Referat-Epilepsi Tina
Referat-Epilepsi Tina
Dokter Pembimbing :
dr. Joyce kambodji Sp.S
STASE NEUROLOGI
RSUD KABANJAHE
Definisi
Epilepsi merupakan gangguan
susunan saraf pusat (SSP) yang
dicirikan oleh terjadinya bangkitan
(seizure, fit, attact, spell) yang
bersifat spontan (unprovoked) dan
berkala.
Epilepsi dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan, umur berapa saja, dan ras apa saja.
Jumlah penderita epilepsi meliputi 1-2% dari populasi.
Epilepsi dapat menyerang anak-anak, orang dewasa, para orang tua bahkan bayi yang baru lahir.
Angka kejadian epilepsi pada pria lebih tinggi dibandingkan pada wanita, yaitu 1-3% penduduk
akan menderita epilepsi seumur hidup
Klasifikasi
1. Bangkitan parsial
a. Bangkitan parsial sederhana
Motorik
Sensorik
Otonom
Psikis
Tumor otak.
Serebral palsy.
2. Factor yang dapat memicu terjadinya kejang yaitu:
Lupa minum obat
Kurang tidur
Sakit (dengan atau tanpa demam)
Stress psikologi yang berat
Penggunaan alcohol yang berat
Penggunaan kokain atau ekstasi
Kurangnya nutrisi seperti vitamin dan mineral
Siklus menstruasi
Diagnosa epilepsi
Stadium IV (30-90 menit) Bila kejang tetapi tidak teratasi selama 30-60 menit, transfer
pasien k ICU, beri propofol (2mg/kgBB bolus iv, diulang bila
perlu) atau thiopentone (100-250 mg bolus iv pemberian dalam
20 menit, dilanjutkan dengan bolus 50 mg setiap 2-3 menit),
dilanjutkan sampai 12-24 jam setelah bangkitan klinis atau
bangkitan EEG terakhir, lalu dilakukan tapering off
Memantau bangkitan dan EEG, tekanan intracranial, memulai
pemberian OAE dosis rumatan
TIPE TERAPI PILIHAN TERAPI LAIN
SE Lena Benzodiazepine IV/Oral Valproate IV
Methylhenidate, steroid
SE tonik Lamotrigine oral
Anastesia dengan thiopentone, phenobarbital,
SE nonkonvulsivus pada Phentoin IV atau propofol atau midazolam
pasien koma Phenobarbtal
DOSIS DEWASA
OBAT