Anda di halaman 1dari 39

Manajemen Farmasi S1 7 C

MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN APOTEK


KELOMPOK 1 :
Dwi Andreyas (1501066)
Mia Mai Sara (1501084)
Putri Melati (1501091)
Rahma Cyntia Faiza (1501093)
Suci Amalia (1501103)
Tyasakti viryana (1501105)
Isra Aulia Putri (1701020)
Izra Ismah (1601020)
Putri Klodia (1701032)

DOSEN PEMBIMBING :
Erniza Pratiwi, M.Farm, Apt
PENGERTIAN
MANAJEMAN STRATEGI

TUGAS MANAJEMEN
STRATEGI
STRATEGI
MANAJEMEN
LEVEL STRATEGI DALAM
PERUSAHAAN

CARA MERUMUSKAN
STRATEGI MANAJEMEN
UNTUK MENGEMBANGKAN
APOTEK
DEFINISI STRATEGI MANAJEMEN

Menurut Mulyadi (2001:40)


Manajemen strategi adalah suatu proses yang digunakan oleh
manajer dan karyawan untuk merumuskan dan mengimplement
asikan strategi dalam penyediaan costumer value terbaik untuk
mewujudkan visi organisasi.

Menurut Bambang Haryadi (2003:3)


strategi manajemen adalah suatu proses yang dirancang seca
ra sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, me
njalankan strategi dan mengevaluasi strategi dalam rangka m
enyediakan nilai-nilai yang terbaik bagi seluruh pelanggan unt
uk mewujudkan visi organisasi.
Thomas Wheelen dkk (2010:105)
Manajemen strategi adalah serangkaian da
ri pada keputusan manajerial dan kegiatan-
kegiatan yang menentukan keberhasilan p
erusahaan dalam jangka panjang. Kegiata
n tersebut terdiri dari perumusan/perencan
aan strategi, pelaksanaan/implementasi da
n evaluasi.

(David, 2011:6).
Manajemen strategi adalah seni dan pengeta
huan dalam merumuskan, mengimplementasi
kan, serta mengevaluasi keputusan-keputusa
n lintas fungsional yang memungkinkan sebu
ah organisasi untuk mencapai tujuan
DEFINISI STRATEGI MANAJEMEN

Manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk formulasi,


implementasi dan evaluasi keputusan-keputusan yang ber
sifat lintas fungsional, yang digunakan sebagai panduan ti
ndakan bagi fungsi SDM, pemasaran keuangan, produksi,
dan lain-lain agar organisasi dapat mencapai tujuannya
MANFAAT STRATEGI MANAJEMEN
Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.

Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi

Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif


Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organis
asi dalam lingkungan yang semakin beresiko.
Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan peru
sahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.
Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih
memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.

Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi

Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi


RESIKO MANAJEMEN STRATEGI

Apabila para. pembuat strategi tid


Waktu yang digunakan para manaj ak dilibatkan secara langsung dal
er dalam proses manajemen strate am penerapannya maka mereka
gik uingkin mempunyai pengaruh n dapat mengelak tanggung jawab
egatif pada tanggung jawab operas pribadi untuk keputusan-keputusa
ional n yang diambil dalam proses pere
ncanaan

Akan timbul kekecewan dari para bawahan yang berpartisipasi dalam pe


nerapan strategi karena tidak tercapainya tujuan dan harapan mereka.
Manajer di latih, untuk meminimalkan resiko manajemn
dengan cara
Melakukan penjadwalan kewajiban-kewajiban para manajer agar
mereka dapat mengalokasikan waktu yang lebih efisien.

Membatasi para manajer pada proses perencanaan untuk mebu


at janji-janji mereka terhadap kinerja yang benar-benar dapat dil
aksananakan oleh mereka dan bawahannya.

Mengatisipasi dan menanggapi keinginan-keinginan bawahan,


misalnya usulan atau peningkatan dalam ganjaran.
DIMENSI STRATEGI MANAJEMEN

Dimensi Waktu Dan Orientasi Masa


Depan

Dimensi Internal Dan Eksternal

Dimensi Strategi Dimensi Pendayagunaan Sumber-


Manajemen sumber

Dimensi Keikutsertaan Manajemen


Puncak

Dimensi Multi Bidang


TUGAS STRATEGI MANAJEMEN
Menetapkan arah dan misi organisasi

• Setiap organisasi pasti mempun • Perubahan yang tidak mempuny


yai visi,misi dan tujuan. ai visi, misi dan tujuan seringkali
• Visi,misi dan tujuan ini akan men bertindak spontantitas dan kuran
entukan arah yang akan dituju ol g sistematis seperti yang dilakuk
eh organisasi. an oleh pedagang kecil hanya u
• Tanpa adanya visi,misi, dan tuju ntuk memperoleh sesuap nasi.
an maka kinerja organisasi akan • Tentunya hal ini tidak boleh terja
berjalan acak dan kurang jelas s di bagi suatu organisasi bisnis (p
erta mudah berubah dan diomba erusahaan) apalagi jika perusah
ng-ambingkan oleh situasi ekster aan tersebut boleh dikatakan sk
nal. ala menengah dan atas.
Memahami lingkungan internal dan eksternal
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lin
gkungan oraganisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi s
ecara tepat terhadap setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempu
nyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang
mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.

