Anda di halaman 1dari 45

PENGENALAN

DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT IKAN GURAME
Oleh :
DADAN HENDRAYADI, SP, MP

Disampaikan pada :
PELATIHAN BUDIDAYA GURAME DALAM RANGKA PENYERAPAN
LAPANGAN PEKERJAAN MELALUI BUDIDAYA IKAN GURAME
DI BPBI GN TASIKMALAYA, 8-9 SEPTEMBER 2015

PEMERINTAH KABUPATEN ASIKMALAYA


DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
KARAKTERISTIK & SIFAT IKAN
• Toleransi terhadap
lingkungan
• Bentuk dan sifat bagian
tubuh
• Cara berkembang biak
• Kebiasaan makan
• Kebiasaan hidup
• Toleransi terhadap
perlakuan/handling
JENIS PENYAKIT
PENYAKIT INFEKTIF
☻ PARASIT ☻ JAMUR ☻ BAKTERI ☻ VIRUS

PENYAKIT NON INFEKTIF


(Penyakit Yang Disebabkan Eleh Faktor Kimia Dan Fisika
Tdk Cocok Bagi Ikan)

 PH RENDAH/ ASAM DAN PH TINGGI/BASA


 KEKURANGAN OKSIGEN
 KUALITAS AIR
 GAS-GAS RACUN (AMONIAK) DAN ZAT BERACUN
(PESTISIDA DLL)
 PERUBAHAN SUHU MENDADAK
 MAL NUTRISI (KEKURANGAN VIT DAN GIZI BURUK)
 KELAINAN TUBUH OLEH GENETIK
MEKANISME TERJADINYA PENYAKIT

Inang = Ikan
Lingkungan = Air, Tanah,
Udara, dll INANG
Pathogen = kuman
(parasit, bakteri, jamur,
virus)

LINGKUNGAN PATHOGEN

Penyakit terjadi apabila: ketiga faktor


diatas (inang, lingkungan dan pathogen)
tidak dalam keadaan seimbang
MANAJEMEN KESEHATAN

• PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DAN KUALITAS AIR
• PERUBAHAN GEJALA KLINIS
• PENGAMATAN POLA KEMATIAN
• SEJARAH IKAN
MEKANISME
TERJADINYA PENYAKIT

Inang/Ikan: dalam keadaan lemah,


mutu genetik rendah

Lingkungan: kondisi air, tanah,


Udara, makanan, dll → buruk

Pathogen: kuman banyak dan


ganas
BAGAIMANA KITA TAHU IKAN SAKIT ??
Lanjutan Bagaimana .................

DETEKSI
DARI PERUBAHAN TINGKAH LAKU
• Ikan cenderung naik ke permukaan
• Overculum bergerak cepat
• Berenang lamban
• Cenderung memisahkan diri
• Nafsu makan berkurang
• Menggosok-gosokkan tubuh ke dinding
kolam
• Gerakan memutar: hilang keseimbangan
Lanjutan Bagaimana .................

GEJALA KLINIS
• Warna tubuh abnormal
• Mata menonjol, sisik terkuak
• Luka/borok di permukaan tubuh
• Insang rusak
• Sirip rusak
• Organ dalam abnormal
• Tubuh kurus, kepala besar
• Perut kembung
JENIS-JENIS
PENYAKIT
IKAN
PARASIT
• Mengambil sari makanan dari
inangnya
• Menempel di luar tubuh (ektoparasit)
dan di dalam tubuh (endoparasit)
• Siklus hidupnya di dalam inang dan
di luar inang
• Membuat ikan lemah, kurus, kurang
produktif hingga kematian
Ichthyophthirius multifiliis
Deskripsi Umum:
• Bentuk bulat dan bercilia (alat gerak)
• Menginfeksi permukaan tubuh (antara epidemis
dan dermis) serta insang
• Ciri khas: macronucleus yang berbentuk tapal
kuda
Tanda Penyakit:
• Bintik putih (white spot)
• Kulit teriritasi, ikan melompat-
lompat ke permukaan
• Terutama pada jenis ikan tidak
bersisik: lele & patin
Trichodina sp
Deskripsi Umum :
• Bentuk seperti piring
terbang/topi
• Bercilia (sebagai alat gerak)

Tanda Penyakit:
• Pada infeksi dini, tanpa
tanda klinis
• Serangan pada permukaan
tubuh dan insang
• Kulit teriritasi
• Kumis keriting pada lele
Epistylis sp
Deskripsi Umum :
• Bentuk silindris dan bertangkai
• Bercilia
• Biasanya membentuk koloni
• Sering ditemukan menempel
pada Lernaea yang menginfeksi ikan
Tanda Penyakit:
• Pada ikan hias terlihat benjolan
putih pada permukaan tubuh
• Warna tubuh pucat
• Geripis pada sirip atau ekor
Chillodonella sp
Deskripsi Umum :
• Bentuk lonjong
• Menginfeksi permukaan tubuh
dan insang
• Sering ditemukan pada ikan hias
Tanda Penyakit:
• Lemah, kurang nafsu makan
• Lendir berlebihan
• Pendarahan/kerusakan pada
epitel insang
Myxosporea
Beberapa jenis Myxosporea
yang menyerang ikan air tawar
Myxobolus koi, Myxobolus artus
dan Thellohanellus sp.
Diskripsi Umum :
Menginfeksi insang (M. koi
dan Thellohanellus) dan
daging (M. artus).
Termasuk jenis protozoa yang berspora: benjolan
putih pada insang dan daging
Monogenea
Beberapa jenis Monogenea yang
sering mengnfeksi: Dactylogyrus sp,
Gyrodactylus sp.
Deskripsi Umum :
• Menyerang insang (Dactylogyrus sp
dan Gyrodactylus sp) serta permukaan
tubuh (Gyrodactylus sp.).
Tanda penyakit:
•Warna tubuh pucat
•Kondisi ikan lemah
•Megap-megap
Lernaea sp
Deskripsi Umum:
 Dapat dilihat secara visual
menempel pada ikan
 Bentuk seperti jarum dengan
kait yang menancap pada
daging
 Berkembang biak dengan cara
bertelur
Tanda Penyakit:
 Pada ikan yang terserang, terlihat ada jarum di
permukaan tubuhnya
 Kurang nafsu makan, daya tahan tubuh
menurun
 Pendarahan pada lokasi infeksi
Argulus sp
Deskripsi Umum:
• Dikenal dengan nama Kutu
Ikan
• Bentuk bulat
• Menempel pada tubuh inang
Tanda Penyakit :
• Terlihat secara visual menempel
pada permukaan tubuh ikan
• Bekas gigitan terjadi
pendarahan dan sisik terkelupas
Oodinium sp
Deskripsi Umum :
• Bentuk bulat atau
lonjong
• Menginfeksi permukaan
tubuh dan insang

Tanda penyakit:
• Kerusakan pada kulit
• Kehilangan warna tubuh
• Pendarahan dan
peradangan
JAMUR
• Menyerang ikan bersama-sama
dengan pathogen lainnya
• Bukan penyebab utama penyakit:
infeksi sekunder
Achlya sp. & Saprolegnia sp.
Deskripsi Umum:
- Achlya sp. dan Saprolegnia sp.
dapat menginfeksi telur dan
ikan
- Merupakan infeksi sekunder
Gejala klinis:
- Adanya hypha (benang-
benang putih/coklat seperti
kapas)
- Terjadi pada ikan yang
terluka atau telur
BAKTERI
• Merupakan organisme bersel
tunggal, tidak berkhlorofil,
berkembang biak dengan cara
membelah diri
• Jenis-jenisnya: berbentuk batang,
bulat dan bulat berangkai
• Berukuran sangat kecil: mikroskop
Aeromonas hydrophilla &
Pseudomonas sp

Gejala Klinis:
- Borok/luka
- Kembung
- Mata menonjol
Streptococcus sp
Gejala Klinis:
- Mata menonjol
- Warna tubuh
hitam/melanosis
- Gerakan memutar
VIRUS
• Berukuran lebih kecil dari bakteri:
mikroskop elektron
• Hanya dapat berkembang biak pada
jaringan hidup
Koi Herpes Virus (KHV)
Deskripsi Umum:
- Hanya menyerang ikan mas
dan koi
- Dapat menyebabkan
kematian massal dalam
waktu 10 hari
(menimbulkan wabah)
Gejala Klinis:
- Kerusakan insang
- Nafsu makan hilang
- Adanya kematian masal
PENCEGAHAN
HAMA DAN PENYAKIT
• PENGERINGAN DASAR KOLAM (KAPUR)
• HINDARI PENEBARAN IKAN
BERLEBIHAN
• SISTEM PEMASUKAN AIR YG BAIK
• PEMBERIAN PAKAN CUKUP
(Kualitas dan kuantitas)
• PENANGANAN SAAT PANEN
• PENGELOLAAN KUALITAS AIR
(pemberian probiotik)
Lanjutan Pencegahan........

• MENGGUNAKAN BAHAN/TANAMAN
HERBAL PADA AIR KOLAM/PAKAN
(mengkudu, kunyit, bawang putih,
kecomrang, buah pinang,dll)
• MELAKUKAN VAKSINASI PADA
IKAN
PENGENDALIAN HAMA
DAN PENYAKIT
• Ekstrak daun meniran 5000 mg/lt melalui perendaman 1-3 jam
• Daun lampesan dan kipahit 10.000 mg/lt
• Mb 1 gr kedalam air 100 ml
• Nacl 20 GR/ 1000 ML
• Formalin 100-200 mg/ lt 1- 3 jam
• Pk (kalium permanganat) 2 gr/10 lt air atau 1,5 sendok teh
dalam 100 lt air selama 30’- 1 jam
• Vit c 500 mg/kg pakan dan multi vitamin
• Oxytetracyline 50 mg/kg ikan/hari melalui pakan
• Amoxycilin 60 mg/kg ikan/ hari melalui pakan selama 10 hari
IKAN
YANG TERSERANG
PENYAKIT
DROPSY

Kemungkinan Penyebab Penyakit :


• Aeromonas hydrophilla
• Endoparasit
• Kualitas air (NO2)
Exopthalmus dan iritasi sirip

Kemungkinan penyebab
penyakit :

• Parasit (cacing)
• Bakteri (Aeromonas sp,
mycobacterium)

Ikan gurame yang terserang Exophthalmus


dan iritasi sirip
Borok (Ulcer)

Kemungkinan
Penyebab :
Aeromonas hydrophilla
Bintik Putih (White Spot)

Gejala Klinis :
Bintik putih
Kulit teriritasi
Berenang lambat
Ikan Maskoki terinfeksi
Gyrodactylus sp.
Gejala Klinis :
- Warna tubuh pucat
- Terlihat garis putih
seperti kapas
- Kulit teriritasi
Bengkak Insang

Gejala Klinis:
Bintil putih pada insang
Koi Herpes Virus
Koi Herpes Virus
Koi Herpes Virus
Koi Herpes Virus
Koi Herpes Virus

Dok. Emi - BBATS


TIPS SUKSES
• KAYA ??? → NO !!!
• BAKAT ??? → NO !!!
• CERDAS/GENIUS ??? → NO !!!

TEKUN&IKHLAS

Anda mungkin juga menyukai