Syamsu Subbagian Alergi Imunologi Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
MAKASSAR PENDAHULUAN Penanganan alergi meliputi : 1. Penghindaran alergen 2. Penggunaan obat-obatan 3. Pendidikan penderita 4. Imunoterapi
munoterapi atau desensitisasi adalah pemberian
kstrak (vaksin) alergen kepada penderita alergi yang umlahnya makin ditingkatkan sampai setara dengan yang alami MEKANISME KERJA 1. Blocking antibody : IgG menangkap alergen sebel antigen diikat oleh IgE pada permukaan mast cel 2. Penurunan IgE : ITS menginduksi peningkatan Ig sementara diikuti penurunan perlahan dalam beb bulan sampai tahun 3. Pergeseran respon IgG dari Th2 ke Th1 4. Induksi produksi IL-10 dan anergi sel T 5. Perubahan jalur presentasi antigen INDIKASI ITS 1. Pencegahan anafilaksis sengatan serangga 2. Pada rinitis alergi a. Antihistamin dan terapi lokal tidak cukup mengontrol b. Tidak menginginkan farmakoterapi c. Terjadi efek samping farmakoterapi yg tidak diingini d. Tidak mau farmakoterapi lama 3. Pada asma alergi a. Asma tidak berat b. Tidak terkontrol adekuat dengan penghindaran alergen dan farmakoterapi c. Ditemukan gejala nasal dan bronkial d. Tidak mau farmakoterapi lama e. Ada efek samping farmakoterapi yang tidak diinginkan KONTRAINDIKASI ITS 1. Asma tidak stabil atau tidak terkontrol 2. Hamil 3. Pasien dengan kontraindikasi adrenalin 4. Subyek dengan beta-blocker 5. Penyakit kronik 6. Subyek dengan kepatuhan buruk 7. Kelainan psikososial yang berarti 8.Hipersensitivitas tidak hanya mediasi IgE KEADAAN YG MENINGKATKAN RX SISTEMIK 1. Saat dosis ITS ditingkatkan 2.Kesalahan dosis Salah identifikasi pasien/vaksin/larutan/dosis 3. Vaksin masuk pembuluh darah 4. Riwayat reaksi sistemik yang lalu 5. Pasien sangat sensitif 6. Latihan jasmani berat sebelum / sesudah suntikan 7. Substitusi vaksin baru 8. Penggunaan beta-blocker 9. Suhu meningkat waktu suntikan ITS 10.Asma tidak terkontrol 11.Pajanan alamiah komponen vaksin PERALATAN YG HARUS TERSEDIA 1. Stetoskop dan tensimeter 2. Torniket dan jarum suntik 3. Epinefrin HCL 1 : 1000 4. Alat pemberian oksigen 5. Alat pemberian cairan intravena 6. Anihistamin suntikan 7. Kortikosteroid suntikan 8. Vasopressor 9. Nebulizer PROSPEK ITS 1. ITS peptida 2. Mycobacterium vaccae 3. Modulasi respon sel T dan sitokin 4. Vaksin DNA