Lingkungan eksternal: berada di luar perusahaan

lingkungan internal: berada di dalam perusahaan


Memformulasikan strategi

• Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tep


at guna mencapai tujuan perusahaan.
• Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWO
T: mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan
menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan j
angka panjang.
• Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan
mampu melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas
S rata-rata industri).

• Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan


kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan
W sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
• Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis
menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih
O belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh
oleh pihak manapun.
• Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan
mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing,
T yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan
dikemudiaan hari.
Mengimplementasikan strategi

Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau


merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business),
memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta
mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat
dilaksanakan.

Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer


untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan
nyata. Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi
tetapi juga diimbangi dengan imbalan yang memadai.
Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajer dan karyawan
melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan antu
sias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Mengevaluasi dan mengawasi strategi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam pros
es strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal,

Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi


dasar bagi strategi yang sedang berlangsung,

Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan

Mengambil berbagai tindakan perbaikan


MODEL MANAJEMEN STRATEGIK

Manajemen strategi memiliki tahapan atau proses yang disusun dan terstruk
tur dalam bentuk model seperti gambar (David, 2011:15
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
Perumusan Strategi (Strategy Formulation)
Perumusan strategi adalah tahap awal pada manajemen strategi, yang me
ncakup mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal
organisasi dan ancaman, menentukan kekuatan dan kelemahan internal,
menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan m
emilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan

Implementasi Strategi (Strategy Implemented)


Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, mere
ncanakan struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasar
an yang dilakukan, mempersiapkan budget, mengembangkan dan utilisasi
sistem informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap ki
nerja organisasi.
Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)

Manajer sangat membutuhkan untuk tahu kapan strategi tertentu tidak bek
erja dengan baik; Evaluasi strategi adalah alat utama untuk memperoleh in
formasi ini. Penilaian strategi sangat diperlukan oleh suatu perusahaan kar
ena strategi yang berhasil untuk saat ini tidak selalu berhasil untuk di masa
yang akan datang.
Bagan proses dan tahapan manajemen strategi
LEVEL STRATEGI DALAM PERUSAHAAN
Strategi Bisnis di Level Korporasi
Strategi ini dirumuskan oleh manajemen paling tinggi yang mengatur semua
kegiatan dan operasional perusahaan yang memeiliki unit bisnis lebih dari satu.
Karena manajer disini akan merumuskan semua dasar-dasar dari perusahaan
seperti bisnis apa yang seharusnya perusahaan lakukan, terget dan tujuan untuk
masing unit bisnis? Bagaimana untuk mengoptimalkan sumber daya atau aset
yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan
Strategi Bisnis di Level Unit Bisnis

Strategi ini lebih diarahkan untuk pengelolaan dan operasional bisnis tertentu.
Strategi ini lebih tepat digunakan untuk menentukan cara yang akan digunakan oleh
suatu bisnis terhadap target pasar dan untuk menjalankan cara tersebut untuk
memanfaatkan aset yang dimiliki dalam kondisi pasar tertentu.
Strategi Bisnis di Level Fungsional

Strategi ini merupakan dalam kerangka fungsi-fungsi manajemen(seperti riset


dan pengembangan, keuangan, produksi, operasi, marketing, sdm, dll) yang dapat
mendukung strategi level unit bisnis. Contoh bila level strategi level unit bisnis
mempunyai produk baru yang akan dipasarkan, maka tim dari marketing akan
melakukan promosi untuk memasarkan produk baru tersebut agar dapat terjual.
CARA MERUMUSKAN STRATEGI MANAJ
EMEN UNTUK PENGEMBANGAN APOTEK

STRATEGI STRATEGI
INTEGRASI INTENSIF

STRATEGI STRATEGI
DIVERSIFIKASII DEFENSIF
STRATEGI INTEGRASI
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang sem
uanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal memung
kinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor, pemasok, dan /
atau pesaing.

