Anda di halaman 1dari 20

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN

KEBIDANAN DI KOMUNITAS

Vionita Gustianto, S.ST, M.Kes


`Langkah-langkah Pendokumentasian Asuhan
Kebidanan Di Komunitas :

1. Identifikasi Masalah
2. Analisa Data
3. Perumusan Masalah
4. Prioritas Masalah
5. Perencanaan
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi
1. Identifikasi Masalah
Sebagai pemberi pelayanan kesehatan, bidan
melalukan identifikasi untuk mengatasi keadaan
dan masalah kesehatan masyarakat di desanya,
terutama kesehatan ibu dan anak, untuk itu ia
melakukan pengumpulan data.

Berdasarkan sumber data, pengumpulan


dilaksanakan secara langsung ke masyarakat
(data subyektif) dan tidak langsung (data
obyektif).
Data Subyektif
Data subyektif diperoleh dari informasi
langsung yang diterim dari masyarakat melalui
wawancara.

Data Obyektif
Data obyektif adalah data yang diperoleh dari
hasil observasi, pemeriksaan dan penelaahan
catatan keluarga, masyarakat dan
lingkungannya.
Hal-hal Yang Perlu Di Identifikasi Di Masyarakat:

IDENTITAS KELUARGA
Nama Kepala Keluarga
Jenis Kelamin
Umur
Agama
Suku Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Anggota Keluarga
Pengambilan Keputusan Dalam Keluarga
Faktor Lingkungan
Perumahan
Sumber Air
Pembuangan Limbah
Pembuangan Sampah
Kepemilikan Kandang Ternak
Pembuangan Tinja
Komunikasi, Transportasi dan Informasi
Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
Data Kesehatan Ibu
Kesehatan Ibu Hamil, Kesehatan Ibu Nifas,
Ibu Menyusui, Keluarga Berencana
Data Neonatus, Bayi Dan Balita
Data Anak Usia Sekolah (5-12 )Th
Data Remaja (Usia > 12 – 18 Tahun)
Data Senium Atau Menopause (<45 - > 65
Tahun)
Data Lansia (> 59 - > 65 Tahun)
Data Sosial Budaya
Sarana Peribadatan
Pemeluk Agama Atau Kepercayaan
Hal-hal Yang Perlu Di Identifikasi Di Keluarga Binaan :

Struktur Dan Sifat Keluarga


Faktor Keluarga, Sosial Dan Budaya
Faktor Rumah Dan Lingkungan
Riwayat Kesehatan Material Psikososial-
spiritual
Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga
2. Analisa Data
Seluruh data yang dikumpulkan, yang relevan,
digunakan sebagai bahan untuk analisa. Dari data yang
terkumpul diperoleh informasi tentang:
 Hubungan antara penyakit atau status kesehatan
dengan lingkungan, keadaan sosial-budaya (perilaku),
pelayanan kesehatan yang ada, serta faktor-faktor
keturunan yang berpengaruh terhadap kesehatan.
 Masalah-masalah kesehatan (termasuk penyakit) ibu
dan anak balita.
 Masalah utama kesehatan ibu dan anak serta
penyebabnya.
 Faktor-faktor pendukung dan penghambat bila upaya
perbaikan kesehatan ibu dan anak balita serta KB
dilakukan.
3. Perumusan Masalah
Setelah data dianalisa,selanjutnya dirumuskan
masalah kesehatan masyarakat.
Dalam penyusunan masalah kesehatan, seorang
bidan harus selalu mengacu pada tipologi
masalah kesehatan, yaitu:
 Ancaman Kesehatan
 Kurang atau Tidak Sehat
 Situasi Krisis
Ancaman Kesehatan
Adalah keadaan yang dapat meningkatkan
terjadinya penyakit, kecelakaan dan kegagalan
dalam mencapai potensi kesehatan.
Kurang atau Tidak Sehat
Adalah kegagalan dalam memantapkan
kesehatan.
Situasi Krisis
Adalah saat-saat yang banyak menuntut
individu atau keluarga dalam menyesuaikan diri.
4. Prioritas Masalah
Setelah menentukan masalah, langkah
selanjutnya adalah menentukan prioritas
masalah kesehatan keluarga.
Dalam menyusun prioritas masalah kesehatan
keluarga, didasarkan pada beberapa kriteria
sebagai berikut:
Sifat masalah, dikelompokkan menjadi:
1.Ancaman kesehatan
2.Keadaan sakit atau kurang sehat
3.Situasi krisis
Kemungkinan masalah dapat diubah
yaitu kemungkinan keberhasilan untuk
mengurangi masalah atau mencegah masalah
bila dilakukan intervensi kesehatan.
Potensi masalah untuk dicegah
yaitu sifat dan beratnya masalah yang akan
timbul dan dapat dikurangi atau dicegah melalui
tindakan kesehatan.
Masalah yang menonjol
yaitu cara keluarga melihat dan menilai masalah
dalam hal berat dan mendesaknya masalah
tersebut untuk diatasi melalui intervensi
kesehatan.
Untuk dapat menentukan prioritas masalah kesehatan
keluarga perlu disusun skala prioritas sebagai berikut :
No Kriteria Nilai Bobot
1. Sifat masalah 1
Ancaman kesehatan 2
Tidak atau kurang sehat 3
Situasi krisis 1
2. Kemungkinan masalah untuk diubah 2
Dengan mudah 2
Hanya sebagian 1
Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk diubah 1
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1
Masalah berat harus segera ditangani 2
Masalah tidak harus segera ditangani 1
Masalah dapat dirasakan 0
Scoring :
Tentukan skor setiap kriteria
Skor dibagi dengan angka tertinggi dan
dikalikan dengan bobot
Jumlah skor untuk semua kriteria
Skor tertinggi
5. Perencanaan
Langkah selanjutnya adalah menyusun
perencanaan kesehatan keluarga.

Rencana kesehatan keluarga adalah


sekumpulan tindakan yang ditentukan bidan
untuk dilaksanakan dalam memecahkan
masalah kesehatan yang telah teridentifikasi.
6. Pelaksanaan
Pelaksanaan yang dilakukan bidan di komunitas
mencakup rencana pelaksanaan yang sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai.
Dalam pelaksanaannya, bidan memonitor
perkembangan dan perubahan yang terjadi pada
ibu, anak dan lingkungan.
Tidak selalu upaya yang dilakukan akan
mencapai hasil yang diharapkan, karena dalam
pelaksanaan tindakan jarang ditemukan
masalah dan hambatan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan tindakan :
Merangsang keluarga untuk mengenal dan
menerima masalah dan kebutuhan kesehatan
mereka.
Menolong keluarga untuk melakukan
tindakan.
Menumbuhkan kepercayaan masyarakat
terhadap bidan
7. Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui
ketepatan atau kesempurnaan antara hasil yang
dicapai dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
Suatu kegiatan dikatakan berhasil apabila evaluasi
menunjukkan data yang sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai.
Bila kegiatan berhasil mencapai tujuan, maka
identifikasi dilakukan dalam mengantisipasi
kemungkinan terjadi masalah lain yang timbul
akibat keberhasilan tersebut.
Metode evaluasi yang digunakan dalam penulisan
laporan adalah metode evaluasi format SOAP
TERIMA KASIH……………..

Anda mungkin juga menyukai