Anda di halaman 1dari 15

TANGGUNG JAWAB HUKUM

AKUNTAN PUBLIK
Disusun Oleh :
AZZUMARDIE AZRA
165020301111020
ARIE AVIANA
165020307111025
ARI PRADHANA
165020307111038
Memahami Isu
Etika dan
Sosial yang
Terkait dengan
Sistem
Informasi
Menurut Arens (2017;139):
Tuntutan Audit professionals have a responsibility under
common law to fulfil implied or expressed
Hukum Yang contracts with clients.
Dihadapi They are liable to their clients for negligence
Akuntan and/or breach of contract should they fail to
provide the services or not exercises due care
Publik in their performance.
Tuntutan hukum juga bias terjadi karena
business failure, audit failure, dan audit risk.
Business failure terjadi manakala perusahaan
tidak mampu membayar kewajibannya atau
tidak bisa memenuhi harapan investor karena
kondisi ekonomi.
Jenis pelanggaran Akuntan Publik :
Tuntutan  Ordianry Neglience.
 Gross Neglience
Hukum Yang  Constructive
Dihadapi  Fraud
Tuntutan Hukum :
Akuntan  Client
Publik  Calon Investor
 Otoritas Jasa Keuangan
 PPPK Kementrian
 Bank Indonesia
 Pengguna Laporan Keuangan : Tuntutan
hukum ke pengadilan
Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari
tuntutan hukum :
Tuntutan  Memilih client yang berkualitas. Kenali latar
belakang client lebih dahulu.
Hukum Yang  Memilih staff yang qualified dan berintegritas
Dihadapi  Pertahankan indepedensi (In fact,in appereance
dan in mind)
Akuntan  Taati standar auditing serta kode etik akuntan
Publik public
 Miliki dan taati standar pengendalian mutu
 Setiap penugasan harus disertai dengan kertas
kerja
 Jika memungkinkan asuransikan jasa profesional
yang diberikam
 Jika memungkinkan miliki penasihat hukum
 Terapkan sikap skeptis yang profesional
Selain itu Ikatan Profesi (IAI, IAPI) diharapkan
bisa membantu anggotanya dengan cara:
Tuntutan  Menyediakan pelatihan bagi anggotanya
Hukum Yang melalui PPL dengan biaya yang reasonable
 Menerapkan peer review
Dihadapi  Mengupdate standar auditing dan aturan etika
Akuntan  Melakukan research di bidang auditing
Publik  Melakukan lobby ke regulator untuk
mencegah undang-undang dan peraturan
yang merugikan anggota
 Memberikan edukasi kepada pengguna
laporan keuangan
 Berikan sanksi yang tegas untuk anggota
yang melakukan pelanggaran
Table 3.1 Hasil Penelitian di Luar Negeri tentang
Contoh – Karakteristik Personal, Pengalaman Audit, Independensi
Akuntan Publik, Penerapan Etika Akuntan Publik dan
Contoh Kualitas Audit
Fraud Di No Penelitian (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian

Indonesia 1 Libby & Frederick


(1990)
Experince and the abiity t
o Explain Audit Finding
Semakin banyak pengalaman yang di
miliki oleh seorang auditor maka
dan Amerika semakin banyak pula baik sikap
skeptrisme profesionalnya dalam

Serikat menghasilkan berbagai macam


dugaan dan menjelaskan temuan audit
2 Lawrence &Shaub The ethical construction Menunjukan bukti empiris bahwa: (1)
(1997) of Auditors : An orientasi dan alas an etis auditor
Examination of the Effects berpengaruh terhadap keputusan
of Gender And Career professional dan keputusan etis. (2)
Level Auditor senior lebih mudah dalam
mengadopsi pandangan etis tentang
relativisme dan situasi etis dibanding
auditor junior
Tabel 3.2 Hasil penelitian di Indonesia tentang
Contoh – Karakteristik Personal, Pengalaman Audit, Independensi
Akuntan Publik, Penerapan Etika Akuntan, dan Kualitas
Contoh Audit
Fraud Di No Penelitian (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Mayarni dan Unti Survei atas Faktor – Ada sembilan faktor yang
Indonesia Ludigdo faktor yang mempengaruhi mempengaruhi sikap dan perilaku akun
Sikap dan Perilaku Etis tan publik, yaitu : religiusitas, Pendidik
dan Amerika Akuntan an, organisasional, emotional quotient,
lingkungan keluarga, pengalaman
Serikat hidup, imbalan yang diterima, hukum,
posisi atau kedudukan
2 Sekar Mayangsari ( Analisis Pengaruh Faktor – faktor yang mempengaruhi
2003) Independensi Kualitas integritas laporan keuangan : (1)
Audit, serta Mekanisme Spesialisasi auditor; (2) Independensi;
Corporate Governance (3) Mekanisme corporate governance
terhadap Integritas Laporan
Keuangan
Tabel 3.3 Ikhtisar Hasil Penelitian Empirik Terdahulu Efek
Contoh – Kualitas Tata Kelola Korporasi dan Implementasi Prinsip
Etika Bisnis terhadap Potensi Kecurangan Pelaporan
Contoh Keuangan
Fraud Di No
1
Penelitian (Tahun)
Karpoff dan Lott (1993)
Judul Penlitian
The Reputational
Hasil Penelitian
Rerata kembalian abnormal dalam dua a
Indonesia Penalty Firms
Bear from
tau tiga hari jendela sekitar ditemukanny
a kecurangan, secara signifikan adalah
dan Amerika Committing
Criminal Fraud
lebih negative dalam kasus kecurangan
pelaporan keuangan ketimbang dalam k
Serikat asus kecurangan lainnya

2 Beasley An Empirical Inv Perusahaan yang memiliki pengalaman


estigation of The kecurangan manajemen menurun sejalan
Relation between dengan kenaikan persentase direktur lua
Board of Director r dalam dewan komisaris
Compositions and
Financial Stateme
n Fraud
Tabel 3.4 Beberapa Penelitian Terdahulu Tentang
Pengungkapan Akuntansi, Akuntansi Konservatif, Komite
Contoh – Audit, Kualitas Eksternal Auditor, dan Manajemen Laba
Contoh Pengungkapan Akuntansi Dengan Manajemen Laba
Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian
Fraud Di Louis et al. An Integrated Tidak menemukan bukti mispricing akrual untuk p
(2008) Analysis of The erusahaan-perusahaan yang mengungkapkan infor
Indonesia Association masi pada pengumuman laba akrual dan pasar gag
between Accrual al untuk membedakan antara discretionary dan ko
dan Amerika Disclosure and mponen nondiscretionary laba kejutan untuk perus
The Abnormal ahaan-perusahaan yang tidak mengungkapkan info
Serikat Accrual Anomaly rmasi pada pengumuman laba akrual
Akuntansi Konservatif dengan Manajemen Laba
Peneliti ( Judul Pen Hasil Penelitian
Tahun) elitian
Ball dan Earnings Pada saat IPO ternyata terdapat kondisi
Shivakum Quality a konservatisme dan manajemen laba
ar (2008) t Initial P terjadi sebelum peristiwa dan transaksi
ublic Offe besar, karena manajer setelah itu
ring memiliki insentif yang kuat luar biasa
untuk melaporkan kinerja yang diperbesar
Komite Audit dengan Manajemen Laba
Contoh – Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian
n
Contoh Piot dan Janin ( External Temuan ini adalah bahwa:
2007) Auditors, Audit (1) Kehadiran komite audit (tetapi bukan
Fraud Di Committees and komite independen) mengekang (menekan
Earnings ) ke atas manajemen laba
Indonesia Management in (2) Kehadiran lima besar auditor tidak membu
France at perbedaan mengenai manajemen laba
dan Amerika Kualitas Auditor Eksternal dengan Manajemen Laba
Serikat
Peneliti (Tahun) Judul Penelitiann Hasil Penelitian
Li dan Lin (200 The Relation Studi memberikan bukti bahwa biaya total
6) between Earnings dan biaya audit secara positif berkorelasi
Management and dengan penyajian kembali laba (earnings
Audit Quality statements)
Tabel 3.5 Kasus Pelanggaran yang Dilakukan oleh
Contoh – Akuntan Publik Tahun 2004-2009