STRATEGI INTENSIF
Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai strat
egi intensif karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi
persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak ditingkatkan.
STRATEGI DIVERSIFIKASI

Diversifikasi Diversifikasi
Horizontal Diversifikasi
Konsentrik Menambah produk Konglomerat
Menambah produk
atau jasa baru yang Menambah produk
atau jasa baru,
tidak terkait untuk atau jasa baru yang
namun masih
pelanggan yang tidak
terkait biasanya
sudah ada
STRATEGI
DEFENSIF

RASIONALISASI
DIVESTASI LIKUIDASI
BIAYA

Rasionalisasi Biaya, terjad Divestasi adalah menju Likuidasi adalah menjual


i ketika suatu organisasi m al suatu divisi atau bagi semua aset sebuah peru
elakukan restrukturisasi m an dari organisasi. Dive sahaan secara bertahap
elalui penghematan biaya stasi sering digunakan u sesuai nilai nyata aset ter
dan aset untuk meningkat ntuk meningkatkan mod sebut. Likuidasi merupak
kan kembali penjualan da al yang selanjutnya aka an pengakuan kekalahan
n laba yang sedang menu n digunakan untuk akusi dan akibatnya bisa merup
run. si atau investasi strategi akan strategi yang secara
s lebih lanjut emosional sulit dilakukan.
STRATEGI
PENGEMBANGAN
APOTEK

LOKASI SDM KERJASAMA


LOKASI
Pemilihan lokasi dilihat dari lingkungan dimana kita akan mendirikan apote
k tersebut. Hal ini terkait dengan peluang-peluang yang ada. Salah satuny
a di lingkungan tersebut belum banyak berdirinya apotek serta dilihat dari e
pidemiologi penyakit yang kemungkinan berkembang di daerah tersebut.

PELAYANAN
SENYUM MONITORING
SEBAGAI
SAPA PASIEN
APOTEKER
SDM
EVALUASI
KERJA SAMA

RUMAH INDUSTRI
APOTEK
SAKIT OBAT (PBF)
• Apotek yang didirikan juga perlu bekerja sama dengan pelayanan kesehatan yan
g lainnya seperti apotek dan rumah sakit. Kerjasama dengan Apotek lain dalam h
al jika obat di apotek tidak tersedia maka dapat membelinya di apotek yang lain.
Begitu juga kerjasama dengan rumah sakit, rumah sakit dapat merekomendasika
n kepada pasien untuk membeli obat yang tidak tersedia di apotek rumah sakit k
e apotek diluar.
• Apotek juga bekerjasama dengan industri obat, mereka saling
kerja menguntungkan. Dimana apotek langsung membeli bar
ang dari industri dengan harga yang lebih murah dari pada m
embeli obat lewat PBF. Sementara industri terhadap apotek
mendapatkan pelanggan tetap, serta dapat mengurangi biaya
promosi yang harus dikeluarkan oleh industri, sehingga terjad
i kerjasama yang saling mernguntungkan antara kedua belah
pihak
manajemen apotek adalah segala upaya kegiatan yang dilak
ukan oleh seorang manajer atau apoteker pengelola apotek
(bertindak sebagai manajer) memenuhi tugas dan fungsi ap
otek meliputi

1.Perencanaan,
2.Pengorganisasian,
3.Penyusunan Pegawai,
4.Pengarahan Dan Pengawasan.
Memahami fungsi-fungsi bidang usaha/bisnis

Fungsi Akuntansi
Prosedur proses akuntansi digunakan untuk melacak proses arus mas
uk-arus keluar dalam nilai uang. Ketika dirancang dengan baik, sistem
akuntansi dapat membimbing manajer dalam menyelaraskan keadaan
sumber daya saat ini dan apa yang tersedia untuk digunakan.
Fungsi Keuangan
Sebagian orang menganggap akuntansi dan fungsi keua
ngan adalah sama. Pada kenyataannya, keduanya adala
h kegiatan yang saling terkait namun terpisah. Sementar
a akuntansi berfokus pada pemantauan keadaan sumber
daya farmasi yang dinyatakan dalam nilai uang, keuanga
n berusaha untuk mendapatkan manfaat maksimal dari a
pa saja yang bisa dirubah ke dalam satuan moneter atau
berkaitan dengan keuangan.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.


Tapi mereka sangat penting karena mereka biasanya memiliki kontak
paling langsung antara apotek dan pasien, dan karena mereka adalah
bagian yang sangat mahal dari operasi-operasi apotek itu.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Operasi


Rangkaian pelaksanaan internal pada proses mengubah input menjadi
output di titik pusat usaha apotek melibatkan segala sesuatu mulai dari
pembelian persediaan dan peralatan untuk pengumpulan piutang yang
sebenarnya. Dengan demikian, hal itu erat interaksinya dengan menghitung
akses, keuangan, dan fungsi manajemen sumber daya manusia.
Fungsi Pemasaran

Fungsi pemasaran pada apotek adalah utama dan paling langsung tautan dengan
lingkungan luar. Fungsi pemasaran adalah dengan melalui upaya pemasaran
menentukan target atau sasaran layanan apotik yaitu pasien, dokter, administrator
rumah sakit, dan lain-lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai