Anda di halaman 1dari 27

HORMON REPLACEMENT

THERAPY (HRT)
Winda Ayu Wicaksono
Ayu Nissa Ainni
Fadilah Fazrin

MAGISTER FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MENOPAUSE
› Menopause merupakan peristiwa fisiologis yang normal pada
wanita, terjadi pada rata-rata usia 51 tahun (BMJ, 2012).
› Menopause adalah keadaan dimana perempuan mengalami
penurunan fungsi indung telur, sehingga produksi hormon
estrogen berkurang akibatnya terjadi penghentian haid untuk
selamanya (Depkes RI, 2003).
EPIDEMIOLOGI
› Jumlah wanita menopause di Asia, menurut data WHO pada
tahun 2025 melonjak dari 107 juta jiwa akan menjadi 373 juta
jiwa.
› Depkes RI (2005) memperkirakan penduduk Indonesia pada
tahun 2020 akan mencapai 262,6 juta jiwa dengan jumlah
wanita yang hidup dalam usia menopause sekitar 30,3 juta jiwa
dengan usia rata-rata 49 tahun yang mengalami menopause.
PERUBAHAN OVARIUM DAN HIPOTALAMUS YANG BERPERAN
TERHADAP FISIOLOGIS MENOPASUE
FASE KLIMAKTERUS

Pascamenopause

Menopause

Pramenopause Masa 3- 5 tahun setlah


menopause. Kadar FSH
dan LH sangat tinggi
(>35 mIU/ml) dan kadar
Dimulai pada usia 50 tahun keatas estrodiol yang rendah
dengan penandaan kadar FSH mengakibatkan
Dimulai masa 4 – 5 tahun yang tinggi, dan awal menopause endometrium menjadi
sebelum menopause , sekitar kadar estrogen biasananya renda atropi sehingga haid
usia 40 tahun, dimuali dengan dan tidak haid selama 12 bulan tidak mungkin terjadi.
siklus haid tidak teratur terjadi lagi.
Satrawinata,2004
PERUBAHAN HORMAN FASE
KLIMAKTERUS
GEJALA DAN TANDA KARENA FASE
KLIMAKTERIK
› Gangguan dalam pola menstruasi
› Ketidakstabilan vasomotor kondisi atrofik : atrofi epitel
vagina, pembentukan karunkel uretra, kesulitan berkemih,
sisititis.
› Masalah kesehatan jangka panjang akibat kekurangan estrogen
seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskular.
GEJALA MENOPAUSE

Jangka
• Vasomotor menengah • Arterial –
• Psikologik • Urogenital kardiovaskuler
• Masalah kulit • Skeletal –
dan jaringan Osteoporosis
Jangka ikat Jangka
pendek panjang

Dipiro ed 10
TANDA KLINIS

Dipiro ed 7
TUJUAN HRT
› Tujuan utama terapi untuk menopause adalah meringankan
gejala dan meningkatkan kualitas hidup serta meminimalkan
efek samping

Dipiro ed 10
Pemberian HRT harus dengan indikasi yang jelas.
INDIKASI
› Meredakan gejala vasomotor KONTRAINDIKASI
(jangka pendek) mis. Panas flushes
dan keringat malam.
› Kehamilan.
› Pencegahan / pengobatan
osteoporosis (jangka panjang) › Perdarahan vagina abnormal
yang tidak terdiagnosis.
› Kegagalan ovarium prematur.
› Gangguan tromboemboli atau
› Meredakan gejala menopause infark miokard akut
lainnya, mis. Gangguan tidur ,
cemas dan depresi, gangguan fungsi › Kanker payudara atau kanker
seksual endometrium.
› Penyakit hati dengan tes fungsi
hati yang abnormal.
› Porphyria cutanea tarda.
TATALAKSANA TERAPI
› Modifikasi gaya hidup:
a. Memakan makanan yang sehat dan seimbang
b. Mempertahankan BMI yang ideal (kontribusi 1,6 x risiko)
c. Diet kalsium yang cukup (700mg/hari)
d. Latihan fisik yang teratur
e. Hentikan merokok dan konsumsi alcohol (kontribusi 1,5 x risiko)
f. Kelola penyakit penyerta (diabetes, HT, dll) untuk mengurangi
dampaknya penyakit pada gejala menopause.
› HRT (oral, patch)
AL
GO
RIT
MA
TE
RA
PI
ALTERNATIF SEDIAAN
MANFAAT HRT
› Pengurangan gejala vasomotor.
› Megurangi keringnya vagina dan meningkatkan fungsi seksual.
› Memperbaiki tidur, nyeri sendi dan kualitas hidup.
› Peningkatan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko
fraktur.
› Manfaat lain yang mungkin termasuk pengurangan risiko
kanker kolon, demensia / Alzheimer, pencegahan diabetes,
degenerasi macula dan pembentukan katarak
RISIKO HRT
Kanker payudara • Wanita di bawah usia 50 tahun dengan konsumsi HRT tidak memiliki risiko yang
besar .
• Terdapat kemungkinan kejadian Ca payudara pada pasien dengan penggunaan
HRT kombinasi dan dalam waktu yang lama pada pasien usia >50 tahun.
Kanker ovarium Risiko sangat kecil. Dari 2.500 wanita yang menggunakan HRT >5 tahun, hanya 1
orang yang memiliki risiko besar.
Kanker Pada wanita yang menerima estrogen saja akan meningkatkan risiko hiperplasia
endometrium endometrium dan kanker. Penambahan progestogen sangat mengurangi risiko ini.
Vena Risiko VTE pada wanita paruh baya dinilai rendah. HRT dapat meningkatkan risiko
tromboemboli 2-3 kali, tetapi resikonya tetap kecil.
(VTE)
Penyakit Tidak ada peningkatan risiko penyakit jantung iskemik (IHD) pada wanita yang
kardiovaskular menggunakan estrogen (HRT). Bahkan risiko berkurang dibandingkan dengan
plasebo. Risiko IHD hanya meningkat pada wanita yang memulai HRT di atas usia
60.
MANAJEMEN EFEK SAMPING HRT
CONTOH KASUS
KASUS
Seorang perempuan, Ny. T usia 45 tahun,BB 56 Kg, Tb 150cm, datang ke
poliklinik kebidanan dan kandungan, mengeluh sudah 3 bulan terakhir haid
tidak teratur dan mengalami peningkatan BB sebanyak 6kg, sejak 1 bulan yang
lalu ia terkadangan mengalami nyeri dibagian kepala dan otot, serta merasakan
dadanya berdebar-debar, ia juga menyatakan bahwa ia mengalami nyeri panas
di Kulit kepala, leher, dan dada serta timbul warna kemerahan, produksi
keringat pun semakin banyak ia rasakan. Saat ini ia sering merasa Kelelahan
dan kesulitan untuk tidur. Untuk menghilangkan rasa nyeri pada kepala
biasanya ia mengkonsumsi panadol (paracetamol) pada saat nyeri itu timbul,
setelah dilakukan pemeriksaan tanda vital pasien, tekanan darah 125/86 mmHg,
nadi 100x/menit, RR 20x/menit, Suhu 36oC, Pemeriksaan fisik status generalis
dalam batas normal, pemeriksaan EKG dalam batas normal, Pemeriksaan
ginekologi dalam batas normal, pemeriksaan laboratorium kadar FSH pasien
65UI, dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium pasien,
dokter mendiagnosis pasien mengalami pramenopause dan dokter memberikan
terapi estrogen dan progesteron, Pemberian estrogen hari ke-5-25 dan
progesteron hari ke-26-30 siklus haid.
SUBJEKTIF
› Pasien : Ny. T usia 45 tahun,BB 56 Kg, Tb 150cm
› Keluhan : 3 bulan terakhir haid tidak teratur, BB meningkat
6kg, 1 bulan yang lalu kadang mengalami nyeri dibagian
kepala dan otot, dadanya berdebar-debar, nyeri panas di kulit
kepala, leher, dan dada serta timbul warna kemerahan,
produksi keringat pun semakin banyak ia rasakan. Saat ini ia
sering merasa kelelahan dan kesulitan untuk tidur
› Riwayat pengobatan : Paracetamol (nyeri)
OBJEKTIF
› Tanda vital :
Tekanan Darah Nadi RR Suhu
125/86 mmHg 100x/menit 20x/menit 36oC

› Pemeriksaan fisik status generalis dalam batas normal


› Pemeriksaan EKG dalam batas normal
› Pemeriksaan ginekologi dalam batas normal
› Pemeriksaan laboratorium kadar FSH pasien 65UI
› Diagnosis : Pramenopause
ASSESMENT
Problem Medik Subjektif Objektif Assesment Planing
Pramenopouse 3 bulan terakhir Tanda Vital : DRP : - Terapi dilanjutkan
haid tidak teratur, TD 125/86 mmHg Menurut dipiro Ed 7th Menopause ditandai dengan
BB meningkat 6kg, nadi 100x/menit peningkatan 10 hingga 15 kali lipat dalam konsentrasi Pemeriksaan
1 bulan yang lalu RR 20x/menit FSH sirkulasi dibandingkan dengan konsentrasi FSH kepadatan tulang,
kadang mengalami Suhu 36°C pada fase folikuler siklus, peningkatan empat kali lipat pemeriksaan profil
nyeri dibagian Pemeriksaan fisik status menjadi lima kali lipat dalam LH, dan penurunan lebih lipid,
kepala dan otot, generalis dalam batas besar dari 90% konsentrasi estradiol yang bersirkulasi. monitoring
dadanya berdebar- normal, pemeriksaan EKG Perdarahan uterus disfungsional dapat terjadi selama tekanan darah,
debar, nyeri panas dalam batas normal, tahun perimenopause karena siklus anovulatori. Pilihan nyeri, dan
di kulit kepala, Pemeriksaan ginekologi pengobatan untuk perdarahan uterus disfungsional pendarahan.
leher, dan dada dalam batas normal. termasuk progestogen atau kontrasepsi oral dosis
serta timbul warna pemeriksaan rendah. Karena peningkatan risiko hiperplasia
kemerahan, laboratorium : endometrium dan kanker endometrium dengan
produksi keringat kadar FSH pasien 65UI monoterapi estrogen (estrogen tanpa perlawanan),
pun semakin Diagnosis : wanita yang belum menjalani histerektomi harus
banyak ia rasakan. Pramenopause diterapi bersamaan dengan progestogen selain estrogen.
Saat ini ia sering Terapi : Progestogen mengurangi konsentrasi reseptor estradiol,
merasa kelelahan estrogen dan proesteron, tekan sintesis DNA, dan kurangi bioavailabilitas
dan kesulitan untuk Femoston tablet 28 hari estrogen dengan meningkatkan aktivitas dehidrogenase
tidur estradiol 2mg, 14 hari 17-hidroksisteroid endometrium, enzim yang
estradiol 2mg dan bertanggung jawab untuk mengubah estradiol menjadi
dydrogestrone 10mg estrone.
Problem Medik Subjektif Objektif Assesment Planing

Nyeri Nyeri dibagian kepala - DRP : indikasi tidak diterapi Pemberian NSAID untuk
dan otot. nyeri yang dialami oleh
pasien

Monitoring : nyeri
ESTRADIOL TERAPI

REFERENSI
DAFTAR PUSTAKA
› Andrews, G. 2009. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita: EGC. Jakarta.
› Depkes. 2005. Terjadi Pergeseran Umur Menopause. Departemen Kesehatan RI.
› DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015, Pharmacotherapy Handbook, Seven
Edition., McGraw-Hill Education Companies, Inggris.

› DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015, Pharmacotherapy Handbook, Ten Edition.,
McGraw-Hill Education Companies, Inggris.

› Harlow, Sioban D, PhD. 2012. Executive summary of the Stages of Reproductive Aging Workshop + 10:
addressing the unfinished agenda of staging reproductive aging. Menopause: The Journal of The North American
Menopause Society, Vol. 19, No. 4. pp. 000/000 DOI: 10.1097/gme.0b013e31824d8f40

› Henry G.,et.all., Cycle and hormone changes during perimenopause: the key role of ovarian function. Menopause.
2008. 15(4):603-612

› Mahmudah, et.al., Faktor yang Berpengaruh terhadap Skor Kecemasan pada Wanita Menopause. Jurnal Biometrika
dan Kependudukan, Vol. 2, No. 1 Juli 2013: 51–56

› Medicines Management Team NHS Wiltshire CCG in conjunction with Deborah Lee, SFT . February 2014
› Sastrawinata, S. 2004. Ilmu Kesehatan Reproduksi : Obstetri Patologi. Ed2.Jakarta : EGC.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai