
rejekine apik, sing tuku ora kecelik; Rejo pasare,
rumaket pasedulurane, sempulur rejekine)
• Re-branding (Contoh: Pasar tradisional sebagai
pasar wisata, Pasar Pintar)
• Mengubah pasar kumuh jadi tempat selfie*
• Revitalisasi
• Jumat bersih, dll
*https://www.rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/165659-revitalisasi-pasar-tradisional-modern-bandung
Revitalisasi
• UU Nomor 7 tahun 2014
• Pasal 13 ayat (2) Pembangunan, pemberdayaan, dan
peningkatan kualitas pengelolaan Pasar rakyat ...
dilakukan dalam bentuk:
– pembangunan dan/atau revitalisasi Pasar rakyat;
– implementasi manajemen pengelolaan yang
profesional;
– fasilitasi akses penyediaan Barang dengan mutu
yang baik dan harga yang bersaing; dan/atau
– fasilitasi akses pembiayaan kepada pedagang Pasar
di Pasar rakyat.
REVITALISASI
Dalam
merevitalisasi ini,
Presiden akan
menerapkan
acuan standar
dalam pasar rakyat
yaitu SNI
8152:2015 Pasar
Rakyat.

(Sumber:
https://www.kompasiana.co
m/hanungprabowo/jokowi-
revitalisasi-5000-pasar-
dengan-sni-pasar-
rakyat_57342342f27e613d0
76b88e5)
REVITALISASI

SNI
SNI8152:2015
8152:2015
SNI 8152:2015 Pasar rakyat
SNI 8152:2015
Pasar rakyat

Manfaat :

Memudahkan para pelaku pasar dalam mengelola dan


membangun pasar serta memberdayakan komunitas
pasar dengan memadukan peraturan peraturan terkait.
Memberikan kenyamanan berbelanja bagi konsumen di
pasar tradisional
Meningkatkan daya saing pasar tradisional
Melindungi konsumen
PERSYARATAN SNI 8152:2015

4.1 4.2
Persyaratan Persyaratan
umum teknis
(3) (13)

4.3
Persyaratan
pengelolaan
(6)
Audit Kesesuaian

Inspeksi Inspeksi Audit Lapangan

Sistem
Persyaratan Persyaratan manajemen
umum teknis pengelolaan
pasar

Inspeksi terhadap sarana dan prasarana memastikan bahwa


pengelolaan yang mencakup pemenuhan dokumentasi sistem
persyaratan Umum dan Teknis dan keberadaan, manajemen pengelolaan
jumlah, kelayakan dan fungsinya. pasar dikomunikasikan
dan diterapkan
Klasifikasi pasar rakyat terbagi menjadi 4 (empat) tipe:

Tipe Jumlah Pedagang


I > 750 orang
II 501 – 750 orang
III 250 - 500 orang
IV < 250 orang
4.1 Persyaratan Umum
• Lokasi pasar (dokumen, lokasi)
• Kebersihan dan kesehatan

• Keamanan dan kenyamanan


4.2 Persyaratan Teknis
19
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
20
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
21
4.3. Persyaratan Pengelolaan
SistemManajemen Pengelolaan Pasar
• Tugas pokok dan fungsi pengelola pasar (SNI
8152:2015 pasal 4.3.2)
4.3. Persyaratan Pengelolaan
SistemManajemen Pengelolaan Pasar

• SOP (Standard Operating Procedure)


4.3. Persyaratan Pengelolaan
SistemManajemen Pengelolaan Pasar

• Memiliki struktur pengelola pasar


4.3. Persyaratan Pengelolaan
SistemManajemen Pengelolaan Pasar

• Pemberdayaan pedagang
4.3. Persyaratan Pengelolaan
SistemManajemen Pengelolaan Pasar

• Pembangunan Pasar

Anda mungkin juga menyukai