karena tidak mempunyai tulang belakang (invertebrata)(Avertebrata) (Prihatman, 2000). • Saluran pencernaan cacing, berbentuk seperti tabung lurus dengan diameter variabel memanjang dari mulut ke anus. • Pencernaan dibantu oleh enzim yang dikeluarkan oleh getah pencernaan pencernaan secara ekstrasel. SHALLY SHALLY Makanan cacing tanah berupa daun- daunan serta sampah orga nik yang sudah lapuk. Cacing tanah (Lumbricus rubellus) berperan dalam menguba h bahan organik, baik yang masih segar maupun setengah se gar atau sedang melapuk, sehingga menjadi bentuk senyawa lain yang bermanfaat bagi kesuburan tanah (Buckman dan B rady, 1982 dalam Dahlan, 2008). Cacing tanah memakan serasah daun dan sisa-sisa tumbuhan dan menjadikannya partikel-partikel kecil yang selanjutnya dirombak oleh mikroba (Husamah, 2014). SHALLY • Drake et al (2007) menyatakan bahwa enzim yang terdapat pada cacing merupakan enzim fibrinolitik yang diperoleh dari mengek straksi bubuk cacing tanah. • Pada pembudidayaan cacing tanah, pakan yang diberikan sebaik nya dalam bentuk yang lunak, ampas tahu sering digunakan untu k campuran pakan ternak dan bahan pakan untuk cacing tanah ka rena sifatnya yang lunak (Nonna Royhana, 2002: 21). Daftar pustaka SHALLY Prihatman, K., 2000. Budidaya Cacing Tanah. http://kascing.com. Jakarta, I ndonesia(diakses tanggal 27 Januari 2018, pukul 19.42 WIB). Nonna Royhana. 2002. Pengaruh Taraf Ampas Tahu Dalam Media Serbuk S abut Kelapa Terhadap Panjang, Diameter Tubuh Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus). Skripsi. Bogor: Program Studi Ilm Nutrisi Dan Makanan Ternak. Institute Pertanian Bogor Dahlan, M. dkk. 2008. Studi Aplikasi Pupuk Organik dan Anorganik terhada p Perbuahan Beberapa Sifat Tanah Entisol Husamah, 2014. Ekologi Hewan: Pengayaan Ekologi Collembola Tanah di DAS Brantas Hulu Kota Batu. Malang: Pascasarjana Pendidikan Biologi U M dan Pendidikan Biologi FKIP UMM.