Anda di halaman 1dari 23

BAGIAN ILMU BEDAH REFERAT

FAKULTAS KEDOKTERAN NOVEMBER 2016


UNIVERITAS PATTIMURA

CARSINOMA MAMMAE

Disusun oleh:

Emelia Rasako

2015-84-004

Pembimbing:

Dr. Elvida Christi I. T., Sp.B, M.Biomed

DIBAWAKAN DALAM RANGKA


TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2016
Pendahuluan
 Kanker : suatu kondisi dimana sel telah kehilangan
pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga
mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan
tidak terkendali

 Kanker payudara (Carcinoma mammae) : suatu penyakit


neoplasma yang ganas berasal dari parenchyma.
Penyakit ini oleh Word Health Organization (WHO)
dimasukkan ke dalam International Classification of
Diseases (ICD).
Pendahuluan
 Kanker payudara sering ditemukan di seluruh dunia dengan
insidens relatif tinggi, yaitu 20% dari seluruh keganasan

 Dari 600.000 kasus kanker payudara baru yang didiagnosis


setiap tahunnya

 350.000 : negara maju

 250.000 : negara yang sedang berkembang

 Kematian : di dunia mencapai 4,3 juta per tahun


Anatomi
DEFINISI
 Kanker payudara (Carcinoma mammaee) dalam bahasa
inggrisnya disebut breast cancer merupakan kanker
pada jaringan payudara

Kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan


mekanisme normalnya, sehingga  pertumbuhan yang
tidak normal, cepat dan tidak terkendali

Suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari


parenchyma
EPIDEMIOLOGI
 kanker tersering pada perempuan (22% dari semua kasus baru
kanker pada perempuan) dan menjadi penyebab utama
kematian akibat kanker di dunia (14% dari semua kematian
kanker perempuan)

 Saat ini, terjadi peningkatan insidens kanker payudara di


negara-negara yang sebelumnya memiliki insidens
rendah, seperti di Jepang dan Cina

 Kejadian kanker payudara di Indonesia sebesar 11% dari


seluruh kejadian kanker
ETIOLOGI
 belum diketahui secara pasti

 Penyebab kanker payudara termasuk multifaktorial

 Beberapa faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh


besar dalam terjadinya kanker payudara : riwayat
keluarga, hormonal, dan faktor lain yang bersifat
karsinogen
FAKTOR RISIKO
 Usia

 Riwayat kanker payudara

 Riwayat Keluarga

 Perubahan Payudara tertentu

 Perubahan Genetik

 Riwayat reproduksi dan menstruasi

 Radiasi

 Overweight atau obese

 Kurangnya aktivitas fisik

 Diet
PATOGENESIS
 Carsinoma mammae berasal dari jaringan epitel dan paling
sering terjadi pada sistem duktal
 mula – mula terjadi hiperplasia sel – sel dengan
perkembangan sel – sel atipik  Sel - sel ini akan berlanjut
menjadi carsinoma insitu dan menginvasi stroma
 Carsinoma membutuhkan waktu 7 tahun untuk bertumbuh
dari sel tunggal sampai menjadi massa yang cukup besar
untuk dapat diraba ( kira – kira berdiameter 1 cm).
 Pada ukuran itu kira – kira seperempat dari carsinoma
mammae telah bermetastasis. Carsinoma mammae
bermetastasis dengan penyebaran langsung ke jaringan
sekitarnya dan juga melalui saluran limfe dan aliran darah
KLASIFIKASI
 Non invasive carcinoma
 Ductal carcinoma in situ
 Lobular carcinoma in situ
 Invasive carcinoma
 Paget’s disease dari papilla mammae
 Invasive ductal carcinoma
 Adenocarcinoma with productive fibrosis (scirrhous, simplex, NST) (80%)
 Medullary carcinoma (4%)
 Mucinous (colloid) carcinoma (2%)
 Papillary carcinoma (2%)
 Tubular carcinoma (2%)
 Invasive lobular carcinoma (10%)
 Lobular carcinoma in situ
STADIUM
DIAGNOSIS
Gejala

 Penderita merasakan adanya perubahan pada payudara atau pada puting


susunya

 Benjolan atau penebalan dalam atau sekitar payudara atau di daerah ketiak
 Puting susu terasa mengeras
 Penderita melihat perubahan pada payudara atau pada puting susunya

 Perubahan ukuran maupun bentuk dari payudara


 Puting susu tertarik ke dalam payudara
 Kulit payudara, areola, atau puting bersisik, merah, atau bengkak. Kulit
mungkin berkerut-kerut seperti kulit jeruk.
 Keluarnya sekret atau cairan dari puting susu

Pada awal kanker payudara biasanya penderita tidak merasakan nyeri


DIAGNOSIS
Inspeksi

Inspkesi bentuk, ukuran, dan simetris dari kedua payudara,


apakah terdapat edema (peau d’orange), retraksi kulit atau
puting susu, dan eritema
DIAGNOSIS
Palpasi

Dilakukan palpasi pada payudara apakah terdapat massa,


termasuk palpasi kelenjar limfe di aksila, supraklavikula,
dan parasternal. Setiap massa yang teraba atau suatu
lymphadenopathy, harus dinilai lokasinya, ukurannya,
konsistensinya, bentuk, mobilitas atau fiksasinya
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang

1. Mammografi

2. Ultrasonografi (USG)

3. Magnetic Resonance Imaging (MRI)

4. Biopsi

5. Biomarker

6. Skrining
PENATALAKSANAAN
Terapi dapat bersifat kuratif atau paliatif
PENATALAKSANAAN
Terapi secara pembedahan
a. Mastektomi partial (breast conservation)
b. Modified Radical Mastectomy

Terapi secara medikalis (non-pembedahan)


a. Radioterapi
b. Kemoterapi
c. Terapi anti-estrogen
d. Terapi antibodi anti-HER2/neu
PROGNOSIS
 Prognosis penderita keganasan payudara diperkirakan
buruk jika : usianya muda, menderita kanker payudara
bilateral, mengalami mutasi genetic, dan adanya triple
negative yaitu grade tumor tinggi dan seragam, reseptor
ER dan PR negative, dan reseptor permukaan sel HER-2
juga negative
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai