kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Menurut Hidayat (2009), pengukuran kepuasan dapat dilakukan dengan menggunakan Skala Likert, dengan kategori sebagai berikut: Skor jawaban : 1) Sangat puas (SP) jika responden sangat setuju dengan pernyataan kuesioner yang diberikan melalui jawaban kuesioner diskor 4. Menurut kotler dalam Tony Wijaya (2011) mendefinisikan empat metode untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu: a. Sistem Keluhan Dan Saran memberikan kesempatan yang luas kepada para pelangganya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan b. Ghost Shopping mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan Menurut pendapat Arief (2008) : • Kualitas produk atau jasa • Mutu Pelayanan • Faktor emosional • Harga • Biaya Tjiptono (1997) kepuasan pasien ditentukan oleh beberapa faktor antara lain, yaitu a. Kinerja (performance) b. Keandalan (reliability) c. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to spesification) d. Daya tahan (durability) e. Service ability f. Estetika g. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) Menurut Sugito (2005) 1) Bila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan kecewa dan tidak puas 2) Bila kinerja sebanding dengan harapan, maka pelanggan akan puas. 3) Bila kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas atau senang. Dalam konsep quality assurance (QA), kepuasan pelanggan dipandang sebagai unsur penentu penilaian baik buruknya sebuah rumah sakit. Unsur penentu lainnya dari empat komponen yang mempengaruhi kepuasan adalah: aspek klinis, efisiensi dan efektivitas dan keselamatan pelanggan. Aspek Klinis, merupakan komponen yang menyangkut pelayanan dokter, perawat dan terkait dengan teknis medis. Efisiensi dan efektivitas, menunjuk pada pelayanan yang murah, tepat guna, tidak ada diagnosa dan terapi yang berlebihan. Aspek Keselamatan pelanggan, adalah upaya perlindungan pelanggan dari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan pelanggan, seperti jatuh, kebakaran, dll. Kepuasan pelanggan, sangat berhubungan dengan kenyaman, keramahan, dan kecepatan pelayanan.