Peluang dan Tantangan Geolog

Pada Pembangunan Infrastruktur

Career Talk, Geoweek 2017

Disampaikan Oleh :
Irwan Susilo
 TSUNAMI DATA

The 2011 earthquake The 2004 earthquake

of the Pacific coast of of North Sumatra/
Tōhoku (Japan). Aceh (Idn).

9.0 Magnitude (Richter) 9.1

70 Epicentrum (Km) 160
30 Depth (Km) 30
Mega thrust Type Subduction Mega thrust
15,889 Victims/ Death ±170.000

Why significant different

number of victims ?
 “Bussine ss Wi sd o m ”
.?? .
Tsunami Bisnis bisa menghantam
siapa saja dan kapan saja!
> Perubahan regulasi: regulasi lokal, nasional, global
> Krisis ekonomi dan krisis politik
> Krisis internal perusahaan, kebangkrutan
> Force major; bencana alam, bencana anthropogenic, dll

Apa akibatnya…?
Lantas Bagaimana …?
 ss Wi s d o m ”
“Bu ssi n e ..??

Apa yang mesti dilakukan ;

“bencana”
# Sadar berada dilingkungan
> Melakukan persiapan dan kewaspadaan
(early warning)
 Menggunakan data dan informasi yang akurat

 Menyiapkan Mental yang tangguh siap Beradaptasi

“Personal Kuat dan Tangguh”

 “Bagaimana Iklim
Usaha Konstruksi ”
 Pasar Dunia Kontruksi Indonesia
 Kebutuhan SDM
 Regulasi
 Peluang dan Tantangan
 Pasar Dunia Kontruksi Indonesia

INDONESIA ADALAH
PASAR JASA
KONSTRUKSI

TERBESAR
DI ASEAN

INDONESIA
$ 267 Billion
(Sumber: ASIA CONSTRUCTION OUTLOOK, AECOM Oktober 2014)
 Pasar Dunia Kontruksi Indonesia
Miangas Lokasi 15

Maratua
bandara dan 24
Singkawang
Pohuwato Pelabuhan
Muara Teweh
Tojo Una-Una Taria
Enggano

Kenyam
Namniwel
Aboy

Kertajati Koroway
Batu
Moa

Sumber : Dirjen Bina Kontruksi Kemen PUPERA

• Pembangunan Jalur KA 3.258 km di Jawa,
• Jalan baru 2.350 Km Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan terdiri
• Jalan tol 1.000 Km dari:
• Pemeliharaan jalan 46.770 Km - KA Antar kota 2.159 km
- KA Perkotaan 1.099 km
• Pembangunan 15 Bandara baru
• Pengadaan 20 Pesawat Perintis • Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan di
• Pengembangan Bandara untuk 60 lokasi
pelayanan Cargo Udara di 6 Lokasi • Pengadaan kapal penyeberangan perintis
sebanyak 50 unit
• Pembangunan 24 Pelabuhan baru
• Pengadaan 26 Kapal Barang • Pembangunan BRT di 29 kota
Perintis • Pembangunan angkutan massal cepat di
• Pengadaan 2 Kapal ernak kawasan perkotaan (6 Kota metropolitan, 17
• Pengadaan 500 unit kapal Rakyat Kota besar)
Sumber : Dirjen Bina Kontruksi Kemen PUPERA
• Pembangunan 65 Waduk Baru dan 33
PLTA
• Pembangunan/Peningkatan jaringan
irigasi 1 Juta Ha
• Rehabilitasi 3 Juta Ha Jaringan Irigasi
• Pembangunan 2 kilang minyak 2x300
ribu barrel
• Pembangunan FSRU 5 lokasidi Jawa
Barat/DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sumatera Utara dan Lampung
• Jaringan gas kota sebesar 90 rb
sambungan rumah
• Pembangunan SPBG 75 unit
• Rasio elektrifikasi menjadi 96,6 persen
• Pembangkit listrik sebesar 35 ribu MW
• Gas bumi untuk 600 ribu nelayan
• Jangkauan Pitalebar/broadbanddi
100% kab/kota
• Indeks e-government mencapai 3,4
(skala 4,0)
• Pengmbangan e-pengadaan, e-
kesehatan, e-pendidikan, dan e-
logistik
• Pembangunan Rusanawa 5.257 Twinblok
(515.711 rumah tangga)
• Bantuan stimulan perumahan swadaya
5,5 Juta rumah tangga
• Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha
• Fasilitasi kredit perumahan untuk MBR
2,5 Juta rumah tangga
• Pembangunan SPAM di perkotaan 21,4
juta sambungan rumah (268.680
liter/detik)
• Pembangunan SPAM di perdesaan 11,1
juta sambungan rumah (22.647 desa)
• Pembangunan sistem air limbah komunal
di 227 kota/kab dan terpusat di 430
kota/kab
• Pembangunan IPLT untuk pengelolaan
lumpur tinja perkotaan di 409 kota/kab
• Pembangunan TPA sanitary landfill dan
fasilitas 3R di 341 kota/kab dan fasilitas
3R terpusat & komunal di 294 kota/kab
• Pengurangan genangan seluas 22.500
Ha di kawasan permukiman
 Kebutuhan SDM

Rencana Investasi Infrastruktur RPJM 2011 – 2025

Total investasi sebesar 1,100 Triliun (2015)
Menjadikan Pasar Konstruksi Indonesia terbesar di • Dengan Pasar
ASEAN
Konstruksi Indonesia
Tenaga Kerja Bersertifikasi yang Belum Memadai terbesar di kawasan
ASEAN, akan menarik
Sertifikat
Tenaga Kerja Ahli : (20%)
Sertifikat tenaga kerja asing untuk
Internasiona
634.000
Tenaga Kerja Trampil
SKA :
48.761
l (2,3%) bekerja ke Indonesia
: 2.9 Juta Indonesia
SKT:
168
109.723

• Tenaga Kerja Konstruksi

Indonesia harus mampu
bersaing

Sumber : Dirjen Bina Kontruksi Kemen PUPERA

9
 KEBIJAKAN REGIONAL

31 Desember 2015 Indonesia menghadapi Pasar bebas Masyarakat Ekonomi

ASEAN (ASEAN Economy Community) 2015

Pasar bebas dimana perdagangan barang dan jasa,permodalan,tenaga kerja,

dan investasi antar negara ASEAN terbuka luas.

Pasar Bebas bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi negara ASEAN

melalui persaingan global

Pasar Konstruksi Indonesia harus mampu menghadapi persaingan global.

Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
mempersiapkan strategi-strategi dalam meningkatkan pasar konstruksi
domestik
KOMPARASI
SDM DI ASEAN
Sumber : Enginerr Weekly,
PII, Februari 2016
 Regulasi Bidang Kontruksi

 UU No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Kontruksi

( Belum diikuti dengan aturan operasional/Dalam proses
penyusunan aturan turunannya)

 UU No. 11 Tahun 2014 Tentang Keinsinyuran

 SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia untuk

Ahli Geologi sedang disusun oleh Kementrian PUPERA pada
saat ini. SKKNI tersebut adalah standar kompetensi untuk
Ahli Geologi pada pekerjaan Kontruksi
 UU No. 2 Tahun 2017

Posisi Ahli
Geologi ?
Sumber : Hari Purwantara,
LPJKN , 2016
 Peluang dan Tantangan

 Pasar Usaha Kontruksi Nasional sangat terbuka dan luas

 MEA/AEC telah bergulir dan melibatkan aspek pasar tenaga

kerja termasuk bidang kontruksi (engineer)

 Jumlah tenaga ahli di Indonesia tersertifikasi masih sangat

minim, demikian pula jika dibandingkan dengan negara
ASEAN

 Sertifikasi Ahli Geologi yang sedang disiapkan oleh

KemenPuPERA akan memberikan kepastian bagi geolog
profesional yang berprofesi dibidang Kontruksi

 Peluang interpreneurship di bidang Geologi (Geologi Teknik)

sangat terbuka.
SEKIAN dan TERIMA KASIH