Anda di halaman 1dari 10

KONSEP PERSONAL

HYGIENE
 Depkes
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar
manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna
memepertahankan kehidupannya,kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya,
klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika
tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes 2000).
 Nurjannah
Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan
untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi,
berhias, makan, toileting)
 Citra tubuh
konsep subjektif seseorang tentang penampilan
fisiknya.
 Praktik Sosial
Selama masa kanak-kanak, anak-anak mendapatkan
praktik hygiene dari orang tua mereka / Kebiasaan
keluarga
 Status Sosial Ekonomi
sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis
dan tingkat praktik kebersihan yang digunakan.
 Pengetahuan
Pengtahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya
bagi kesehatan mempengaruhi praktik hygiene.
 Kebudayaan
Orang dari latar kebudayaan yang berbeda mengikuti
praktik keperawatan diri yang berbeda pula.
 Pilihan pribadi
Setiap klien memiliki keinginan individu dan pilihan
tentang kapan untuk mandi, bercukur, dan melakukan
perawatan rambut serta memilih produk kebersihan
dirinya
 kondisi fisik.
Orang yang menderita penyakit tertentu (mis. Kanker
tahap lanjut) atau menjalani operasi sering kali
kekurangan energi fisik atau ketangkasan untuk
melakukan hygiene pribadi.
 Kesehatan gigi dan mulut
 Kesehatan rambut
 Kesehatan kulit
 Kesehatan telinga
 Kesehatan kuku
 Kesehatan mata
 Kesehatan hidung
Berdasarkan waktu pelaksanaannya
Menurut ALIMUL (2006) dibagi menjadi 4 yaitu :
1.Perawatan dini hari
Merupakan personal hygiene yang dilakukan pada waktu bangun
tidur
2. Perawatan pagi hari
Merupakan personal hygiene yang dilakukan setelah melakukan
sarapan atau makan pagi
3. Perawatan siang hari
Merupakan persinal hygiene yang dilakukan setelah melakukan
berbagai tindakan pengobatan / pemeriksaan
4. Perawatn menjelang tidur
Perawatan personal hygiene yang dilakukan pada saat menjelang
tidur agar pasien rileks
 Dampak fisik
G3 integritas kulit
G3 membran mukosa mulut
Infeksi pada mata dan telinga
G3 pada kuku

 Dampak psikososial
G3 kebutuhan rasa nyaman
G3 dicintai dan mencintai
Kebutuhan harga diri
Aktualisasi diri
Gangguan interaksi sosial
Pengkajian
a.Riwayat keperawatan
• Pola kebersihan tubuh
• Perlengkapan personal hygiene yang dipakai
• Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene

b. Pemeriksaan fisik
Rambut
Kepala
Mata
Hidung
Mulut
Gigi
Telinga
Kuku tangan dan kaki
genetalia
Diagnosa Keperawatan
 G3 integritas kulit
 G3 membran mukosa mulut
 Kurangnya perawatan diri/kebersihan diri

Anda mungkin juga menyukai