Anda di halaman 1dari 16

RUK (RANCANGAN USAHA

KELUARGA)
PERTANIAN 1B
Kelompok IV : 1. Apolonaria Yosephina K. (02)
2. Azizah Ulfatun M. (03)
3. Heri Siswanto (10)
4. Mil Atu Qurrota A. (17)
5. Mukhofifatul Ainiya (19)
DAFTAR PROFIL KELUARGA

Daftar Umur L / kedudukan Tamatan Pekerjaan Keahlian


Nama P
Abi 46 L KK SD Petani Bertani
Ummi 41 P Istri SD Petani Bertani
Langit 20 L Anak SLTA Petani Bertani
Azka 16 P Anak SLTA Sekolah
Rayyan 10 L Anak SD Sekolah
Peta potensi wilayah
Permasalahan pada usaha tani
keluarga
 Modal terbatas
 Harga saprodi yang relative tinggi (pupuk, pestisida, benih unggul)
 Pengetahuan anggota keluarga tentang budidaya pertanian maih rebdah
 Belum adanya jaminan harga dasar hasil produksi pertanian seperti
sawi,jagung dan selada.
 Harga produk yang fluktuatif
 Pemasaran
Pemecahan Masalah
 Mengajukan pinjaman atau kredit lunak ke Bank atau
koperasi
 Mengikuti kegiatan penyuluhan
 Mengaplikasikan sistem budidaya semi organik
 Survey pasar sebelum pelaksanaan usaha
 Pemasaran dilaksanakan :
1.Pasar tradisional
2. Rumah makan
3. Ibu rumah tangga
4. Warung-warung sekitar tempat produksi
5. Kos-kosan
Sasaran Komoditas
 Budidaya sawi
 Budidaya selada
 Budidaya jagung
 Budidaya sawi
Kalender Tanam
N Keadaan dan Waktu pelaksanaan/bulan
o kegiatan SAWI SELADA JAGUNG SAWI SAWI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persemaian

2 Persiapan tanam

3 Penanaman

5 Pemeliharaan
(pemupukan,
penyiangan,
pengendalian
hama penyakit,
pengairan)

6 Panen
Pembagian Tugas Untuk seluruh
komoditas
Bapak Ibu Anak laki Anak
perempuan
Persemaian v v

Persiapan Tanam v v

Penanaman v v
Pemeliharaan
-Pemupukan v
-Pengendalian hama v v
-Pengairan v

-Penyiangan v v

Panen V v V V
Kebutuhan Sarana
Produksi
No NAMA BARANG KEGUNAAN
1 Cangkul Untuk membuat galengan
2 Hand Traktor Untuk mengolah lahan
3 Sabit Untuk pemeliharaan
4 Arco Untuk pengangkut pupuk/hasil panen
5 Gembor Untuk penyiraman
6 Hand Sprayer (tangki Untuk menyemprot pupuk cair
semprot)
7 Kored Untuk menyiangi tanaman
 SAWI
Analisa Usaha Tani
1. Biaya
a. Biaya tetap
- Sewa lahan 1 ha = Rp 4.000.000
- Penyusutan sprayer = Rp 20.000
- Penyusutan gembor = Rp 6.000
Total biaya tetap = Rp 4.026.000
b. Biaya variable
- Benih 0,5 kg @ Rp 40.000 = Rp 20.000
- Pupuk kandang 10 ton @ Rp 250.000 = Rp 2.500.000
- Pupuk NPK 500 kg @ Rp 3.000 = Rp 1.500.000
- Pestisida buracon 3l @ Rp 150.000 = Rp 450.000
- Tenaga kerja @ Rp 15.000 / HOK
• Penyemaian 4 HOK = Rp 60.000
• Penanaman 50 HOK = Rp 750.000
• Pemeliharaan 100 HOK = Rp 1.500.000
• Panen 50 HOK = Rp 750.000
- Biaya tak terduga 10% = Rp 753.000
Total biaya variable = Rp 8.283.000
Total Biaya = Biaya tetap + Biaya variable
= Rp 4.026.000 + Rp 8.283.000
= Rp 12.309.000
Keteranga : *HOK = hari orang jerja, 7 hari kerja per hari

2. Perhitungan Keuntungan
Dalam satu periode pemanenan, yaitu antara 40-50 hari akan dihasilkan
20-30 ton sawi atau rata-rata 25 ton (25000kg) sawi. Jika pada rancangan
usaha tani keluarga ii terjadi dua kali pemanenan sawi maka dihasilkan sawi
50 ton (50000 kg).Harga dari petani berkisar antara Rp 1.500/kg.
a. Pendapatan = harga x produksi
= Rp 1.500 x 50000
= Rp 75.000.000
b. Keuntungan = pendapatan – biaya
= Rp 75.000.000 – Rp 12.309.000
= Rp 62.691.000
 SELADA
1. Biaya
a. Biaya tetap
- Sewa lahan 1 ha = Rp 4.000.000
- Penyusutan sprayer = Rp 20.000
- Penyusutan gembor = Rp 6.000
Total biaya tetap = Rp 4.026.000

b. Biaya variable
- Benih 400 gr @ Rp 75.000/100gr = Rp 300.000
- Pupuk kandang 10 ton @ Rp 250.000 = Rp 2.500.000
- Pupuk NPK 300 kg @ Rp 3.000 = Rp 900.000
- Pestisida buracon 1,5l @ Rp 150.000 = Rp 225.000
- Tenaga kerja @ Rp 15.000 / HOK
• Penyemaian 4 HOK = Rp 60.000
• Penanaman 50 HOK = Rp 750.000
• Pemeliharaan 100 HOK = Rp 1.500.000
• Panen 30 HOK = Rp 450.000
- Biaya tak terduga 10% = Rp 668.500
Total biaya variable = Rp 7.353.000
Total Biaya = Biaya tetap + Biaya variable
= Rp 4.026.000 + Rp 7.353.000
= Rp 11.379.000
Keteranga : *HOK = hari orang jerja, 7 hari kerja per hari

2. Perhitungan Keuntungan
Dalam satu periode pemanenan, yaitu antara 35-60 hari akan dihasilkan
kira-kira 22 ton (22000kg) selada. Harga dari petani berkisar antara Rp
1.000/kg.
a. Pendapatan = harga x produksi
= Rp 1.000 x 22000
= Rp 22.000.000
b. Keuntungan = pendapatan – biaya
= Rp 22.000.000 – Rp 11.379.000
= Rp 10.621.000
 JAGUNG
1. Biaya
a. Biaya tetap
- Sewa lahan 1 ha = Rp 4.000.000
- Penyusutan sprayer = Rp 20.000
- Penyusutan gembor = Rp 6.000
Total biaya tetap = Rp 4.026.000

b. Biaya variable
- Benih 15gr @ Rp 40.000/kg = Rp 600.000
- Pupuk kandang 500kg @ Rp 250.000 = Rp 1.250.000
- Pupuk NPK 300 kg @ Rp 3.000 = Rp 900.000
- Pestisida buracon 2l @ Rp 150.000 = Rp 300.000
- Tenaga kerja @ Rp 15.000 / HOK
• Penyemaian 5 HOK = Rp 75.000
• Penanaman 25 HOK = Rp 375.000
• Pemeliharaan 100 HOK = Rp 1.500.000
• Panen 30 HOK = Rp 450.000
- Biaya tak terduga 10% = Rp 545.000
Total biaya variable = Rp 5.995.000
Total Biaya = Biaya tetap + Biaya variable
= Rp 4.026.000 + Rp 5.995.000
= Rp 10.021.000
Keteranga : *HOK = hari orang jerja, 7 hari kerja per hari

2. Perhitungan Keuntungan
Dalam satu periode pemanenan, yaitu antara 35-60 hari akan dihasilkan
kira-kira 12 ton (12000kg) jagung. Harga dari petani berkisar antara Rp
2.7000/kg.
a. Pendapatan = harga x produksi
= Rp 2.700 x 12000
= Rp 32.400.000
b. Keuntungan = pendapatan – biaya
= Rp 32.400.000 – Rp 10.021.000
= Rp 22.379.000
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai