Anda di halaman 1dari 25

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

DROP OUT PADA KONTRASEPSI PIL


DI PUSKESMAS BANTUL I
YOGYAKARTA

Anggia
1810104426

PROGRAM STUDI KEBIDANAN SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

SERIOUS OF THE PROBLEM

Rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan dapat memperberat penyakit seperti ISPA

dan diare. Rendahnya prevalensi dan singkatnya masa penyusuan akan meningkatkan risiko angka

kesakitan dan kematian pada bayi di negara-negara berkembang, terutama ISPA dan diare. Selain itu

ketidaktaatan akan pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat menimbulkan gangguan gizi. Pada tahun

2003 terdapat sekitar 6.7 juta balita (27,3%) menderita kurang gizi dan 5 juta diantaranya menderita gizi

buruk (Kurniawati dan Hargono, 2014).


SERIOUS OF THE PROBLEM

• Bayi memiliki resiko tinggi untuk terkena penyakit karena daya tahan
tubuh yang belum sempurna. Infeksi saluran pernapasan akut merupakan
penyebab utama kematian pada bayi dan anak balita di Indonesia. Naim
dalam penelitiannya menemukan bayi yang tidak diberi ASI secara
eksklusif memiliki resiko mengidap pneumonia lebih besar 4, 89 kali dari
pada bayi yang diberi ASI eksklusif. (Pertiwi, 2012).
Cakupan ASI Eksklusif menurut
UNICEF (2012)

All world (Asi = 39%) dan (Asi


Eksklusif = 40%)

Cina = 28% (2010)

Kamboja = 11, 7% (Tahun 2000)


= 74% (Tahun 2010)

Tunisia = 45,6% (Tahun 2000)


= 6,2% (Tahun 2010)
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF MENURUT PROFIL KESEHATAN
INDONESIA TAHUN 2017 MENCAPAI 61,33%

Provinsi Nusa Tenggara Barat


sebesar 87,35%

Sulawesi barat sebesar 80,46%

Tenggara Timur sebesar


79,45%

D.I. Yogyakarta berada di urutan


keenam sebesar 75,04%
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF PROVINSI DIY TAHUN 2017

Sleman sebesar Kulon Progo Bantul sebesar


82,62%, sebesar 77,00% 74,27%

Gunung Kidul Kota Yogyakarta


sebesar 66,75% sebesar 66,13%
Kurniawati dan Hargono (2014)

Kepercayaan Promosi Susu Pengaruh


Diri Formula Keluarga

Kondisi
Pengetahuan sosial budaya Kesehatan
(pertiwi, 2012)

Dukungan
Pekerjaan
Tenakes
Political concern

• Pemberian ASI Eksklusif termuat dalam Kewenangan bidan Berdasarkan


Permenkes No.28/Menkes/Per/V/2017 tentang izin dan penyelenggaraan
praktik bidan, bidan dalam menjalankan praktiknya berwenang untuk
memberikan pelayanan ibu menyusui dengan memfasilitasi atau memberi
bimbingan inisiasi menyusui dini dan promosi ASI eksklusif (Permenkes,
2017).
Dilihat dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah
Rumusan dalam penelitian ini yaitu “Faktor-faktor yang berhubungan
masalah dengan kejadian drop out pada kontrasepsi pil di
Puskesmas Bantul I Yogyakarta ?

Tujuan Umum :
Untuk mengatahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian drop out pada
kontrasepsi pil di Puskesmas Bantul I Yogyakarta.
Tujuan khusus :
• Untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dengan kejadian drop out kontrasepsi pil di Puskesmas Bantul
I Yogyakarta.
• Untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian drop out kontrasepsi pil di Puskesmas Bantul I
Yogyakarta.
• Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian drop out kontrasepsi pil di
Puskesmas Bantul I Yogyakarta.
• Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang KB dan alat kontrasepsi dengan kejadian
drop out kontrasepsi pil di Puskesmas Bantul I Yogyakarta.
• Untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dengan kejadian drop out kontrasepsi pil di
Puskesmas Bantul I Yogyakarta.
• Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecocokan penggunaan kontrasepsi pil (keluhan efek samping)
dengan kejadian drop out alat kontrasepsi pil di Puskesmas Bantul I Yogyakarta.
teoritis peneliti
manfaat
praktisi masyarakat

institusi

Puskesmas
Ruang Lingkup

Lingkup Waktu :
Oktober 2018 sampai Januari 2019

Tempat : Puskesmas Danurejan II


Kota Yogyakarta
KEASLIAN PENELITIAN
Yenti et al. (2018). Past Experience of Exclusive Breastfeeding,
Early Initiation of Breastfeeding, and Family Support are
Important Factors of Exclusive Breastfeeding Practice in Padang
Panjang City, Indonesia.

Iqbal et al (2017). Factors Involved In Failure Of Exclusive


Breastfeeding Practices Among Mothers In Pakistan.

Kurniawati dan Hargono (2014). Faktor Determinan Yang


Mempengaruhi Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi
Usia 6-12 Bulan Di Puskesmas Mulyorejo Surabaya.

Perbedaan dalam penelitian ini yaitu tempat,


waktu, dan teknik sampling
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan B. Kerangka
Teori Konsep c. Hipotesis

1. Asi eksklusif
a. Definisi
b. Klasifikasi
c. Fisiologi Laktasi
c. Kandungan
d. Manfaat
e. Dampak
2. Faktor – faktor yang berhubungan
dengn kegagalan Pemberian ASI
eksklusif
Variabel
K Independent :
E 1. Umur
2. Pekerjaan
R 3. Pendidikan Variabel Dependent
A 4. Pengetahuan ASI EKSKLUSIF
N 5. Riwayat IMD
6. Kondisi
G kesehatan
K
A

K Variabel
O penganggu :
N 1. Budaya
S 2. Promosi susu
E formula
P
HIPOTESIS

• Ada hubungan usia dengan kegagalan pemberian ASI eksklusif.


• Ada hubungan pekerjaan dengan kegagalan pemberian ASI
eksklusif.
• Ada hubungan pendidikan dengan kegagalan pemberian ASI
eksklusif.
• Ada hubungan pengetahuan ibu dengan kegagalan pemberian ASI
eksklusif.
• Ada hubungan riwayat IMD dengan kegagalan pemberian ASI
eksklusif.
• Ada hubungan kondisi kesehatan Ibu dengan kegagalan pemberian
ASI eksklusif.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. RANCANGAN PENELITIAN

Survey Cross
Kuantitatif
analytical sectional
B. Variabel penelitian

Variabel
Variabel bebas Variabel terikat
penganggu
• Usia • ASI • Budaya
• Pekerjaan EKSKLUSIF • Promosi susu
• Pendidikan formula
• Pengetahuan
• Riwayat IMD
• Kondisi
kesehatan
C. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala
Pemberian air susu ibu
kepada bayi umur 0-6
bulan tanpa diberikan
ASI 1. ASI Tidak Eksklusif
makanan atau minuman Kuesioner Nominal
Eksklusif 2. ASI Eksklusif
tambahan selain obat untuk
terapi pengobatan penyakit
.
Umur sesorang yang
terhitung mulai saat 1. ≤ 30 tahun
Usia kuesioner Nominal
dilahirkan sampai saat 2. > 30 tahun
penelitian.

kegiatan ekonomi yang


dilakukan dengan tujuan 1. Bekerja
Pekerjaan kuesioner Nominal
untuk memperoleh 2. Tidak Bekerja
pendapatan.

kebiasaan yang masih 1. Rendah : dari tidak


digunakan secara turun- sekolah sampai SMP
Pendidikan temurun dari dahulu hingga Kuesioner 2. Tinggi : dari SMA Nominal
sekarang. sampai Perguruan
Tinggi
Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur skala

Pengetahuan kumpulan informasi yang kuesioner 1. Kurang baik : nilai Nominal


dimiliki oleh seseorang, atau ≤ 50 %
kelompok yang meliputi ASI 2. Baik : nilai > 50%
eksklusif.

Riwayat IMD proses menyusui segera yang kuesioner 1. Tidak melakukan Nominal
dilakukan dalam satu jam IMD
pertama setelah bayi lahir. 2. Melakukan IMD

Kondisi Kondisi kesehatan sebagai kuesioner 1. Sakit Nominal


Kesehatan sebuah keadaan dinamis 2. Sehat
yang berubah secara terus-
menerus sesuai dengan
adaptasi seseorang, yang
dilihat melalui catatan
riwayat kesehatan 6 bulan
terakhir.
Populasi dan sampel
• Populasi :
• semua ibu yang memiliki bayi
usia lebih dari 6 bulan yaitu • Sampel : accidental sampling
sebesar 79 responden yang
• Kriteria inklusi :
terdiri dari 39 ibu yang
memberikan ASI eksklusif dan • Ibu yang memiliki bayi usia lebih dari 6 bulan -
40 ibu yang tidak memberikan 12 bulan yang tinggal di wilayah Puskesmas
ASI eksklusif di Puskesmas Danurejan II
Danurejan II Kota Yogyakarta. • Ibu yang tidak memberikan ASI secara eksklusif
• Ibu yang bersedia menjadi responden

• Kriteria eksklusi :
• Ibu yang memiliki bayi usia kurang dari 6 bulan
• Ibu yang memiliki bayi usia lebih dari 12 bulan
• Ibu yang melakukan pemberian ASI eksklusif
• Ibu yang tidak bersedia menjadi responden
Ethical Clearance

Respect for human


dignity

Confidentiality

Respect for justice an


inclusiveness
Alat Kuesioner

Alat dan metode


pengumpulan data Uji validitas :
Product Momen
Pearson Correlation
Metode

Uji reliabilitas :
Alfa Cronbach
editing

Pengolahan data coding

Entry dan
Metode cleaning
pengolahan data
dan analisis data
Univariat :
dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi
Analisis data
Bivariat :
chi square
Rencana jalannya penelitian

Ujian hasil
penelitian
Tahap
pelaporan
Tahap
pelaksanaan

Seminar
proposal

Tahap
persiapan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai