V
Potential Transformer
Keterangan pada PT : 1000/5, 5000/5
R
S
T
N
A
Current Transformer
V V1 E1 N1 N2 E2
Pada saat trafo diberi sumber V sinusoid maka akan mengalir I0 yang juga sinusoid.
Dengan menganggap belitan reaktif murni , maka I0 tertinggal 90o dari V sumber.
Arus I0 pada saat yang sama akan menghasilkan yang sefasa dan berbentuk
sinusoid pula.
V Vmax sin t max sin t
……………. Tertinggal 90o dari V
Selanjutnya, fluks ini akan menginduksikan pada belitan primer dan
sekunder sehingga muncul Eggl
d
E1 N 1
dt
d ( max sin t )
N1
dt
N1 max cos t ……………. Tertinggal 90o dari
Harga effektif :
N 1 max
E1 4,44 N 1 . f . max dimana 2. . f
2
d
sehingga E2 N 2
dt
E2 4,44 N 2 . f . max
Sehingga dari persamaan diatas diperoleh :
E1 N1
a
E2 N 2
Dimana a adalah angka transformasi, yang menunjukkan angka perbandingan
disisi primer dan sisi sekunder transformator
V1
I0
E1
R1 X1
R C N1 N2
V1 I0.X1
I0.R1
E1
I0
Ic
Im
Trafo berbeban (non ideal)
Pada saat berbeban, maka rugi yang ada pada trafo adalah sebagai berikut :
-rugi tembaga
-rugi tahanan dan fluks bocor pada kumparan primer
-rugi tahanan dan fluks bocor pada kumparan sekunder
R1 X1 R2 X2
Rc Xm N1 N2 ZL
V1
I1.X1
Rugi-rugi diatas apabila digambar
I1.R1
E1
secara vektor akan menghasilkan
I1 diagram disamping
I’2
Ic I0
Im
V2
E2
I2
Dari gambar vektor diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
V1 E1 I1 .R1 I1 .X 1
E2 V2 I 2 .R2 I 2 .X 2
E1 N
karena a 1 maka E1 a.E2
E2 N2
E1 a(V2 I 2 .R2 I 2 .X 2 )
E1 a( I 2 .Z L I 2 .R2 I 2 .X 2 )
I 2 aI 2'
E1 I 2' (a 2 .Z L a 2 .R2 a 2 . X 2 )
R1 X1 a2 R2 a2 X2
I1 I’2
I0
RC XM a2 ZL
V1 I 2' (a 2 .Z L a 2 .R2 a 2 . X 2 R1 X 1 )
R1 X1 a2 R2 a2 X2
I1 I’2
I0
RC XM a2 ZL
R1 X1 a2 R2 a2 X2
I1 I’2
a2 ZL
Req Xeq
a2 ZL
Ketika tegangan yang berubah terhadap waktu Meskipun terdapat sedikit rugi –rugi Induksi tegangan dikumparan sekunder
diberikan pada kumparan primer, EMF balik pada garis-garis medan, hampir semua juga dihasilkan berdasarkan hokum
akan ditimbulkan oleh kumparan primer, Farday :
medan magnet memenuhi inti besi,
berdasarkan hukum Faraday : B
B dan mengkopel kumparan sekunder. Vs Emf N s A
V p Emf N p A t
t
Nilai perubahan fluks biasanya sama
dengan yang ada di kumparan primer,
sehingga jumlah kumparan akan sangat
menentukan Vs