Anda di halaman 1dari 31

1

Peralatan Penyalur Air Pemadam Kebakaran

Peralatan pokok :
1. Selang pemadam (Fire Hose)
2. Penyambung selang (Hose Fitting)
3. Penyemprot (Nozzle)

2
Selang Pemadam (Fire Hose)

Selang pemadam adalah suatu selang


yang digunakan untuk mengalirkan
media air mulai dari sumber air, baik
sumber air terbuka maupun tertutup
sampai ke arah kebakaran.

3
Jenis-Jenis Fire Hose

Berdasarkan fungsinya selang pemadam


dapat dibagi 2 yaitu :
1. Selang Isap (Suction Hose)
2. Selang Tekan (Discharge Hose)

4
Selang Isap (Suction Hose)

• Yaitu suatu selang yang digunakan


mulai dari sumber air sampai bagian
isapan pompa, karena digunakan pada
bagian isapan pompa maka diperlukan
selang yang mempunyai konstruksi
yang kokoh, kuat dan lentur
(fleksibel) namun ringan.
• Diameter : 3” sampai 6 ”
• Panjang : 6 ft sampai 15 ft

5
Selang Tekan (Discharge Hose)

• Yaitu selang yang digunakan mulai dari


discharge pompa sampai ke ujung
penyemprot (nozzle)
• Diameter : 3/4” sampai 3”
• Panjang : 50 ft sampai 100 ft

6
Jenis-jenis Discharge Hose

Selang Tekan (Discharge Hose) ditinjau dari


konstruksi serta bahan yang digunakan untuk
pembuatan selang tekan dibedakan 3 :

1.Selang Karet (Rubber hose)

2.Selang Rembes (Percolated hose)

3.Selang tak rembes (Non


percolated hose)
7
8
Cara Menggulung Selang

9
Penyambung Selang (Hose Fitting)

Adalah peralatan yang digunakan untuk


menyambung antara dua buah selang atau dengan
peralatan lain secara garis besar dibagi 3 yaitu :
1. Coupling
2. Adaptor
3. Cabang (Breeching)

10
Coupling

• Adalah alat yang digunakan untuk


menyambung antara dua buah selang
yang mempunyai diameter sama,
• Agar tidak mudah rusak tetapi ringan
dan dapat dipasang serta mudah dalam
melepasnya dalam waktu yang singkat
maka dibuat dari logam campuran terdiri
dari antara kuningan, aluminium dan
magnesium.

11
Jenis-Jenis Coupling

Ditinjau dari bentuk dan standardnya


maka coupling dibagi 2 yaitu :
1.Screw/ulir
2.Interlock : a. Instantaneous
b. Machino
c. Storz
d. Hermaprodite
e. Symetric.

12
Coupling Screw, Instantaneous, Machino,
Storz, Hermaprodite dan Symetric
x

13
14
Cara Menyambung Coupling

11

15
Friction Loss

16
Turunan (Adaptor)

• Adalah alat yang digunakan untuk


menyambung antara dua buah
selang yang berbeda ukuran,
diameter
atau berbeda jenis couplingnya.

• Nama suatu adaptor didasarkan


pada tata letak coupling dan bahwa
selang pemadam selalu digelar
mulai dari sumber air ke arah api.

17
Cabang (Breeching)

• Pada sistim operasi pemadaman alat


ini berfungsi untuk membuat
percabangan baik pada isapan pompa
maupun discharge pompa
• Ditinjau dari kegunaannya cabang
dibagi 2 yaitu :
1. Cabang Pembagi (Deviding Breeching)
2. Cabang Pengumpul (Collecting
Breeching ).
18
Cabang Pembagi

19
Cabang Pengumpul

20
Penyemprot (Nozzle)

• Alat ini digunakan untuk mempercepat aliran air


yang keluar dari ujung selang serta untuk
membentuk pancaran aliran air
• Berdasarkan kapasitas alirannya maka nozzle
dibagi 2 yaitu :
1. Hand Line Nozzle
2. Monitor Nozzle

21
Hand Line Nozzle

• Nozzle ini mempunyai kapasitas aliran


maksimal 250 GPM
• Hand line nozle terdiri dari :
1. Solid stream
2. Spray nozzle
3. Adjustable nozzle
4. Combination nozzle
5. Foam Master

22
HandLine Nozzle

23
Monitor Nozzle

• Nozzle ini berkapasitas aliran besar yaitu diatas


250 GPM
• Monitor Nozzle terdiri dari :
1. Portable Monitor
2.Trailer Monitor
3.Fixed Monitor

24
Fire Hydrant
• Adalah salah satu fasilitas yang terpasang tetap dan
digunakan sebagai sumber air untuk keperluan
pemadaman kebakaran.
• Fire hydrant dipasang pada jarak 50 – 75 meter
dengan masing-masing buangan (discharge) 500
liter/ menit dan maksimum 4 buangan (discharge).
• Tinggi buangan pada hydrant adalah antara 0,5
meter sampai dengan 0,8 meter dari tanah.

25
Fire Hydrant

26
Sumber Air
1. Persediaan air untuk kebutuhan hydrant
dapat berasal dari sumur artetis, sumur
gali dengan sistem penampungan
gravitasi tangki atau reservoir air dengan
sistem pemompaan.
2. Persediaan air setiap saat yang dapat
dipergunakan minimum selama 30
menit pada kapasitas pompa 1.800
liter per menit.

27
Pompa Pemadam
Pompa pemadam kebakaran merupakan peralatan yang sangat penting
fungsinya dalam usaha penanggulangan kebakaran, untuk dapat mensuplai
air secara terus menerus dalam jumlah yang cukup besar dari sumber air ke
dalam jaringan pipa air pemadam.
Pompa pemadam kebakaran harus tersedia 2 (dua) unit pompa
dengan kapasitas yang sama, dimana satu unit sebagai pompa utama
dan yang lain sebagai cadangan.

28
Jaringan Pipa Pemadam
Jaringan pipa air pemadam kebakaran dirancang untuk mampu
menahan tekanan dan mampu menyalurkan air dalam jumlah
yang cukup ke tempat-tempat yang memerlukan, pada
umumnya jaringan air pemadam memakai sistem ring (loop
system).
Secara garis besar ada 3 (tiga) macam pipelines atau pipa
penyalur :
 Primery Feeder
 Skundery Feeder
 Distributor

29
Jaringan Pipa Pemadam
1

30
TERIMA KASIH

31

Anda mungkin juga menyukai