Anda di halaman 1dari 9

KODING PROSEDUR MEDIS

Dr Lily Kresnowati, MKes


KODING PROSEDUR MEDIS
• PRINSIP : Multiple Coding
• Prosedur utama adalah prosedur yang paling
signifikan, yang dilakukan untuk
mengobati/mengatasi diagnosis utama.
• Semua prosedur signifikan yang telah dilakukan sejak
saat admisi hingga pulang (discharge) harus
didokumentasikan, meliputi prosedur diagnostik,
terapeutik dan penunjang.
• Prosedur pemeriksaan yang relevan meliputi semua
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, yang
dianggap membawa/
memberikan pengaruh terhadap manajemen pasien
pada episode perawatan kali ini.
- extracted from Clinical Casemix Handbook
CATATAN KHUSUS
1. Pembatalan Prosedur
Bila suatu operasi yang direncanakan tidak
berjalan sepenuhnya, maka koder harus
mengkode sejauh mana operasi dilaksanakan.
Misalnya ; laparoskopik cholecystectomy
direncanakan, namun baru laparoskopi timbul
cardiact arrest, maka yg di-kode adalah sampai
laparoskopi saja. Cholecystectomy-nya tidak di-
kode
2. Kode Juga (Code Also)
Instruksi “code also” dalam daftar tabulasi
berarti “beri kode ini juga jika prosedur lain
dilakukan”

3. Hapus Kode (Omit Code)


Sebaliknya jika ada istilah “Omit Code” yang
berarti koder tdk perlu mengkode prosedur
ini jika menjadi pendahuluan atau bagian dari
prosedur lain
Bagaimana mengkode Laporan Operasi ?
1. Dalam mengkode laporan operasi koder terlebih
dahulu harus membaca dengan seksama seluruh
laporan operasi dan mencatat atau
menggarisbawahi kemungkinan adanya
penulisan diagnosis, kelainan atau prosedur yang
tidak sesuai dengan apa yang ditulis oleh dokter .
Jika koder menemukan adanya diagnosis, atau
prosedur dalam laporan operasi, yang tidak
dituliskan oleh dokter dalam kolom yg sesuai,
Koder harus mengklarifikasikan hal ini dengan
dokter ybs
2. Jika diagnosis pre-operatif dan post-operatif
berbeda, gunakan diagnosis post-operatif

3. Periksalah laporan patologi, jika ada, untuk


memverifikasi diagnosis. Bila terdapat
perbedaan antara diagnosis patologist dan
SpB, maka sebaiknya didiskusikan dg
keduanya.
CONTOH OPERATIVE REPORT

Anda mungkin juga menyukai