Mikrosirkulasi :
curah jantung,tahanan vaskular sistemik berusaha tekanan
sistemik – perfusi otak + jantung > otot,kulit,traktus gastrointestinal.
Kebutuhan energi metabolisme , otak + jantung , tapi kedua organ
tdk mampu menyimpan cadangan energi sehingga organ tersebut
sangat tergantung pada tersedianya oksigen dan nutrisi.
MAP < 60 mmHg –aliran darah ke organ turun drastis dan fungsi sel
di semua organ akan terganggu / perfusi .
MANIFESTASI KLINIK :
Anamnese :
Umumnya precordial chest pain/nyeri dada akut, tertekan, tusuk,
beban berat,terbakar,sesak,takut mati,kemungkinan sudah ada
keluhan penyakit jantung koroner sebelumnya.
Syok – 76-94 jam rata 2 48 jam.
pasien mengeluh precordial chest pain disertai oedem paru akut
bahkan kematian .
Aritmia,jantung berdebar,presinkop,sinkop,merasakan irama
jantung berhenti sejenak,letargi CO SSP
PEMERIKSAAN FISIK :
Swan Ganz kateter : tekanan baji pembuluh darah paru > 18 mmHg
dgn MCI akut vol. Intravaskular cukup !
Gagal ventrikel kanan/hipovolemia signifikan
tekanan baji paru rendah !
afterload (resisten vaskular sistemik) diperlukan
minimalisasi sebab afterload kontraktilitas
CO
PENATALAKSANAAN SYOK KARDIOGENIK :
Langkah 1.
Resusitasi segera mencegah kerusakan organ sewaktu pasien dibawa
menuju terapi definitif, mempertahankan tekanan arteri rata2 MAP.
mencegah sekuele “neurologi & ginjal”:dopamin,dobutamin, tergantung
norepinefrin/noradrenalin derajat hipotensi .
- Reaksi :
1. melalui reaksi imunologik alergen “Anafilaksis” (jarang tapi
dan antibodi reaksi “anafilaktik” IgE berbahaya), sulit dibedakan
(pnc, tawon/polen, glukokortikoid) (gejala + terapi) perlu untuk
2. Tdk melalui reaksi imunologik non IgE diagnosa dan pengobatan
lanjutan
”anafilaktoid”
TERAPI Dx !
Epinefrin Sc / 1 : 1000 0,01cc/kg BB atau 0,3 cc / Kg BB IM (60kg = 60 x
0,01 = 0,6 ml) setiap 20’ – 3 – 4 x, Bila keadaan memburuk atau awalnya berat.
Dosis dinaikkan 0,5 ml IM (tanpa penyakit jantung)
Penyebab imuno terapi / pnc + sengatan tawon 0,1 - 0,3 cc lokal + dipasang
torniket proksimal – kendurkan setiap 10’ / mengurangi absorbsi allergen.
Perhatikan : 1. sistem pernapasan lancar O2 berjalan baik
2. sistem KV perfusi jaringan baik
Kematian tersumbatnya saluran pernapasan + syok kardiogenik
Diagnosa Banding
1. Vasovagal : pasien mau pingsan, pucat, berkeringat – nadi lambat,
sianosis(-) TD , tapi masih bisa diukur
2. MCI: nyeri dada dgn atau tanpa penjalaran diikuti sesak tanpa tanda
obstruksi sal. nafas, kel. kulit (-). Enzim + EKG konfimasi !
3. Hipoglikemik : obat antidiabetes-lemah, pucat berkeringat sampai tdk
sadar.TD , obstruksi sal.nafas (-), kel. kulit (-), KGD
terapi D5 baik !
4. Histerik : gagal napas (-), hipotensi (-), sianosis (-), + pingsan sementara.
Tanda vital/status neurologik membedakan dgn anafilaktik.
5. Sindrom angioedema neurotik : angioedema sal. nafas atas disertai kolik
abdomen, kelainan kulit (-), kolaps vaskular (-).
Riwayat keluarga (+), kadar inhibitor C1 esterasediagnostikm
sindrom angioedema neurotik herediter
6. Sindrom karsinoid : gejala GI, spasme bronkus rasa panas sekitar kulit
urtikaria (-), angiodema (-)
lab:serotini darah , - histamin & 5 hidroksi indol
asam asetat dalam urine .
DX tdk sulit alergen penyebab / pencetus kadang sulit diketahui .
Anamnese teliti !. Pemeriksaan kulit bila melalui IgE
Jenis : 1. unifasik (yg biasa), 2. bifasik gejala 1-8 jam
3. protrated berat berlangsung 5-32 jam
Sistem Pernafasan :