KALA ii
Insidens
• 1 - 2 per 1000 kelahiran
• 16 per 1000 kelahiran bayi
> 4000 g
Komplikasi Distosia bahu
• Bayi
- kematian
- Asfiksia dan komplikasinya
- Fraktur - klavikula, humerus
- Kelumpuhan pleksus brachialis
• Ibu
- Perdarahan postpartum
- Ruptur uteri
Faktor risiko
• Bayi makrosomia
• Kehamilan lewat waktu makrosomia
• Obesitas pada ibu makrosomia
• Penambahan BB berlebihan makrosomia
• Diabetes yang tidak terkontrol
makrosomia
• Ibu pendek
Faktor risiko
• Moulase berlebihan
• Persalinan lama (kala I atau kala II)
makrosomia
• Persalinan dengan vakum atau forsep
makrosomia
• Riwayat distosia bahu sebelumnya
makrosomia
• Riwayat makrosomia
• Riwayat DM pd kehamilan
Waspada!
Tidak semua kejadian distosia bahu
memiliki faktor risiko
2) Manuver Rubin
• Pemeriksaan vagina
• adduksi bahu depan dengan
menekan bagian belakang
bahu (bahu didorong ke arah
dada)
• Pikirkan tindakan episiotomi
• Tidak boleh menekan fundus
Rotation of Posterior Shoulder -
Langkah 1
Wood’s manoeuvre
• Penekanan pada
bagian depan bahu
belakang
• Bisa dikombinasi
dengan anterior
disimpaction
manoeuvers
• Tidak boleh menekan
fundus
Rotation of Posterior Shoulder -
Langkah 2
Bisa dilakukan
secara simultan
dengan anterior
dissimpaction
Rotation of Posterior Shoulder -
Langkah 3
Wood’s screw
manoeuvre
• Bisa diulang
bila proses
persalinan
tidak tercapai
pada langkah 1
dan 2.
Rotation of Posterior Shoulder -
Langkah 4
Manual removal of
posterior arm
~Manuver Scwartz dan Dixon~
• Fleksikan tangan pada
siku
• (menekan fossa antecubiti
untuk memfleksikan
tangan)
• Usapkan tangan
sepanjang dada.
• raih lengan depan atau
jari-jari tangan
• Keluarkan tangan.
Manual removal of the posterior arm
B. LETAK SUNGSANG
• Definisi
bokong bayi merupakan bagian rendah
dengan atau tanpa kaki (keadaan dimana
janin terletak memanjang dengan kepala di
fundus uteri dan bokong berada di bagian
bawah kavum uteri.
Tipe letak sungsang
1. Complete/flexed brech, pada posisi ini paha dan
lutut bayi fleksi dan kaki menutupi bokong. Tipe
ini lebih sering pada multigravida
2. Extended brech (frank brech) pada bayi fleksi,
tetapi pada kaki ektensi, sehingga kaki berada
dekat kepala, sering terjadi pada primiyang
prematur
3. Presentesi kaki, 1 atau kedua kaki di bawah
bokong
4. Presentasi lutut, janin berada dalam posisi 1
atau kedua lutut berada di bawah bokong
Diagnosis
1. Palpasi abdomen:
• di bagian bawah teraba bagian yang kurang keras
dan kurang bundar
• fundus teraba bagian yang keras, bundar dan
melenting
2. Denyut jantung janin terdengar di atas pusat.
3. Pemeriksaan dengan USG atau rontgen
4. Pada Persalinan pemeriksaan dalam teraba
bagian lunak, anus dan teraba bagian sacrum.
Melahirkan bokong
Atau
Melahirkan kaki
Metode bracht
Pegang bagian
bokong
kendorkan tali
pusat
keluarkan secara
hiperlordosis
Metode klasik
1. Palpasi abdomen
• Teraba bagian kepala pada leopold 2
• Bagian bayi tidak ditemukan di fundus
2. Pemeriksaan dalam teraba dada bayi
dikenali dengan adanya rasa bergerigi dari
tulang rusuk.