Contoh Aspek yang


Dilanggar
2004 2005 2006 2007 2008 2009 Total

Fraud Di Karakteristik
Personal Akuntan
- - - 2 1 2 5

Indonesia Pengalaman Audit


Independensi
1
1
-
1
-
1
2
1
2
1
1
2
6
7
dan Amerika Akuntan Publik
Penerapan Etika 2 1 - 1 5 3 12
Serikat Akuntan Publik
Kualitas Audit 2 1 2 5 8 4 22
Total Kasus 6 3 3 11 17 12 52
Tabel 3.6 Kasus pelanggaran yang dilakukan oleh
Akuntan Publik di Indonesia selama tahun 2008 - 2009
Contoh – No Penelitian (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 EL Pelanggaran terhadap SPAP d Sansi pembekuan izin praktik
Contoh alam mengaudit laporan keua selama 12 bulan terhitung seja
ngan PT SR tahun 2005 dan P k tanggal 6 Maret 2008
Fraud Di T HBP tahun 2004

Indonesia Tabel 3.7 Contoh skandal bisnis terkenal


No Nama Perusahaan Tahun Skandal
dan Amerika 1 Enron 2001 Manipulasi Laporan Keuangan. kasus Enron di
ketahui terjadinya perilaku moral hazard dianta
Serikat ranya manipulasi laporan keuangan dengan me
ncatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal
perusahaan mengalami kerugian. Manipulasi k
euntungan disebabkan keinginan perusahaan ag
ar saham tetap diminati investor, kasus memalu
kan ini konon ikut melibatkan orang dalam ged
ung putih, termasuk wakil presiden Amerika Se
rikat.
Tabel 3.8 Kasus Skandal Akuntansi di Amerika Tahun
2009 Bulan Maret
Contoh – No Litigation Release Perusahaan Tuduhan

Contoh 1 No. 20951/13 Ma Sunwest Management


ret 2009 Inc, Cayon Creek Dev
Pelanggaran terhadap securities of act of 19
93 section 17 (a) dan the securities

Fraud Di elopment Inc and Cayo


n Creek Financial,LLC
Exchange of Act of 1934 Section 10 (b)

Indonesia and Jon M Harder

dan Amerika Tabel 3.9 Contoh Fraud yang terjadi di Amerika Serikat

Serikat No Litigation Releas Pelaku Fraud Jenis Fraud


e
1 No.20798 /3 Nov Russo Associate Melakukan skema kecurangan dalam
ember 2009 Limited disgorgement and prejudgement interest
Partnership and lebih dari 14 juta dollar melalui investment
Elliot Partners advisory FJR Corporation
Tabel 3-10 Perbedaan signifikan UU Akuntan Publik dan
PMK 17/PMK.01/2008
Contoh – No
1
Substansi
Sanksi
PMK 17
Diatur 3 jenis sanksi :
UU Akuntan Publik
Diatur 7 jenis sanksi :

Contoh Administratif 1) Peringatan


2) Pembekuan Izin
1) Rekomendasi melaksanakan kewajib
an tertentu

Fraud Di 3) Pencabutan Izin 2) Peringatan tertulis


3) Pembatasan pemberian jasa kepada

Indonesia suatu jenis entitas tertentu


4) Pembatasan pemberian jasa tertentu

dan Amerika 5) Pembekuan izin


6) Pencabutan izin

Serikat 7) Denda
Diatur lebih lanjut dalam PP

2 Ketentuan Pidana Tidak diatur Diatur Ketentuan Pidana bagi :


1) Akuntan Publik
2) Pihak Terasosiasi
3) AP dan KAP Palsu (Pasal 55-57)
3 Kadaluarsa Tuntutan Tidak diatur Diatur dalam pasal 58
atau Gugatan
4 UU No.34 Thn 1954 Peraturan pelaksanaan Ketentuan Pasal 4 dan 5 UU no.34 Tahun
UU No.34 Th 1954 1954 dicabut dan dinyatakan tidak terbatas

Anda mungkin juga menyukai