Anda di halaman 1dari 14

PENGEMBANGAN PERENCANAAN &

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM


PENAGGULANGAN BENCANA
TATANAN DUNIA YANG SANGAT BERUBAH
Dampak Kerusakan dan Kerugian akibat bencana
semakin meningkat
Pertumbuhan Urbanisasi
Perubahan Iklim
Pembangunan tidak terencana
Merubah pandangan dari menurunkan Kerugian akbat
bencana menjadi menurunkan Risiko bencana
Dari Emergency Response menuju Budaya Pencegahan
risk management increases coping capacity, builds
MANAGEMENT resilience.

PROACTIVE
RISK

PROTECTION
DISAS
TER

RECOVERY
MANAGEMENT

REACTIVE
CRISIS

crisis management treats the symptoms, not the


causes. 3
PENYELENGGARAAN PB
Perencanaan
Situasi Tidak Pencegahan
Ada Pengurangan Risiko
Pendidikan
Bencana
Pelatihan
Penelitian
Prabencana Penaatan Tata Ruang
Situasi Terdapat Mitigasi
Potensi Bencana Peringatan Dini
Kesiapsiagaan

Kajian Cepat
Penyeleng Status Keadaan Darurat
garaan Saat Tanggap Penyelamatan & Evakuasi
Darurat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Perlindungan
Pemulihan

Prasarana dan Sarana


Rehabilitasi
Sosial
Ekonomi
Pascabencana Kesehatan
Rekonstruksi Kamtib
Lingkungan

4
FILOSOFI PENANGGULANGAN BENCANA
Menjauhkan masyarakat dari sumber bencana

Menjauhkan bahaya bencana dari masyarakat

Kearifan Lokal – Living in harmony with risk disaster


.

5
KEBIJAKAN :UU NO. 24/2007 tentang PB
1. Penanggulangan Bencana adalah urusan bersama,
hak dan kewajiban seluruh stakeholder diatur.

Pemerintah BNPB
BPBD Provinsi
BPBD Kab/KOTA

BERPATNER
Untuk
mewujudkan
Tata Kelola
yang Baik

Lembaga Usaha Platform Nasional


dan Lembaga Masyarakat Platform Daerah
Internasional
Platform Tematic
6
Urusan bersama, hak dan kewajiban seluruh stakeholder diatur.
Pemerintah sebagai penanggung jawab PB dengan peran serta
aktif masyarakat dan lembaga usaha.
Merubah paradigma respons menjadi Pengurangan Risiko
Bencana.
Perlindungan masyarakat terhadap bencana dimulai sejak Pra
bencana, pada saat dan pasca bencana, secara terencana,
terpadu, terkoordinasi dan terpadu.
Membangun masyarakat yang tangguh/tahan dalam
menghadapi bencana.
Membangun sistem PB yang handal melalui Kelembagaan yang
kuat, pendanaan yang memadai.
Integrasi PB dalam Rencana Pembangunan (RKP/D, RPJM/D,
RPJP/D).
7
TANGGUNGJAWAB PEMDA DALAM PB

Pemerintah Daerah bertanggungjawab dalam


penyelenggaraan penanggulangan bencana di
wilayahnya.
– Bupati/Walikota sebagai penanggungjawab utama
– Gubernur memberikan dukungan perkuatan

Tanggungjawab Pemerintah Daerah


– Mengalokasikan dana penanggulangan bencana
– Memadukan penanggulangan bencana dalam pembangunan
daerah
– Melindungi masyarakat dari ancaman bencana
– Melaksanakan tanggap darurat
– Melakukan pemulihan pasca bencana
8
WEWENANG PEMDA DALAM PB
Merumuskan kebijakan penanggulangan bencana di
wilayahnya
Menentukan status dan tingkat keadaan darurat
Mengerahkan potensi sumberdaya di wilayahnya
Menjalin kerjasama dengan daerah lain
Mengatur dan mengawasi penggunaan teknologi yang
berpotensi menimbulkan bencana
Mencegah dan mengendalikan penggunaan sumberdaya
alam yang berlebihan
Menunjuk komandan penanganan darurat bencana
Melakukan pengendalian bantuan bencana
Menyusun perencanaan, pedoman dan prosedur 9
penyelenggaraan PB
KEBIJAKAN UMUM 2015-2019 TERKAIT
PB:
Meningkatkan Kualitas LH Mitigasi Bencana Alam dan
Penanganan Perubahan Iklim.
Arah kebijakan peningkatan kualitas lingkungan hidup,
mitigasi bencana dan perubahan iklim adalah melalui
peningkatan pemantauan kualitas lingkungan,
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, penegakan hukum lingkungan hidup; mengurangi
risiko bencana, meningkatkan ketangguhan pemerintah
dan masyarakat terhadap bencana, serta memperkuat
kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
ARAH KEBIJAKAN PB DALAM RKP 2017
Sasaran:
1. Menurunnya indeks risiko bencana serta meningkatnya
ketangguhan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat 2. Terlaksananya pemulihan daerah pasca bencana alam di
terhadap ancaman bencana di kabupaten/kota yang Sinabung, Manado, Kelud serta daerah pasca bencana alam
merupakan pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi lainnya
terhadap bencana.

Arah kebijakan
Mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
dalam menghadapi bencana

Strategi:
1. Internalisasi pengurangan risiko 2. Penurunan tingkat kerentanan 3. Peningkatan kapasitas
bencana di kabupaten/kota terhadap bencana di kabupaten/kota pemerintah, pemerintah daerah
yang berisiko tinggi yang berisiko tinggi dan masyarakat dalam
penanggulangan bencana

11
Tata Kelola: Desentralisasi PB
(SFDRR) 2015-2030

Law No. 24/2007 on Disaster Management

Risk
Reactive Preventive reduction

DRR in
De- Resilient
Centralized Local Dev.
centralized Planning Community

Community’s
Exclusive Inclusive Management
Tantangan Peran Perempuan dalam PB

 Subordinasi
 Marginalisasi
 Stereotipe
 Kekerasan
 Beban ganda

Anda mungkin juga menyukai