3, Triase
3, Triase
Rista Fauziningtyas
Pertumbuhan (Growth) : berkaitan dg
perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau
dimensi, tingkat sel organ, yang bisa diukur
Perkembangan (Development):
Bertambahnya kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan.
Faktor Genetik
Faktor bawaan yg normal dan patologik
Jenis kelamin
Suku bangsa atau bangsa
Faktor Lingkungan
Lingkungan pre natal
Linkungan post natal
Lingk Pre natal
Gizi bumil
Mekanis (trauma, cairan ketuban, posisi janin)
Toksin (Thalidomide, rokok, alkohol, logam berat)
Endokrin
Radiasi
Infeksi
Stress
Imunitas (Rhesus, kompabilitas ABO)
Lingkungan Post natal
Lingk biologis
Lingk fisik
Lingk psikososial
Lingk keluarga
Tumbang adalah proses continue
Terdapat masa percepatan (janin, bayi) dan
perlambatan(remaja)
Pola perkembangan anak adalah sama pada semua
anak, tetapi kecepatannya berbeda
Perkembangan erat hub dengan maturasi sistem
saraf
Aktifitas seluruh tubuh diganti respon individu yg
khas, ketika dewasa
Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal
Reflek primitif akan menghilang sebelum gerakan
volunter tercapai
1. Directional trends (perkembangan fisik dan
maturasi dari fungsi neuromusculr)
a. Cephalocaudal atau head to tail
b. Proximimodistal atau near to far
c. Mass to spesifik
2. Sequential trends
3. Sensitif periods (masa sensitif)
Sensitif Periods (masa sensistif)
Masa kritis
Jika tidak mendapat rangsangan yg tepat maka tahap
ini tidak dapat digantikan pada masa yg akan datang
Masa sensitif
Mengarah pada masa perkembangan yg dapat
dipengaruhi oleh mikroorganisme
Masa optimal
Masa apabila diberikan rangsangan yang tepat maka
akan mencapai puncaknya
1. Masa Prenatal
- Germinal (konsepsi-2mgg)
- Embrio (2-8mgg)
- Fetal (8-40mgg)
2. Masa Bayi
- Neonatus (0-28 hari)
- Bayi 1-12 bln
3. Masa Anak** Awal
- Toddler (1-3 th)
- Pra sekolah (3-6 th)
4. Masa Anak** Tengah (6-12 th)
5. Masa Anak** Akhir
- Pre Pubertas (12-13 th)
- Remaja (13-19 th)
1. Fase Oral (0-1 th)
2. Fase Anal (1-3 th)
3. Fase Oedipal/Falik (3-5 th)
4. Fase Laten (5-12 th)
5. Fase Genital (> 12 th)
Fokus bayi pada mulutnya
Bayi memperoleh kesenangan → menghisap,
menggigit, mengunyah serta bersuara
Bergantung & tdk berdaya
Perlu dilindungi
Perkembangan mental bergantung dari hub
ibu&bayi
Daerah anal aktifitas yang melingkupi
pengeluaran tinja menjadi sumber kepuasan
libido yg penting
Anak mulai menunjukkan keakuannya
Sikapnya sangat egoistic
Mulai belajar kenakalan dg tubuhnya sendiri
Tugas utama → latihan kebersihan
Anal retentif (menyimpan/menahan)
Anal exlusif (bersuka ria)
Anak mulai melakukan rangsangan autoerotic
Senang bermain dg jenis kelamin
Anak masuk pada permulaan fase pubertas
Periode integrasi → anak harus berhadapan dg
bbgai tuntutan social
Fase tenang
Dorongan libido mereda sementara
Erotik zona berkurang
Anak tertarik dg peer group
Fase akhir perkembangan anak
Anak harus menghadapi berbagai
perkembangan yg kompleks
Anak diharapkan bisa beraksi sebagai orang
dewasa
Kesulitan yg timbul sering disebabkan karena
fase sebelumnya dg tuntas
Kebutuhan seksual dibangkitkan kembali
Trust Vs Mistrust (0-1 th)
Autonomy Vs Shame Doubt (1-3 th)
Initiative Vs Guilt (4-6 th)
Industry Vs Infioritas (6-12 th)
Identitas Vs Role Con fusion (Adolescent)
Bayi belajar percaya pada yg merawatnya
Ketidakpercayaan akibat perawatan yg tdk
konsisten
Perkembangan ketrampilan motorik dan
bahasa
Over protective, menuntut harapan yang
terlalu tinggi
Kepercayaan → anak diperbolehkan memiliki
inisiatif permainan
Jika sering dimarahi →muncul rasa bersalah
Fokus pada akhir pencapaian
Kesenangan dari penyelesaian tugas
Jika tidak diterima teman sebaya → rendah diri
Pujian & pengakuan → meningkatkan percaya diri
Masa transisi (masa kanak** ke masa dewasa)
Hormonal → Growth of secondary yg
menyebabkan perubahan sekunder dg ciri**
seksualnya
Suasana hati mudah berubah
Pencarian jati diri
Arah apa yg diambil dalam kehidupan
Peran yg membingungkan terjadi ketika remaja
tidak dapat menetapkan identitasnya
1. Kebutuhan Fisik – Biomedis (Asuh)
- Pangan
- Perawatan kesehatan dasar
- Papan
- Hygiene perorangan
- Sandang
- Kesegaran jasmani
2. Kebutuhan Emosi/Kasih Sayang (Asih)
- Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun
pertama kehidupan mempunyai dampak negatif
terhadap tumbuh kembang
3. Kebutuhan Akan stimulasi Mental (Asah)
- Kecerdasan
- Ketrampilan
- Kemandirian
- Kreativitas
- Agama
- Kepribadian
- Moral Etika
Definisi :
DDST (Denver development Screening Test): salah
satu metode skrining terhadap kemungkinan adanya
penyimpangan dari perkembangan anak
Digunakan usia 0-6 th