Anda di halaman 1dari 22

Struktur Kayu

Pertemuan I

Masrilayanti, MSc
Tujuan Instruksional Khusus

• Mahasiswa dapat menjelaskan sifat fisika, kimia


dan mekanis pada kayu.
• Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik kayu
dalam memikul beban.
• Mahasiswa dapat menjelaskan tegangan izin pada
kayu.
• Mahasiswa dapat menjelaskan kerusakan
kerusakan yang terjadi pada kayu
Hammurabbi’s Code
“If a builder build a house for a man and
do not make its construction firm, and the
house which he has built collapse and
cause the death of the owner of the house,
that builder shall be put to death.”

“If it cause the death of the son of the


owner of the house, they shall put to
death a son of that builder.”

“If it cause the death of a slave of the


owner of the house, he shall give to the
owner of the house a slave of equal
value.”
Hammurabbi’s Code (cont)
“If it destroy property, he shall restore
whatever is destroyed, and because he did not
make the house which he built firm and it
collapsed, he shall rebuild the house which
collapsed from his own property.”
“If a builder build a house for a man and do
not make its construction meet the
requirements and a wall fall in, that builder
shall strengthen the wall at his own
expense.”
Pendahuluan
Kayu dapat didefinisikan sebagai suatu bahan yang
diperoleh dari penebangan pohon-pohon dihutan,
sebagai bagian dari suatu pohon.

Dalam hal pengelolaan lebih lanjut, perlu


diperhitungkan secara cermat bagian bagian kayu
manakah yang dapat lebih banyak dimanfaatkan
untuk tujuan tertentu
Pendahuluan
Potongan kayu
dari pohon.
PENDAHULUAN

Keuntungan material kayu


• Kayu memiliki kekuatan yang tinggi
dengan berat yang rendah
• Mempunyai kemampuan sebagai isolator
terhadap pengaruh kimia dan listrik,
• Bisa didapat dalam waktu singkat.
• Merupakan kekayaan alam yang dapat
diperbaharui
• Mudah dalam pengerjaan.
• Ramah lingkungan
PENDAHULUAN

Kerugian struktur bermaterial kayu


• Kayu bersifat kurang homogen dengan
cacat alami seperti bentuk serat yang
tidak seragam, cacat mata kayu dan
sebagainya
• Kayu dapat memuai dan menyusut
dengan perubahan kelembaban
• Pada pembebanan jangka panjang pada
suatu balok dapat terjadi lendutan yang
besar walaupun masih tetap elastis.
• Mudah terbakar.
PENDAHULUAN

pada perhitungannya dipergunakan koefisien


keamanan yang tinggi.

Di Indonesia sebagian besar digunakan untuk


atap bangunan rumah tinggal ataupun konstruksi
sementara. Jarang dijumpai pada bangunan
besar, kalaupun ada kebanyakan adalah
peninggalan lama.
PENDAHULUAN

Berbeda dengan di Eropa, konstruksi kayu cukup


populer bahkan untuk bangunan utama sekalipun.
Hal tersebut didukung oleh teknologi kayu yang
maju. Sebagai contoh adalah konstruksi atap di
Italia dengan bentang 47,90 meter, menggunakan
sistem kayu lapis konstruksi.
PENDAHULUA
N

Jembatan sederhana
PENDAHULUAN

Rumah
PENDAHULUA
N

Portal kayu
Tacoma Dome
Jembatan kayu
Struktur Lengkung
Rangka atap
Rangka atap
Rangka Batang

Model 2D – SAP2000

Gaya-gaya batang
Commercial Building

Temporary Structures

Temporary Structures

Formwork.

Kayu juga sering digunakan untuk temporary structures


(perancah, bekisting, formwork)
Contoh sambungan kayu
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai