Status Pasien
Identitas Pasien
Nama : LB
Umur : 67 tahun
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Jln Bahagia LK V No 37
Tanggal Masuk : 16 Juli 2018
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 160 cm
Alloanamnesis
KU : Penurunan Kesadaran
Telaah :Hal ini dialami pasien sore hari ini jam 16:00 setelah pulang opname di RS Advend
Medan. Hal ini terjadi secara perlahan – lahan. Riwayat trauma tidak dijumpai, riwayat kejang
tidak dijumpai, riwayat nyeri kepala hebat tidak dijumpai, muntah menyembur tidak dijumpai,
demam tidak dijumpai. Batuk dijumpai sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Batuk
disertai dahak berwarna kuning. Berat badan menurun dan keringat malam tidak dijumpai,
riwayat konsumsi OAT tidak dijumpai. Sesak napas dijumpai sejak 1 minggu ini, sesak napas
tidak berhubungan dengan aktivitas maupun cuaca. Terbangun malam hari karena sesak tidak
dijumpai, tidur dengan menggunakan dua bantal tidak dijumpai. BAK sedikit dengan volume
100cc/3jam, warna kuning pekat. BAB dijumpai dalam batas normal. Riwayat penyakit gula
tidak dijumpai, riwayat hipertensi tidak dijumpai.
16 Juli 2018
16 Juli 2018 16 Juli 2018
PUKUL 17:31 WIB
Pukul 18.30 WIB Pukul 22:06 WIB
Pasien dikonsulkan ke anestesi Anastesi ACC untuk Perawatan
Pasien tiba di IGD RSUP Haji untuk perawatan ICU/ HCU HCU
Adam Malik
Primary Survey pukul 18.00 WIB (16 Juli 2018)
A (airway)
1. Airway clear
2. Snoring (-), Gurgling (-), Crowing (-)
B (breathing)
RR: 24 kali per menit, SaO2 : 99 %.
C (circulation)
1. Tekanan darah: 140/80 mmHg
2. Frekuensi Nadi: 87 kali per menit, regular, t/v lemah/cukup
3. Akral Dingin, Pucat, Basah
4. CRT <2 detik
D (disability)
1. Kesadaran: Koma, GCS :E1M1V1
2. Pupil isokor, diameter 3 mm/3 mm, RC: +/+
E (exposure)
1. Suhu aksila: 38,0ºC
2. Oedema (+)
Secondary Survey pukul 03:00 (17/08/2018)
B1 (Breath) : Airway clear ; RR: 25 x/menit; SP: Bronkial ka=ki;
ST: ronkhi basah di lapangan tengah dan bawah paru kanan
S/G/C:-/-/-.
B2 (Blood) : Akral: dingin/pucat/basah; TD: 140/80 mmHg; HR: 87x/menit,
reguler, t/v: lemah/cukup; CRT < 2 detik; sianosis (-).
B3 (Brain) : Sensorium: Koma GCS: E1M1V1; pupil: isokor;
Ø: ± 3 mm / 3 mm; RC +/+, kejang (-).
B4 (Bladder) : UOP (+); volume ± 300 cc/24jam, warna: kuning pekat,
terpasang kateter urin.
B5 (Bowel) : Abdomen: soepel, peristaltik (+)
B6 (Bone) : Fraktur (-) ; edema (+)
Tatalaksana di IGD
IVFD NaCl 0.9 % 1 fls habis dalam 30 menit, pantau
hemodinamik, lanjutkan pemberian cairan sampai hemodinamik
stabil
NRM O2 2-3 L/i
Inj. Ceftriaxon 2 gr/ 24 jam
Ciprofloxacin 400 gr
Drips Paracetamol
Inj. Ranitidin 50 mg/12jam
Laboratorium
Lab (16/07/2018) Hasil Rujukan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 8,3 g/dL 12– 16 g/dL
Eritrosit 2,77 jt/ µL 4,10-5,10 jt/ µL
Leukosit 26.510/ µL 4,0 – 11,0 x 103/µL
Hematokrit 26 % 36 – 47 %
Trombosit 273.000/ µL 150 – 450 x 103/µL
ELEKTROLIT
Natrium (Na) 126 mEq/L 135 – 155 mEq/L
Kalium (K) 3,1 mEq/L 3,6 – 5,5 mEq/L
Klorida (Cl) 85 mEq/L 96 – 106 mEq/L
METABOLISME KARBOHIDRAT
Gula Darah (Sewaktu) 246 mg/dL <200 mg/dL
GINJAL
Blood Urea Nitrogen (BUN) 26 mg/dL 10– 20 mg/dL
Ureum 56 mg/dL 21 – 43 mg/dL
Kreatinin 0,73 mg/dL 0,6 – 1,1 mg/dL
16 Juli 2018
S Penurunan Kesadaran (+)
Airway clear, SP: Bronkial ST:ronkhi basah di lapangan tengah dan bawah paru kanan
, RR : 28x/i, SpO2 99 %
TD: 140/80 mmHg, HR: 87x/i reguler t/v: kuat/cukup, akral H/M/K, CRT < 2”
O Sensorium: koma, GCS : E1M1V1, RC +/+
UOP (+), warna kuning pekat , kateter (+)
Abdomen soepel, peristaltik (+)N
Oedem (+) Fraktur (-)
1 Kreteria qSOFA
Terdapat 2 atau lebih kriteria : Manifestasi klinis
Frekuensi napas ≥ 22x/menit Penurunan kesadaran
Penurunan kesadaran RR 28x/menit
TD sistolik <100 mmHg
2 PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang :
Darah lengkap
X-ray Darah lengkap
USG X-ray
CT-Scan CT -Scan
MRI
PENATALAKSANAAN Tatalaksana di IGD
Pemeriksaan jasmani IVFD NaCl 0.9 % 1 fls habis dalam
Akses pembuluh darah 30 menit, pantau hemodinamik,
Terapi awal cairan lanjutkan pemberian cairan
Evaluasi resusitasi cairan dan perfusi sampai hemodinamik stabil.
organ NRM O2 8-10 L/i
Pemberian Antibiotik Inj. Ceftriaxon 1gr/ 24 jam
Pemberian vasopressor Drip. Metronidazole 500mg/8jam
Inj. Ranitidin 50 mg/12jam
Drip. Levosol 8 mg dalam 50cc
NaCl 0.9% titrasi.
Drip. Dobutamine 250 mg dalam
50cc NaCl 0.9% titrasi
KESIMPULAN
Pasien perempuan LB 67 tahun datang ke IGD RSHAM didiagnosa dengan Penurunan
keasadaran Sepsis ec Pneumonia ditatalakasana awal dengan pemberian terapi cairan
IVFD NaCl 0,9%20gtt/i, inj Ceftriaxone 2 gr/ 24 jam, drips paracetamol, inj Ranitidine 50
mg/ 12