Anda di halaman 1dari 27

Sistem Pendukung Keputusan

(Decision Support System)


Deskripsi
Kuliah ini membahas teknologi untuk
mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan (SPK), dimana pengambilan
keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh
intuisi pimpinan (management) melainkan
didukung oleh hasil analisis dari kumpulan
data yang ada.
Topik-topik yang akan dibahas antara lain:
konsep, karakteristik, komponen dan
arsitektur SPK, Permodelan, perancangan
SPK, SPK berkelompok, dan Sistem Informasi
Eksekutif.
Pengantar
• Pembuatan Keputusan merupakan bagian kunci
kegiatan:
▫ Eksekutif
▫ Manajer
▫ Karyawan
▫ Setiap manusia dalam kehidupannya
• George P. Huber
▫ Choice Making vs Problem Solving
Tipe-tipe keputusan
• Keputusan terprogram (struktur)
▫ Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis
maupun tidak
▫ Bersifat rutin, berulang-ulang
• Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur)
▫ Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa
▫ Kebijakan yang ada belum menjawab
▫ Mis. Pengalokasian sumber daya
Teknik Keputusan Terprogram
• Tradisional • Modern
▫ Kebiasaan ▫ Menggunakan teknik
▫ Mengikuti prosedur baku “operation research”:
▫ Saluran informasi disusun  Formula matematika
dengan baik  Simulasi komputer
▫ Berdasarkan pengolahan data
berbantu komputer
Teknik Keputusan Tak Terprogram

• Tradisional • Modern
▫ Kebijakan intuisi berdasarkan ▫ Teknik pemecahan masalah
kreativitas yang diterapkan pada :
▫ Coba-coba  Latihan pembuatan
▫ Seleksi dan latihan para keputusan
pelaksana  Penyusunan program
komputer empiris
Proses pembuatan keputusan
Pemahaman dan perumusan masalah
Identifikasi gejala yang muncul
Cari penyebabnya/masalah utama
Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan
Pergunakan analisis sebab-akibat
Pengumpulan dan analisis data yang relevan
Menentukan data yang relevan
Mengumpulkan data
Mencari pola dari data yang terkumpul
Pengembangan alternatif-alternatif
Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif
Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi,
resiko
Semua alternatif harus feasible
Scope of Decision
Perencanaan & Pengendalian Operasional :
 Dipusatkan pada efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-tugas yg
spesifik.
 Berpengaruh pada aktivitas yg sedang berlangsung
 Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi saat ini?
Manajemen Pengendalian dan Perencanaan Taktis
 Focus on effective utilization of resources
 Dipusatkan pada pemanfaatan sumber daya efektif
 more longer range planning horizon
 Cakupan Perencanaan cakupan lebih panjang
 Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi tahun depan?
Perencanaan Strategis
 Kebijakan Dan Gol jangka panjang untuk alokasi sumber daya
 Contoh: Apa produksi baru yg harus ditawarkan?
Information Characteristics

Characteristics Operational Managerial Strategic


Accuracy High Low
Level of detail Detailed Aggregate
Time horizon Present Future
Use Frequent Infrequent
Source Internal External
Scope Narrow Wide
Nature Quantitative Qualitative
Age Current Current/old
Proses pembuatan keputusan (2)
Evaluasi Alternatif-alternatif
Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur
 Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya
organisasi
 Seberapa jauh memecahkan masalah
Pemilihan alternatif terbaik
Berdasarkan alternatif, alternatif terbaik dipilih atau
pilih kompromi dari beberapa alternatif
Implementasi keputusan
Susun rencana untuk menerapkan keputusan
Disiapkan mekanisme laporan periodik
Bila perlu bangun sistem peringatan dini
Evaluasi hasil keputusan
Pembuatan keputusan secara kelompok :
Keunggulan
• Adanya pengetahuan yang lebih luas
• Pencarian alternatif keputusan lebih luas
• Adanya kerangka pandangan yang lebar
• Resiko keputusan ditanggung kelompok
• Karena keputusan kelompok, setiap individu
termotivasi untuk melaksanakan
• Dapat terwujudnya kreativitas yang lebih
luas, karena adanya berbagai pandangan
Pembuatan keputusan secara kelompok :
kelemahan
• Lempar tanggung jawab mudah terjadi
• Memakan waktu dan biaya lebih
• Efisiensi pengambilan keputusan menurun
• Keputusan kelompok dapat merupakan
kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan
kelompok
• Bila ada anggota yang dominan, keputusan
bukan mencerminkan keinginan kelompok
Alat bantu Pengambilan keputusan
• Decision Tree
• Metode operation research
▫ Linear programming, queuing theory
▫ Network analysis (ie. CPM)
• Bantuan komputer
▫ Information System, Expert System, DSS, EIS
Decision Tree

$100M

A
$10M

B $200M

-$20M
Linear Programming
X = jumlah motor yg diproduksi
Y = jumlah mobil yg diproduksi

Profit = 800X + 1500Y


Batasan Biaya produksi:
1000X + 2000Y <= 200.000
Batasan jumlah motor : X >= 50
Berapa X & Y agar Profit maksimum ?
Decesion Support System Model

• Model Keputusan
1.Model Fisik
2.Model Naratif
3.Model Grafik
4.Model Matematika
• Artificial Intellegent
Model Fisik

• Model fisik adalah penggambaran entitas dalam


bentuk tiga dimensi.
• Contoh: miniatur pusat pembelanjaan atau
miniatur mobil baru
Model Naratif

• Model naratif adalah jenis model yang digunakan


oleh manajer setiap hari, yaitu menggambarkan
dan menjelaskan suatu entitas secara langsung
baik dalam bentuk lisan maupun tertulis.
Model Grafik

• Adalah model yang sangat umum dan selalu


digunakan karena merupakan model yang sangat
efektif dalam menjelaskan suatu entitas. Model
grafik menggambarkan entitasnya dengan
sejumlah garis, simbol atau bentuk.
Model Grafik

Biaya Total

Biaya
Penyimpanan

Biaya
Pembelian

EOQ
Model Matematika

• Model matematika adalah semua rumus dan


persamaan matematika yang digunakan oleh
manajer untuk mengambil suatu keputusan
Kegunaan Model

• Mempermudah Pemahaman
• Mempermudah Komunikasi
• Memperkirakan Masa Depan
Keuntungan Pemodelan

• Proses pemodelan dapat menjadi sebuah


pengalaman belajar bagi manajer
• Kecepatan proses simulasi memungkinkan
sejumlah besar alternatif dimasukkan untuk
dipertimbangkan karena simulasi memiliki
kemampuan untuk mengevaluasi pengaruh
dari sebuah keputusan dalam waktu singkat
• Model memiliki kemampuan untuk
meramal atau memperkirakan masa depan.
Kemampuan ini tidak dimiliki oleh metode-
metode penghasil informasi lainnya
• Biaya penggunaan model jauh lebih murah
daripada menggunakan metode trial and
error
Kerugian Pemodelan

• Kesulitan dalam pemodelan suatu sistem bisnis


akan menghasilkan model yang tidak mampu
menampung semua pengaruh terhadap entitas
• Diperlukan kemampuan yang tinggi dibidang
matematika untuk menggunakan dan
mengembangkan model yang lebih kompleks.
Artificial Intellegent

• Adalah aktivitas dalam menyediakan alat atau


mesin seperti komputer yang memiliki
kemampuan untuk berperilaku cerdas dengan
standar kecerdasan manusia
TUGAS : KERJAKAN SAAT INI SECARA BERKELOMPOK MAKSIMAL 4
MAHASISWA

CARILAH HASIL DARI PERMASALAHAN BERIKUT INI :


•http://www.smknperkapa
lan.net/ebook/view.php? Pustaka
file=Meteri+VEDC/Semest
er+5/dss/01.ppt
•Hidayat. M, Sistem
Pendukung Keputusan,
Stmik & Politeknik
Palcomtech Palembang

Anda mungkin juga menyukai