Anda di halaman 1dari 31

STRUKTUR

ASAM NUKLEAT

• Rais Salsa Muha


mmad
• 1606827883
GULA RIBOSA
• Gula pada asam nuklea
t adalah ribosa.

• Ribosa (b-D-furanosa)
adalah gula pentosa (ju 5
mlah karbon 5). 4 1

3 2
• Perhatikan penomoran.

• Dalam penulisan diberi


tanda prime(') untuk m
embedakan penomoran
pada basa nitrogen
PERHATIKAN

• Ikatan gula ribosa dengan basa nitrogen (pada atom karb


on nomor 1).
• Ikatan gula ribosa dengan gugus fosfat (pada atom karbo
n nomor 5).
• Gugus hidroksil pada atom karbon nomor 2
BASA NITROGEN
• Basa nitrogen berikatan dengan ikatan-b pada ato
m karbon nomor1' dari gula ribosa atau deoksiribos
a.
• Pirimidin berikatan ke gula ribosa pada atom N-1 d
ari struktur cincinnya.
• Purin berikatan ke gula ribosa pada atom N-9 dari s
truktur cincinnya.
BASA-BASA DALAM ASAM NUKLEAT
GUGUS FOSFAT

Nukleosida (Gula Ribosa yang berikatan dengan


basa nitrogen) + satu atau lebih gugus fosforil dise
but nukleotida.
RIBONUKLEOTIDA
• Gula ribosa yang berikatan den
gan basa nitrogen (dalam conto
h di samping adalah suatu pirim
idin, urasil dan sitosin) pada ato
m karbon nomor 1‘nya disebut r
ibonukleosida (dalam contoh
di samping adalah uridin dan sit
idin).
• Ribonukleosida yang terfosforil
asi pada atom karbon nomor 5‘
nya disebut ribonukleotida (da
lam contoh di samping adalah u • Penyampaian ribonukleotida bia
ridilat atau sitidilat) sana dalam bentuk singkatan (m
isalnya) U, atau UMP (uridin mo
nofosfat)
RIBONUKLEOTIDA UTAMA

Perhatikan atom N9 (pada purin) dan N1 (pada pirimidin) yang berikatan


dengan atom C nomor 1’ dari ribosa
KERAGAMAN IKATAN FOSFAT

• Hidrolisis RNA oleh enzim menghasilk


an ribonukleosida 5’-mono-fosfat atau
ribonukleosida 3'-monofosfat.
KERAGAMAN JUMLAH FOSFAT

1
2
3
Nucleosida mono-, di-, dan trifosfat
KERANGKA GULA-FOSFAT

• Oleh karenanya kerangka dasar polinukleotida atau asam nukleat t


ersusun atas residu fosfat dan ribosa yang berselang-seling.
• Urutan basa dalam polinukleotida ditulis dari ujung yang memiliki g
ugus fosfat di atom karbon nomor 5' ke ujung yang memiliki gugus
hidroksil di atom karbon nomor 3‘, atau biasa disebut ujung 5' ke 3':
5'-ATGCTAGC-3'
• Perhatikan bahwa kerangka dasar polinukleotida memiliki muatan
negatif.
RIBOSA vs DEOKSIRIBOSA
• Turunan penting dari ribos
a adalah 2'-deoksiribosa,
sering hanya disebut deok
siribosa, yang pada karbo
n nomor 2‘nya OH digantik
an oleh H.
• Deoksiribosa ditemukan di
DNA (deoxyribonucleic aci
d)
• Ribosa ditemukan di RNA DNA RNA
(ribonucleic acid).
• Penggantian –OH oleh H
di atom C nomor 2 mempe
ngaruhi struktur!
DEOKSIRIBONUKLEOTIDA – PENYUSUN DNA
• Gula 2'-deoksiribosa yang berikata
n dengan basa nitrogen (dalam co
ntoh di samping adalah purin - ad
enin dan guanin) pada atom karb
on nomor 1‘nya disebut deoksiri
bonukleosida (dalam contoh di s
amping adalah deoksiadenosin da
n deoksiguanosine).
• Deoksiribonukleosida yang terfo
sforilasi pada atom karbon nomo
r 5‘nya disebut Deoksiribonukl
eotida (dalam contoh di sampin Penyampaian Deoksiribonukleotida
g adalah deoksiadenilat dan deobiasanya dalam bentuk singkatan (
ksiguanilat). misalnya) A, atau dA (deoksiA), ata
u dAMP (deoksiadenosin monofosf
at)
DEOKSIRIBONUKLEOTIDA UTAMA
PENAMAAN NUKLEOTIDA
IKATAN HIDROGEN ANTAR RANGKAIAN BASA
DNA

Watson-Crick base pairing


NUKLEOTIDA DAN ASAM NUKLEAT
Deoksiribonukleotida adala
h penyusun DNA

Deoksiribonukleotida
DNA
STRUKTUR DNA
• DNA terdiri atas dua rangkaia
n heliks anti-paralel (paralel
berlawanan arah) yang melilit
ke kanan suatu poros.
• Ukuran lilitan adalah 36 Å, ya
ng mengandung 10.5 pasan
gan basa per putaran.
• Kerangka yang berselang-sel
ing antara gugus deoksiribos
a dan fosfat terletak di bagian
luar.
• Ikatan hidrogen antara basa
purin dan pirimidin terletak d
bagian dalam.
Pengertian RNA
RNA (Asam Ribonukleat) ad
alah makromolekul yang ber
fungsi sebagai penyimpan d
an penyalur informasi geneti
k. RNA sebagai penyimpan i
nformasi genetik misalnya p
ada materi genetik virus, ter
utama golongan retrovirus.R
NA memiliki bentuk untaian t
unggal.
Jenis RNA
a. mRNA
mRNA adalah messenger RNA yang memiliki
peran sebagai tempat untuk sintesis protei
n, melakukan transfer informasi mengenai
deretan asam amino pada protein sesuai d
engan urutan kode pada DNA asal, dan m
emiliki urutan yang sama seperti basa pad
a DNA, yaitu dibaca pada 5’ hingga 3’. mR
NA dapat terbentuk dari ±300 hingga ±700
0 nukleotida, tergantung dari ukuran dan ju
mlah protein yang akan diberikan kode
b. tRNA
tRNA atau transfer RNA adalah RNA yang me
mbawa asam amino satu per satu ke riboso
m. Pada salah satu ujung tRNA terdapat tiga
rangkaian basa pendek (antikodon). Suatu a
sam amino akan melekat pada ujung tRNA y
ang berseberangan dengan ujung antikodon.
Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya t
RNA, yaitu membawa asam amino yang spe
sifik yang nantinya berguna dalam sintesis p
rotein yaitu pengurutan amino sesuai denga
n urutan kodonnya pada dRNA. tRNA terdiri
atas ±70 – 90 nukleotida, 10 diantaranya me
miliki basa termodifikasi.
c. rRNA
rRNA atau ribosom RNA adalah kompon
en struktural yang ada di dalam ribosom
, sehingga ribosom dapat menyintesis s
endiri protein di dalam sel nya. Ribosom
adalah organel besar dan terbuat dari d
ua subunit, yaitu subunit besar dan sub
unit kecil. Subunit besar terbuat dari dua
rRNA dan ±34 protein, sedangkan subu
nit kecil terbuat dari satu rRNA dan 21 p
rotein. Struktur dari rRNA dapat menjadi
sangat rumit karena banyak sekali cara
agar loop dapat terbentuk.
e. smRNA
smRNA atau small ribonuleic acids RNA
adalah komponen inti dari dasar proses r
egulasi eukariotik, dikenal juga sebagai R
NA silencing (smRNAs). smRNAs mampu
menspesifikkan proses dimana membimb
ing protein efektor untuk asam deoksiribo
nukleat (DNA) atau target RNA melalui pa
sangan basa komplementer. Efektor ini b
ertindak baik dengan membelah RNA ser
umpun, memblokir terjemahan produktif a
tau menginduksi metilasi DNA target spes
ifik.

Anda mungkin juga menyukai