Anda di halaman 1dari 11

Kelompok Penyaji 2 PPKn

Anggota Kelompok:
Richardo Efrata(31)
Sandro Kevin(32)
Steven Christ(33)
Theresia(34)
Theresia Valerie (35)
Verrel R. (36)
Visakha A.(37)
Vierni Augusta(38)
Yeremia Christantio (39)
Yesaya Fabian(40)

Kelas : XI MIPA-3
Integrasi

Integrasi
nasional
Integrasi adalah pembauran
hingga menjadi satu kesatuan
Dalam bahasa inggris yang bulat dan utuh.

integrate national

Menyatupadukan,
bangsa
menggabungkan,
dan
mempersatukan.
Integrasi Nasional

 1. Integrasi Nasional secara politis adalah penyatuan


kelompok budaya dan sosial dalam persatuan
wilayah nasional yang mmebentuk suatu identitas
nasional.

 2. Integrasi Nasional secara Antropologis adalah


proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan
yang berbeda sehingga mencapai suatu keseraian
fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Ancaman Dalam Negeri

 Ancaman dalam negeri adalah suatu ancaman terhadap suatu kondisi


atau bidang tertentu dalam negeri yang berasal dari dalam negeri itu
sendiri.
 Contoh :
 Pemberontakan bersenjata. Contoh sejumlah aksi pemberontakan
bersenjata di Indonesia yang dilakukan oleh gerakan radikal, yaitu :
Perjuangan Rakyat Semesta(Permesta), G-30-S/PKI.
 Perang saudara: Perang yang terjadi antara kelompok masyarakat
bersenjata dengan kelompok bersenjata lainnya.
 Sabotase dari dalam negeri: merusak instalasi penting militer dan objek
vital nasional yang membahayakan keselamatan bangsa oleh oknum
dalam negeri
 Konflik horizontal: konflik yang terjadi antara mereka yang memiliki
kedudukan sama dalam organisasi.
Ancaman Dalam Negeri Nonmiliter

 Ancaman dalam negeri non-militer adalah ancaman yang tidak


menggunakan senjata, namun jika dibiarkan akan mengancam
kedaulatan negara
 Contoh:
 1. Perdagangan dan penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan
terlarang
 2. Imigrasi gelap atau imigrasi ilegal.
 3. Pencurian sumber daya alam secara ilegal.
 4. Banyak tindakan korupsi,kolusi, dan nepotisme (KKN)
 5. Kemiskinan dan kebodohan
Ancaman Dalam Negeri Militer

 Ancaman dalam negeri militer adalah ancaman yang menggunakan


kekuatan bersenjata dan terorganisir dan diniliai memiliki kemampuan yang
dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan
keselamatan segenap bangsa bila tidak segera ditangani
 Contoh:
 1. Agresi adalah ancaman miiliter yang mengggunakan kekuatan
bersenjata oleh negara lain terhadap suatu negara yang dapat
membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara tersebut
 2. Pelanggaran wiayah yang dilakukan negara asing dengan
menggunakan perlatan seperti kapal maupun pesawat
 3. Spionase adalah ancaman militer yang dilakukan terhadap suatu
negara yang kegiatannya berupa mata-mata dan dilakukan oleh
negara lain yang bertujuan untukk mendapatkan dokumen rahasia
militer suatu negeri
Ancaman Luar Negeri
 Ancaman luar negeri adalah suatu ancaman terhadap suatu kondisi
atau bidang tertentu dalam negeri yang berasal dari luar negeri.
 Contoh
1. Agresi : Penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap
kedaulatan negara dan keselamatan segenap bangsa
2. Pelanggaran wilayah: Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh
Negara lain, baik yang melakukan kapal maupun pesawat non
komersial.
3. Spionase: Mencari dan mendapatkan rahasia militer Negara lain.
Ancaman Luar Negeri Militer

 Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan


bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan kedaulatan negara.
 Contoh Ancaman Luar Negeri Miiter : Agresi oleh negara lain, pelanggaran
wilayah.
 Contoh Ancaman Luar Negeri Non-Militer: Kemajuan IT dan satelite
intelejen negara adidaya mampu membobol sistem pertahanan negara,
kualitas tim kontra intelejen asing dalam negeri belum teruji ke
handalannya, Kemampuan militer negara adidaya dan sekutunya belum
ada tandingannya di dunia ini.
Strategi Menghadapi Ancaman Dalam
Negeri Baik Militer Maupun Nonmiliter
 Strategi menghadapi ancaman Militer :
1. Strategi Penangkalan : Pembangunan kekuatan, Pengembangan
kemampuan, Penggelaran kekuatan.
2. Strategi Penindakan : Menghancurkan musuh di wilayahnya,
menghancurkan musuh di wil NKRI, Perang berlarut.
3. Strategi Pemulihan : Pembinaan, Rekonstruksi, Rehabilitasi.
Strategi menghadapi ancaman
Nonmiliter:
 Strategi Penangkalan : Pembangunan kekuatan,
Pengembangan kemampuan, penggelaran kekuatan.
 Strategi Pendidikan : Operasi Intelijen, Operasi
tempur,Operasi Teritorial.
 Strategi Pemulihan : Pembinaan,
Rekonstruksi,Rehabilitasi.
Strategi menghadapi ancaman luar
negeri baik militer maupun non militer
1. Ancaman bermuatan ideologi dan politik
 Menegakkan supremasi hukum.
 Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah poltik internasional.
2. Ancaman bermuatan ekonomi
 Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, WTO.
 Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang.
3. Ancaman bermuatan sosial budaya
 Menggelar karnaval budaya.
4. Ancaman Pertahanan dan Keamanan
 Menumbuhkan kesadaran bela negara

Anda mungkin juga menyukai